Ticker

6/recent/ticker-posts

RAGAM BAJU ADAT DI MINANGKABAU


Nama : Hamni Aulia

Prodi  : Satra Daerah Minangkabu

Pekerjaan: Mahasiswa Universitas Andalas



Sumatra Barat merupakan sebuah provinsi yang identik dengan suku minang.Suku minang ini terkenal akan tradisi dan budayanya yang khas,selain budaya nya yang khas ada beberapa macam pakaian-pakain adat yang berasal dari suku minangkabau:


• Pakaian bundo kanduang

Dalam suku minang wanita memiliki penghargaan tertinggi.Hal ini dapat dilihata dari cara berpakaian wanita-wanita minang,adapaun pakaian  adat yang dipakai oleh wanita minang disebut dengan  pakaian adat Bundo Kanduang.Didalam suku minang wanita dapat dilamabang sebgaai limpapeh rumah nan gadang.Limpapeh rumah nan gadang memiliki arti pentingnya  peran wanita dalan kehidupan berumah tangga

Pakaian adat ini digunakan oleh wanita Sumatera Barat dan memiliki banyak macam karena banyaknya adat yang terdapat di Sumatera Barat. Berikut macam-macam baju adat dipakai oleh bundo kanduang di minangakabu

 - Baju batabue

Baju Batabue memiliki arti Sesuai dengan namanya yaitu bertabur, baju ini ditaburi oleh benang emas yang menjadi simbolik kekayaan alam. Banyaknya taburan emas di sekujur baju mengisyaratkan banyaknya kekayaan alam yang dimiliki oleh Sumatera Barat.Baju Batabue memiliki empat macam corak yang familiar, yakni merah, lembayung, hitam, dan biru.Bentuk Baju Batabue menyerupai baju kurung yang dilengkapi dengan pernak-pernik agar semakin tampak indah dan mempesona. Modelnya berlengan panjang dan terkesan longgar sehingga tidak menampakkan lekuk tubuh wanita.

Pada tepi leher dan lengan terdapat hiasan yang disebut dengan minsie. minsie ini ialah sebuah sulaman yang menjadi simbol seorang wanita Minang memiliki kewajiban untuk taat pada adat yang telah ditetapkan.

- Lambuak atau saruang

Lambak atau sarung ialah sebuah bawahan dari baju Batabue tadi sehingga menampilkan pemakainya menjunjung tinggi kesopanan, tertib, dan sedap dipandang mata. Bawahan ini merupakan kain songket atau berikat yang dihiasi dengan minsie. Warna kain yang digunakan untuk lambak ini adalah jenis warna pastel, gelap, atau cerah.

- Salempang

Salempang merupakan selendang pelengkap yang diperuntukkan untuk wanita yang telah menikah atau berkeluarga. Maksud dari Salempang ini adalah agar wanita Minang yang mengenakannya dapat melanjutkan keturunan berupa anak cucu.

- Tingkuluak

Tingkuluak merupakan penutup kepala yang digunakan oleh wanita-wanita minang,tingkuluak ini memeiliki macam jenis diantaranya sebagai berikut: 

Tingkuluak tanduak

Tingkuluak ini dinamakan tingkuluak tanduak karena memiliki bentuk yang menyerupai tanduk kerbau.Tingkuluak tanduak ini seringkali dipakai untuk upacara adat, tari adat, pengiring pengantin, dan penyambutan tamu.Pada umumnya,tingkuluak tanduak ini terbuat dari bahan kain songket hasil tenun yang tebal dan dipadukan dengan benang emas ciri khas Minangkabau. Bagian belakang tingkuluak tanduak terdapat hiasan berupa kain yang terurai ke belakang.

Tingkuluak balenggek

Tingkuluak ini terdiri dua tingkat tingkuluak. Bahan pembuatannya adalah kain balapak.Wanita yang bukan kaum bangsawan ataupun keturunan penghulu diharuskan meminta izin atau membayar uang adat kepada penghulu agar dapat mengenakan Tingkuluak Balenggek.

Tingkuluak balepak

Tingkuluak Balapak digunakan oleh wanita Minang saat acara upacara pernikahan, batagak penghulu, atau sunatan. Tingkuluak ini memiliki bentuk yang menyerupai gonjong atap rumah Gadang yang berbentuk persegi panjang pada bagian atas

Tingjuluak sapik udang

Bahan tingkalauk ini terbuat dari kain sarung sapik udang dengan warna hitam bermotif kotak-kotak kecil. Kain sarung ini kemudian dipadukan dengan kain mukena.Agar dapat mengenakannya, kain sarung dapat dilipat menjadi dua dengan posisi memanjang. Sementara mukena dilipat menjadi empat.

Tingkuluak koto gadang

Tingkuluak ini digunakan oleh pengantin wanita di Koto Gadang saat mereka menikah. Penutup kepala ini terbuat dari bahan beludru berwarna ungu tua atau merah dan berbentuk persegi panjang.

- Dukuah ( kalung )

Dukuh ( kalaung) ini memeiliki arti yakni nya memberikan isyarat tentang pendirian yang kokoh dan sulit untuk goyah jika sudah berada di atas kebenaran.

- Galang

Galang yang melingkar di pergelangan tangan memberikan isyarat bahwa semua hal ada batasnya.


•Pakaian penghulu

Baju Penghulu memiliki warna hitam yang melambangkan ketegasan dan kepemimpinan. Kaum pria merupakan pemimpin wanita. Di samping itu, karena baju ini hanya boleh digunakan oleh kepala suku, maka baju ini juga melambangkan kepemimpinan suku

-Deta

Penutup kepala ini memiliki keunikan yang disesuaikan berdasarkan status sosial seseorang. Warnanya beragam namun yang paling sering dipilih adalah kain warna hitam.Deta yang sering digunakan bersama baju penghulu oleh pemangku adat adalah Deta Saluak Batimbo. Sementara untuk rakyat biasa biasanya menggunakan Deta Ameh dan Deta Cilien Manurun yang bentuknya sangat sederhana dan sering digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

-sandang

Sandang berupa kain berwarna merah yang diikatkan pada Cawek (celana longgar).Sandang merupakan ikat pinggang yang juga digunakan oleh pria Minang yang mengartikan ikatan persaudaraan sesama orang Minang di manapun berada.

-keris

Senjata tradisional yang digunakan dalam menggunakan baju penghulu adalah keris yang memiliki makna kesabaran, tidak mudah terbakar emosi, rasional, dan memikirkan segalanya demi kebaikan. Keris digunakan oleh pria Minang dengan cara disematkan di pinggang.

-Tungkek

Tungkek merupakan tongkat yang digenggam dengan tangan kanan dan memiliki makna bahwa yang membawanya adalah orang yang harus bertanggung jawab dan amanah.


• Pakaian Pengantin

Pakaian pengantin sumatra barat cenderung memeiliki warna yang terang meyela baik pengantin wanita maupun pengantin pria.Tak hanya pakaian pengantin pria maupun pengantin pria juga dipakaikan penutup kepala seperti suntiang yang digunakan oleh pengantin wanita.Berikut aksesoris yang dipakai oleh pengantin perempuan :suntiang,perhiasan ( anting-anting,dukuah,gelang serta alas kaki yang terbuat dari bahan bludru).Tak hanya pengantin perempuan,penagntin laki-laki pun memiliki beragam aksesoris diantaranya sebagai berikut: Deta atau saluak, perhiasan pengantin pria ( pending atau ikat pinggang,keris,serta kalung tiga tingkat).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS