Tradisi Saluang Bagurau

 

Sumatera Barat lebih khususnya daerah Minangkabau menjunjung tinggi adat istiadat dan kental akan budaya, Minangkabau juga memiliki beberapa tradisi dan hiburan berupa hiburan tradisonal salah satunya yaitu tradisi saluang bagurau , dimana tradisi ini masih dapat di temukan disuatu daerah. Kali ini saya akan membahas mengenai saluang bagurau , dalam minggu kemarin saya mendatangi suatu tempat yang ada si Sumatera Barat lebih tepatnya Payakumbuh kabupaten Limapuluh kota , sisana kami meneliti sebuah seni yang dinamai saluang bagurau yang mana pelaksanaanya terdapat pada malam hari , dan pemainnya enam orang dua orang pemain saluang dan empat lainnya membawakan pantun atau lagu tersebut dan yang mana pemain saluang ialah laki laki dan penyanyi atau pantunnya ialah perempuan, dan lokasinya berada di lapaun atau kedai yang mana dari yang saya teliti penontonya akan membawa surat berisi sebuah pantun yang akan dibacakandengan membawa duit dan saat sebelum acara dimulai biasanya orang lapau tersebut akan memberikan potongan potongan kertas kepada penonton yang mana penontonnya lebih dominan laki laki dan saat pelaksanaannya waktu itu menunjukkan jam 10 sampai jam 3 lebih kurang saat saluang bagurau dimulai pembacanya atau bisa di sebut sebagai pembawa acara

awal mula akan memperkenalkan pemainnya dan pertunjukan saluangnya dan penonton akan bergilir menuliskan pantun dikertas dan memberikan duit kepada si pembaca agar dibacakan sebagian mahasiswa sastra daerah ada juga yang menuliskan beberapa pantunnya, dan masyarakat daerah tersebut menamainya dengan saluang bagurau samalam suntuk semakin lama penonton akan semakin banyak, dari yang saya lihat ada juga aturan yang berlaku saat penonton akan pulang mereka tidak pulang begitu saja namun meminta izin dengan pantun terlebih dahulu, dan ada beberapa penyampaian untuk mengahir gurauan tersebut , namun ada beberapa yang kami teliti dan narasumber kami tanyai adalah seorang remaja bahwa tanggapannya tentang saluang bagurau tersebut kini sudah jarang di minati oleh kaum muda , karena itu dianggap sebuah seni tradisi dan sebagian narasumber lainnya menanggapi bahwa saluang bagurau ini sangat bagus dan sebuah rasa cinta terhadap seni budaya Minang , dan dari apa yang saya teliti tradisi saluang bagurau ini sangat bagus dan tidak kalah terhadap kalangan modren kini karena dengan ini kita bisa terus mengembangkan tentang sebuah seni tradisi yang ada di daerah kita Minangkabau ini , dan yang mana jika kita mengembangkan tradisi ini maka budaya kita akan maju dan bisa memperoleh penghasilan yang cukup , maka dari itu mari kita mengembangkan terus tradisi atau budaya kita dan mari kita jaga bersama agar tetap utuh dan kokoh.