Ticker

6/recent/ticker-posts

Hari Ayam dan Telur Nasional Berlangsung Sukses di Kota Bukittinggi

Posting bersama ketika peringati Hari Ayam dan Telur Nasional di Kota Bukittinggi.



Bukittinggi, 

Konsumsi ayam perkapita di Indonesia baru 10 kilogram pertahun, sedangkan konsumsi telur hanya baru 160 butir perkapita pertahun. 

Pada hal daging ayam salah satu sumber protein hewani dengan kandungan lemak tidak jauh berbeda dan protein sederhana yang mudah dicerna. 

Demikian juga dengan telur yang merupakan sumber protein yang banyak keunggulan seperti kandungan asam amino yang paling komplits dan harga terjangkau. 


Ungkapan ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar)  Audy Joinaldy pada penutupan peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) di Kota Bukittinggi pada Sabtu 15 Oktober, dan kegiatan HATN ini yang berlangsung selama 2 hari dari 14-16 Oktober 2022.


Lanjut Wagub Sumbar Audy Joinaldy, lagi, -secara ekonomi, manfaat pentingnya usaha ayam dan telur dalam menopang perekonomian nasional. 


Disamping ini juga konsumsi ayam dan telur sekaligus menjadi sumber protein mencerdaskan generasi bangsa, lanjutnya. 


"Peringatan HATN momentum bagian dari kampanye untuk meningkatkan konsumsi ayam dan telur, pembinaan entrepreneur, dan dalam rangka menurunkan angka prevalensi stunting. 

Rangkaian peringatan HATN ini diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat tentang peta perunggasan di Indonesia umumnya dan di Sumbar khususnya," sebut Wagub Audy Join aldy. 


Pelaksanaan peringatan HATN oleh Pemerintah Daerah Propinsi Sumbar yang diselenggarakan Dinas Peternakan Propinsi Sumbar di dukung Pemko Bukittinggi berhasil memecahkan rekor MURI Minum Teh Telur 5 ribu gelas Serentak, berlangsung sukses. 


Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar, Erin aldi melaporkan, bahwa kegiatan HATN ini berlangsung dengan kegiatan pameran, seminar, diskusi Rakornas Pinsar, pemecahan Rekor Muri  minum Teh Telur dan pencanangan Sumbar Halal Madani serta Lomba Pengelolaan Pangan, lanjutnya. 


"HATN yang bertemakan, keluarga sehat dan cerdas dengan mengkonsumsi daging ayam dan telur," katanya. 


Kegiatan HATN ini juga mengkampanyekan ke masyarakat bahwa protein itu tak harus mahal. 

Karena, ayam dan telur mengandung protein yang cukup tinggi. 


Lanjutnya, "dengan mengkampanyekan sumber protein dengan harga terjangkau oleh masyarakat. Justru ini kasus stunting atau gizi buruk di Sumbar diatasi," sebutnya. 


Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Melwizardi mengatakan, pada hari kegiatan peringatan HATN, berlangsung dengan lomba pengelolaan pangan asal ayam yang diikuti 18 daerah kabupaten dan kota se-Sumbar, pameran UMKM tempat di Jam Gadang. 


Pada HATN diserahkan sebanyak 2 ratus ekor ayam Dan Old Chick (DOC) ke masing perwakilan kelompok ternak yang telah sebelum kegiatan ini dan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) khusus unggas diikuti 50 peserta. 


Disamping ada seminar dan diskusi Peningkatan Kompetensi Fungsional Bibit dan Fungsional Pakan dibuka oleh Wagub Sumbar, Audy Joinaldy saat ini didampingi Kepala Dinas DPTH Sumbar, Erinaldi, sambungnya, lagi. 


"Sekalian ini dilakukan pendistribusian 2 ribu potong ayam goreng sebagai tahap awal ke satuan Pendidikan di Bukittinggi dan 10 ribu butir telur ke masyarakat," pungkasnya.


Pada kegiatan peringatan kegiatan HATN ini Walikota Bukittinggi, Emang Safar,mengapresiasi keputusan Pemda Sumbar yang telah mempercayakan Kota Bukittinggi menjadi kota pelaksanaan peringatan HATN di tahun ini, katanya.(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS