Ticker

6/recent/ticker-posts

MAN 2 Kota Padang Gelar Peringatan HGN Tahun 2022

 



MAN 2 Kota Padang Gelar Peringatan HGN Tahun 2022


Padang, Jurnalissumbar 


Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang menggelar upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) ke-77, Jumat, (25/11/2022).


Upacara bendera dipusatkan di lapangan basket madrasah, dimana Kepala MAN 2 Padang, Akhri Meinhardi bertindak selaku inspektur upacara. Hadir pada upacara tersebut, wakil kepala, guru/pegawai, sejumlah utusan komite dan 1.425 siswa MAN 2 Padang.


Kepala MAN 2 Padang, Akhri Meinhardi dalam amanatnya membacakan pidato Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim. Nadiem berpesan agar terus berinovasi agar program Merdeka Belajar terwujud di penjuru nusantara.


"Tiga tahun yang lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama Merdeka Belajar. Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi," tuturnya.


Ketangguhan, lanjutnya, didorong oleh kemauan untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan.


"Mungkin diantara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah," pesan Nadiem.


Disisi lain, Akhri Meinhardi mengatakan, sebagai satker yang ditugaskan mendidik siswa, MAN 2 Padang memiliki guru-guru yang hebat. Mereka telah melahirkan siswa-siswa hebat, baik pada skala daerah, nasional maupun Internasional.


"Guru mempunya tugas yang sangat mulia, dia mampu melahirkan siswa yang berprestasi, karena secanggih apapun tekhnologi tidak bisa menggantikan peran guru," ungkapnya.


Lebih lanjut ia menuturkan, penghargaan siswa kepada guru adalah menjawabnya dengan prestasi bukan yang lain. Tidak ada satupun guru yang berniat menzholimi siswa, jadi tempatkanlah dirimu sebagai siswa yang berkarakter baik.


"Kami ini, memang tidak manusia yang ideal (sempurna) tapi kami akan menciptakan siswa ideal, berikanlah kami kepercayaan untuk mendidik dan mendoakanmu menjadi pemimpin masa depan," pungkasnya.


Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini terasa lebih khidmat dan spesial. Seluruh rangkaian pelaksana upacara diisi oleh guru, mulai dari pengibar bendera, pembaca UUD 45, paduan suara hingga pembaca doa. (ArulDp)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS