Ticker

6/recent/ticker-posts

SUBSTANSI HIDUP DALAM PERSPEKTIF ISLAM* *_(Hidup Itu Bukan Siapa Yang Terbaik, Tapi Siapa Yang Senantiasa Berusaha Untuk Menjadi Lebih Baik !)


Prof.Dr.H.Asasriwarni MH/Guru Besar UIN IB Padang/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Dewan Pertimbangan MUI Pusat

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


*_A. Dalil Rujukan :_*


Hidup adalah sebuah misteri yang penuh dengan  kerahasiaan ! Manusia memiliki keterbatasan dalam hal memahami makna yang terkandung di dalam kehidupan ini. Pada umumnya, manusia tidak mengetahui banyak hal  yang tersirat (tersembunyi dibalik yang kasat mata),  namun yang mereka ketahui hanyalah yang tersurat (kasat mata). Sebagaimana Firnan Allah SWT dalam Surat Ar Rum Ayat 6 berikut ini :


وَعْدَ ٱللَّهِ ۖ لَا يُخْلِفُ ٱللَّهُ وَعْدَهُۥ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ


Wa'dallah, la yukhlifullahu wa'dahụ wa lakinna akṡaran-nasi la ya'lamụn


*(Sebagaimana) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi _kebanyakan manusia tidak mengetahui_* (QS. Ar Rum Ayat : 6)


Selanjutnya Allah SWT Juga Berfirman Sbb : 


... وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ


....Wa 'asa an takrahụ syai`aw wa huwa khairul lakum, wa 'asa an tuḥibbụ syai`aw wa huwa syarrul lakum, wallahu ya'lamu wa antum la ta'lamụn


*..... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, _sedangkan kamu tidak mengetahui_* (QS. Al Baqarah Ayat : 216)


Atas dasar pertimbangan hal-hal  tersebut di atas, maka Allah SWT selalu menganjurkan kepada hambanya untuk selalu berbuat baik. Sebagaimana  Firman-Nya berikut ini : 


.....ۛوَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ


.....wa ahsinu, innallaha yuhibbul-muhsinun


*.... dan _berbuat baiklah_, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik* (QS. Al Baqarah Ayat : 195).


Bahkan Allah SWT berhanji akan selalu menyertai orang-orang yang berbuat kebaikan.  Sebagaimana Firman-Nya di bawah ini :


إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوا۟ وَّٱلَّذِينَ هُم مُّحْسِنُونَ


Innallaha ma'allazinattaqaw wallazina hum muhsinun


*Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan _orang-orang yang berbuat kebaikan_* (QS. An Nahl Ayat :  128).


*_B. Sikap Yang Sebaik Diambil :_*


Teruslah melangkah selama engkau di jalan yang baik dan benar, meski terkadang kebaikan tidak selalu dihargai.


Direndahkan orang,  tidak akan nenyebabkanmu menjadi sampah. Sebaliknya, bila disanjung orang tidak akan menyebakanmu menjadi bintang. Untuk itu,  jangan risaukan omongan orang, sebab setiap orang akan membacamu dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda.


Tidak usah repot-repot menjelaskan tentang dirimu, sebab yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak percaya itu.


Karena, *_Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi tentang siapa yang mau berbuat baik. dan sentiasa memperbaiki diri_*


Hal tersebut sesuai dengan Firnan Allah SWT  di bawah ini :


......إِنَّهُۥ مَن يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُحْسِنِينَ


.... innahụ may yattaqi wa yasbir fa innallaha la yudu'u ajral-muḥsinin


*.....sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan _pahala orang-orang yang berbuat baik_* (QS. Yusuf Ayat : 90)


*_Hari ini dan kemarin  adalah hari yang berbeda.  Pintu taubat senantiasa terbuka bagi hamba-hambaNya_*


*_C. Kesimpulan :_*


*1. Kita Bukan Siapa-Siapa, Dan Juga Bukan Untuk Menilai Siapa-Siapa :*


Tidak ada seorang pun yang tahu berapa lama lagi kita akan hidup dan di mana pun berada kita pasti  akan mati. 


