DWP MAN 2 Kota Padang Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Kanker

Padang, Jurnalissumbar 

DWP MAN 2 Padang menggelar sosialisasi penyakit kanker kepada anggotanya di Aula Abu Bakar Shiddiq, Jum'at (21/10/2022) siang. Sosialisasi dilakukan oleh Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) cabang Padang.

Dalam sambutannya, Ketua DWP, Ny Yarlis Mairoza Ardhi menghimbau anggota DWP untuk bersama-sama memelihara dan menjaga kesehatan, khususnya penyakit kanker. Menurut para ahli, kanker adalah penyakit yang mematikan tidak ada obatnya.

"Kita disibukkan dengan berbagai aktivitas sehingga lengah memeriksakan kesehatan sejak dini, oleh karena itu mari kita sama sama mencegah penyakit dari pada mengobati," kata Yarlis Mairoza.

Dia memahami, sebagai seorang pendidik tentu banyak menghadapi persoalan setiap hari, baik masalah pribadi, pekerjaan, maupun rumah tangga. Masalah itu tentu berdampak langsung terhadap pikiran yang bisa memicu penyakit.

Yarlis Mairoza menyebut, bahwa faktor utama penyakit terletak pada pikiran, 10 persen pola makan. Bibitnya sudah ada dalam tubuh karena faktor genetik, ditambah pula beban pikiran, lama kelamaan akan bertambah berat dan fisik akan semakin menurun, sehingga muncullah hipertensi, diabetes dan penyakit lainnya.

"Oleh karena itu, hiduplah dengan enjoy, husnuzhan, ikhlas, banyak senyum, selalu bersyukur, langkahkan kaki dengan basmalah disetiap aktifitas, insya Allah kita akan selalu sehat, karena nikmat yang paling berharga itu adalah nikmat sehat," katanya.

Ia berterima kasih kepada pelaksana DWP yang telah menggelar kegiatan dengan dengan baik, mudah-mudahan apa yang dilakukan bisa menjadi ladang ibadah disisi Allah SWT.

"Jangan lupa bahwa insya Allah minggu depan kita akan ditunjuk sebagai pembaca Asmaul Husna pada DWP kemenag kota Padang, semoga amanah itu bisa di emban dengan baik," beber Yarlis Mairoza.

Dalam sosialisasi terjadi dialog interaktif antara anggota DWP dengan tim kesehatan dari YSKI cabang Padang. Antusiasme dan rasa syukur diungkapkan para anggota DWP karena banyak ilmu yang diperoleh, terutama tentang bahaya penyakit kanker. (ArulDp)