1000 Tokoh Minang Hadiri Pengukuhan OSO Sebagai Ketua Gebu Minang Periode 2022-2027

1000 Tokoh Minang Hadiri Pengukuhan OSO Sebagai Ketua Gebu Minang Periode 2022-2027

Lebih kurang 1000 orang tokoh Minang menghadiri acara pengukuhan Oesman Sapta Odang sebagia Ketua Umum Gebu Minang Periode 2022-2027 yang bertempat di Hotel Mulia Senayan Minggu (18/9/2022). Selain para tokoh Minang baik yang di perantauan maupun yang di kampung halaman, acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Sumbar Mahyeldi serta para Ketua DPRD kab/kota se Sumatera Barat.

Oesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali secara aklamasi untuk kedua kalinya, sebagai ketua umum (ketum) Gebu Minang Periode 2022-2027 melalui Musyawarah Nasional (Munas) VII yang dilaksanakan pada Mei 2022 yang lalu.

Ditemui di lokasi, OSO tidak lupa mengucap syukur atas rahmat yang diberikan Allah SWT, beserta para jajaran pengurusnya. OSO mengatakan selama memimpin Gebu Minang periode pertama, pihaknya fokus membangun mekanisme organisasi di tiap provinsi di Indonesia.

Selama periode pertama, OSO mengatakan kantor Gebu Minang telah bertambah dan tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia. “Di waktu saya (ketua umum Gebu Minang) itu tersebar di 22 provinsi,” kata OSO.

Lebih lanjut OSO menyatakan banyak masyarakat rantau asal Sumatera Barat (Sumbar) khususnya, merasakan kehadiran Gebu Minang. “Mereka semua, daerah-daerah itu merasakan pentingnya Gebu Minang untuk di kembangkan. Dari pendiri pendahulu (Gebu Minang), dari tahun 89 sampai sekarang berkembang pesat,” tegas OSO.

OSO mengatakan DPP bersama DPD Gebu Minang akan bekerja ekstra keras untuk menggali informasi, guna dapat mengembangkan suatu daerah. “Saya yakin belum terasa sama sekali, karena (selama periode pertama) baru membangun struktur mekanisme di daerah selama saya memimpin, baru dua tahun belakangan ini,” ucap OSO.

“Bisa menggali informasi, menggali informasi yang dapat mengembangkan daerah. Paling utama, membangun program guna membangun SDM para perantau,” tuturnya. Diharapkan seluruhnya harus bisa merasakan kemakmuran, dengan hadirnya Gebu Minang di tiap daerah di Indonesia.

“Saya ini perantau, saya lahir di Kalimantan Barat, Sukadana. Saya turunan Bugis, ibu saya asal Sumbar, Minang Kabau. Harapan saya menciptakan kemakmuran masyarakat Minang, Kalimantan Barat hingga masyarakat keseluruhannya, perlu kita capai bersama,” ungkapnya.

“Pesan saya yang terpenting adalah, membangun Indonesia lebih baik lagi. Kita harus terus bersatu, jangan ada perbedaan, Jangan merasa lebih pintar, kita harus kuat, dan wajib kita mencintai bangsa Indonesia,” imbuh mantan ketua Dewan Perwakilan Daerah ini.

Sementara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya menyatakan kagum dengan kekompakan orang Minang baik yang dirantau maupun yang berdomisili di Minang. “Saya juga kagum dengan ekonomi. Masyarakat Minang jago dagang, rumah makan Padang ada di mana-mana, dari Aceh sampai Papua. Bukan hanya itu, saya pernah ke luar negeri rumah makan Padang juga ada di sana,” katanya.

Tito pun mengajak Gebu Minang untuk terus meningkatkan perekonomian bangsa, yakni dengan mengembangkan bisnis, hingga ke luar negeri.

“Gebu Minang ini, selain menjadi motor diaspora di nasional, juga harus membangun jaringan diaspora di luar negeri. Karena banyak yang bisa dikerjakan oleh diaspora di luar negeri,” demikian Tito.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah berharap agar Gebu Minang dapat lebih berperan aktif dalam mendukung setiap program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat. “Kami sangat mengharap dukungan dari para perantau agar pembangunan di Sumatera Barat bisa menjadi lebih ditingkatkan, baik pembangunan fisik maupun pembangunan masyarakat Sumbar itu sendiri” harap Gubernur