Ticker

6/recent/ticker-posts

Kesenian Ronggiang dangdut di pesta masyarakat kabupaten Pasaman barat



 

Oleh ; Sofian Dahnil dari jurusan Antropologi sosial universitas Andalas.

Ronggiang Pasaman merupakan salah satu kesenian rakyat yang berkembang di Pasaman barat dan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Tapi sekarang yang lebih uniknya yaitu Ronggiang di Pasaman barat sekarang memasukkan unsur dangdut didalamnya. Kesenian Ronggiang  dangdut di Pasaman barat, dipentaskan dalam bentuk tradisi lisan yang dikolaborasikan dengan pantun rakyat serta diiringi oleh musik dan tarian. Fungsi dari kesenian ini adalah, sebagai sarana hiburan. Ronggiang dangdut Pasaman barat dipentaskan dalam acara adat seperti, pergantian kepala nagari. Sedangkan untuk acara hiburan. seperti, perkawinan, khitanan, turun mandi anak, dan acara pesta lainnya. Pertunjukan kesenian Ronggiang dangdut Pasaman barat biasanya dipentaskan di lapangan terbuka dan acaranya dimulai dari jam 2 siang sampai 3 subuh. Unsur yang medukung terlaksanaya pementasan Ronggiang dangdut Pasaman barat terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama, adalah pemantun atau biasa disebut ronggeng, yang terdiri dari satu orang. Pemantun adalah seorang laki-laki yang didandani seperti perempuan (travesti). Bagian kedua adalah, penampil laki-laki yang terdiri dari tiga orang atau lebih. Penampil laki-laki mempunyai tugas sebagai pendamping pemantun yang berasal dari penonton. Salah seorang penampil laki-laki tersebut berperan sebagai pembalas pantun dan yang lainnya menari mengikuti irama musik. Jika mereka tidak dapat membalas pantun, maka dapat bertanya kepada penonton lainnya. Penonton boleh membisikkan kepada mereka balasan pantun tersebut. Bagian ketiga adalah, pemain musik yang terdiri dari lima orang. Alat musik yang digunakan ialah biola, gitar, rebana, dan tamborin. Adapun gambaran komposisi pemain dengan alat musiknya yaitu satu orang pemain biola, dua orang pemetik gitar, satu orang pemukul rebana, dan satu orang lagi pemukul tamborin. Pemain musik bertugas mengiringi pemantun dan penampil laki-laki yang bersahut-sahutan mendendangkan pantun-pantun yang dilagukan.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS