Subuh Mubarak UNP. Duski Samad SelaluBersungguh sungguh Dalam Kehidupan

Duski samad Penceramah subuh 

Menemui Allah dengan pendekatan Psikologi Positif dan perlunya mengenali diri adalah hal penting kita lakukan. Setiap kita memiliki potensi positif dan potensi baik sehingga menjadi energi baik untuk memajukan Universitas Negeri Padang.

Rektor UNP yang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan pada Jumat (15/7) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt.menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Ustaz Prof. Dr. Duski Samad, M.Ag. yang juga Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan secara virtual.

Dalam ceramahnya dengan topik "Memahami Esensi Kehidupan dengan Pendekatan Psikologi Positif", Ustaz Prof. Dr. Duski Samad, M.Ag.menyampaikan bahwa memahami keberhargaan kehidupan sangat penting sehingga kita tidak lagi menyia-nyiakan waktu dan kehidupan.

"Siapa yang beragama dengan sungguh-sungguh atau kesejatian beragama, maka Allah akan mendatangi atau menemuimu," jelas

Ustaz Prof. Duski Samad.

Pada kesempatan itu, Ustaz Prof. Duski Samad, berdasarkan pendekatan Psikologi Positif semua orang selalu memilih pilihan yang baik karena adanya daya tarik yang kuat dari energi kebaikan itu.

"Pengalaman dan pengetahuan kita yang baik dalam beragama akan dikuatkan oleh pengalaman spritual atau pengalaman rohani," jelas Ustaz Prof. Duski Samad.

Selanjutnya Ustaz Prof. Duski Samad juga menyampaikan bahwa

Allah akan menurunkan ketenangan hati bagi orang-orang yang dekat dengan Allah atau orang-orang yang selalu menjumpai Allah.

Ustaz Prof. Duski Samad juga mengemukakan bahwa upaya kita untuk menemui kesejatian hidup kita dan kesejatian kebenaran sesungguhnya hal itu sudah dibentangkan oleh Allah dan bisa kita miliki dengan cara dekat dengan Allah atau selalu bertemu dengan Allah. (ET)