Kakankemenag Edy Oktafiandi Buka KSM Tingkat Kota Padang, begini harapannya

Kakankemenag Edy Oktafiandi Buka KSM Tingkat Kota Padang Sabtu (13/08/2022).foto arul

Padang, Jurnalissumbar

Kakankemenag Kota Padang Edy Oktafiandi membuka secara resmi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kota Padang yang dipusatkan di kampus MAN 2 Padang, Jln. Gajah Mada No. 100 Gunung Pangilun Padang, Sabtu (13/08/2022).

Kegiatan ini juga turut dihadiri Kasubag TU Zulfahmi, Kasi Penmad Farhan Furqani, Kasi Pekapontren Dian Khairati, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Elnida Edy Oktafiandi, Ketua K3M Akhri Meinhardi, pengawas madrasah, kepala madrasah, guru pembina dan peserta KSM.

"KSM menjadi wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat dibidang sains. KSM berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai islam," kata Edy Oktafiandi saat membuka KSM tingkat Kota Padang.

Bahkan output KSM kata Edy Oktafiandi, sudah menjadi duta Indonesia pada ajang olimpiade internasional yang dilaksanakan diberbagai negara.

Menurut Edy Oktafiandi, madrasah sudah sama dengan lembaga dan jajaran lain yang ada di negara ini, untuk itu, sudah saatnya kita terus mengembangkan sikap percaya diri dan sikap kompetitif bahwa kita juga mampu meraih prestasi lebih tinggi.

"Padang sebagai ibu kota provinsi harus mampu dan siap bersaing dimana dan kapanpun dengan lembaga lain. Kita hanya transit saja pada tingkat provinsi, tujuan kita adalah untuk tingkat nasional," harapnya, yang disambut big applause para peserta KSM.

Namun, kata Edy Oktafiandi, untuk mewujudkan itu, tentu diiringi dengan usaha membuat perencanaan program pendidikan sedini mungkin dengan melibatkan semua pihak, baik guru maupun komponen lainnya. 

"Apa yang tidak bisa kita raih, kita punya guru-guru hebat yang telah membawa anak didiknya kejenjang tertinggi dan telah menjadikan mereka duduk diberbagai posisi di lembaga pemerintahan, swasta dan kemasyarakatan," lanjutnya.

Bahkan katanya, guru-guru madrasah telah mampu menghantarkan anak didiknya go internasional, melanjutkan pendidikan di luar negeri dan terpilih sebagai siswa pertukaran pelajar antar negara.

"Madrasah mandiri dan berprestasi akan terwujud melalui pembinaan yang mumpuni dan mengembangkan ekskul yang menunjang materi KSM, hal itu hendaknya dikembangkan dengan bersinergi atau berkolaborasi dengan pihak internal dan eksternal," sambungnya. 

Dia berharap, sekecil apapun prestasi madrasah negeri ataupun swasta akan berdampak kepada pendidikan di kota Padang. KSM adalah ajang perjuangan untuk mencapai tingkat nasional.

"Madrasah menjadi penyumbang, kontributor melejitnya kualitas pendidikan kota Padang," pungkas Edy Oktafiandi.

Tercatat sebanyak 207 siswa madrasah se-Kota Padang ikut berlaga dalam Kompetisi Sain Madrasah (KSM). Kegiatan berlangsung 13 sampai 15 Agustus 2022 di laboratorium bahasa kampus MAN 2 Kota Padang. (ArulDp)