Hal tersebut sesuai dengan Firnan Allah SWT di  bawah ini :


إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥ عِلْمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌۢ بِأَىِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۢ


Innallaha 'indahụ 'ilmus-sa'ah, wa yunazzilul-gais, wa ya'lamu ma fil-ar-ham, wa ma tadri nafsum maza taksibu gada,  wa ma tadri nafsum bi`ayyi ardin tamut, innallaha 'alimun khabir


*Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. _Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal_* (QS. Luqman Ayat : 34)


Dalam keadaan apa kita akan mati, dan dengan cara apa kita akan mati, sebagian manusia menyangka bahwa hidup ini hanya satu kali dan setelah itu mati ditelan bumi. Mereka meragukan dan tidak percaya bahwa mereka akan dibangkitkan kembali setelah mati. 


Hal tersebut sesuai dengan Firnan Allah SWT di  bawah ini :


وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَءِذَا كُنَّا تُرَٰبًا وَءَابَآؤُنَآ أَئِنَّا لَمُخْرَجُونَ


Wa qalallazina kafaru a iza kunna turabaw wa aba`una a inna lamukhrajụn


*Berkatalah orang-orang yang kafir : Apakah setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) bapak-bapak kita ; _apakah sesungguhnya kita akan dikeluarkan (dari kubur)_ ?* (QS. An Naml : 67)


*2. Pada Akhirnya Semua   Akan Berakhir,  Yakni Kembali Menjadi Tanah :*


a. Saat Usia 50 an, Cantik /Tampan dan Jelek Sama Saja.


Tak perduli seberapa cantik dan tampannya kita, di usia itu kerutan, darkspot, kulit kendur, tak bisa terus kita sembunyikan dengan Gincu dan bedak...?


b. Saat Usia 60-an, Pendidikan Tinggi  dan Rendah, Posisi Tinggi dan Rendah, Sama Saja.


Setelah semua pensiun, tak ada lagi boss atau bawahan.


c. Saat Usia 70-an (Kalau Masih Hidup),  Rumah Kecil dan Besar, Sama Saja.


Tulang sendi lutut dan kaki semakin tua, semakin sulit untuk bisa bergerak; sekarang kita cuma butuh ruang kecil untuk bisa duduk. ?


d. Saat Usia 80-an (Kalau Masih Hidup), Punya Uang atau Tidak, Sama Saja. 


Saat itu uang kita tidak lagi bisa membeli steak yg lezat, gulai, rendang, dll, karena Tubuh tidak lagi bisa dimasuki banyak makanan, lidah sudah tidak punya rasa, dan kita tak bisa lagi ke tempat dimana kita bisa menghabiskan uang kita...?


e. Saat Usia 90-an (Kalau Masih Hidup), Tidur dan Bangun, Sama Saja. 


Karena setelah bangun, kita tetap tidak tahu apa yang akan Anda lakukan ?


f. Saat Ajal Tiba, Kaya atau  Miskin, Sama Saja.


Hanya akan memakai kain kafan plus dimasukkan ke dalam tanah yang ukurannya sama. Orang2 akan menangisimu kemudian melupakanMu, karena mereka sudah dipenuhi oleh persoalan hidupnya masing2.


Oleh karena itu, *_semasa hidup, jangan terlalu tinggi hati atas apa yang kita MILIKI, karena kita akan berakhir SAMA. JANGAN terlalu keras mengejar dunia sampai lupa amal ibadah bekal di akhirat nanti_*, karena PADA AKHIRNYA,  kita tidak memiliki apa-apa, terkecuali amal kebaikan dan ibadah untuk menggapai ridha-Nya. 


*_Hanya perbuatan baik  dan perbuatan buruk lah yang akan di bawa !!!_*.  


Jangan mengeluh, teruslah berdoa dan ikhtiar, *_Sibukkan diri dalam kebaikan sehingga keburukan lelah mengikutimu_*


Semoga hidup kita semakin bermanfaat dan berkah, aamiin YRA

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS