Raih 7 Medali, 2 Siswa MAN 2 Padang Kembali Torehkan Prestasi Di Olimpiade Tingkat Nasional

Jurnalissumbar 

Dua siswa MAN 2 Padang berhasil mengoleksi 7 medali pada olimpiade tingkat nasional dari berbagai cabang mata pelajaran. Prestasi ini kembali menempatkan 2 siswa itu sebagai peraih medali terbanyak tahun 2022.

Kedua siswa itu adalah Nathaya Fatiha Brilliyanesa Emild kelas XII IPS 4 dan Muhammad Brilliyanesa Emild kelas XI PS 1. Keduanya mampu bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai SMA/MA se-Indonesia.

"Alhamdulillah, 2 siswa kakak beradik kembali unjuk prestasi diberbagai olimpiade nasional. Sebanyak 7 medali diraih kedua siswa tersebut," terang Yuni Haflati Zilda, wali kelas XI IPS 1, yang juga diamini Rizka Fitri Rahmi, Rabu (24/10/2022).

Yuni Haflati Zilda merinci, 7 medali yang diraih kedua siswa tersebut terdiri atas empat medali emas dan tiga medali perak.

3 Medali emas diraih Nathaya fatiha Brilliyanesa Emild terdiri dari, medali emas pada Kompetisi Kewarganegaraan, medali emas Indonesia Students Islamic Olympiade dan medali emas National Islamic Competition.

Sementara itu, Muhammad Brilliyanesa Emild, memperoleh 4 medali, yaitu, medali emas Kompetisi Kewarganegaraan Indonesia, medali perak Olimpiade Kewarganegaraan Indonesia, medali perak Olimpiade PPKN Nasional dan medali perak Kompetisi Sejarah Indonesia.

Kepala MAN 2 Kota Padang, Akhri Meinhardi bersyukur atas prestasi yang diraih siswanya. Ia mengaku bangga, 2 orang siswanya kembali berhasil meraih 7 medali.

"Dulu siswa beradik kakak ini, memperoleh 9 medali, sekarang 7 medali. Ini menunjukkan konsistensi mereka dalam prestasi dan membuktikan keduanya peraih medali terbanyak sepanjang tahun ini," ujarnya.

"Keduanya bukan hanya berprestasi diajang online saja tapi juga offline, sepeti KSM dan KSN, ini prestasi yang luar biasa," sambung Akhri Meinhardi.

Capaian tersebut, katanya, berkat dukungan penuh guru-guru MAN 2 Padang yang selalu memberikan pembinaan selama proses belajar. Tak luput dukungan itu juga datang dari kedua orang tuanya.

"Terima kasih kepada kedua orang tua yang telah turut mendidik anak mereka untuk konsisten dengan prestasi, mudah-mudahan cita-citanya dapat tercapai," tuturnya.

Dia berharap, prestasi ini menjadi motivasi dan syiar yang baik bagi siswa madrasah lainnya, dan jangan takut untuk mengikuti olimpiade karena persoalan juara atau tidak adalah hal yang biasa dalam setiap kompetisi.

Ajang yang dihelat secara online oleh Lembaga Kompetisi Indonesi (LKI), Asosiasi Olimpiade Nusantara (AON), Smart Indonesia (SI) dan Olimpiade Indonesia (OI) ini, digelar dalam rentang waktu 15 Mei hingga 14 September 2022. (ArulDp)