Ticker

6/recent/ticker-posts

APA YANG KITA PIKIRKAN, ITU LAH YANG AKAN TERJADI : OLEH KARENA ITU, SELALULAH BERPRANGKA BAIK KEPADA SESAMA MAUPUN KEPADA ALLAH SWT

Prof.Dr.H.Asasriwarni MH/Guru Besar UIN IB Padang/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Dewan Pertimbangan MUI Pusat


*_A. The Law of Attraction (Hukum Tarik Menarik) :_*


Merupakan sunatullah yang senantiasa berlaku di seluruh dunia, bahwa apa yang kita sangkakan kepada Allah SWT,  itu lah yang nenjadi kenyataan. Oleh karena itu : 


قالَ اللهُ تعالى


Allah SWT berfirman sbb : 


عبدي أنا عندَ ظنِّكَ بي، و أنا معكَ إذا ذكرتَني


*Wahai hamba-Ku, Aku sesuai persangkaanmu kepada-Ku, dan Aku bersamamu jika engkau ingat kepada-Ku* (HR. Al Hakim No. 1828, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ahadits Ash Shahihah No. 2012).


Atas dasar pertimbangan tersebut, maka Rasulullah SAW bersabda :  


لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ


*Janganlah salah seorang di antara kalian mati melainkan ia harus berhusnuzh zhon pada Allah* (HR. Ahmad No. 14053)


Bahkan Allah SWT  berjanji akan selalu mendampingi umatnya yang berprasangka baik dan mendekat kepada Nya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW di bawah ini : 


وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


*Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman : _AKU SESUAIKAN DENGAN PRASANGKA HAMBAKU_. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat) (Muttafaqun ‘alaih)* (HR. Bukhari No. 6970 dan Muslim No. 2675)


*_B. Pelajaran Yang Dapat Kita Petik Dari Hadits Tersebut Di Atas Adalah :_*


Dengan memperhatikan Ayat dan hadits tersebut di atas dapat diambil kesimpulan sbb : 


1. Jika kita memikirkan

   suatu kebahagiaan,

   maka kita akan

   mendapatkan

   kebahagiaan 


2. Jika kita berpikiran

    sedih, maka kita akan

    mendapati kesedihan. 


3. Jika kita berpikiran

    gagal, maka kita akan

    mendapati kegagalan.


4. Jika kita berpikiran

    sukses, maka kita

    akan mendapat

    kesuksesan.  


5. Jika kita berpikiran

    sakit, maka kita akan

     menjadi sakit.


6  Jika kita berpikiran

   sehat, maka kita pun

   akan menjadi sehat. 


*_C. Tema Yang Berkaitan Dengan Al Qur'an :_* 


Selalulah berpikiran  positif dan jangan pernah membiarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita.  Karena Allah SWT melarang kita untuk berprasangka buruk. Hal ini sesuai dengan Firman  Allah SWT Di Bawah Ini : 


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ


*Hai orang-orang yang beriman : _JAUHILAH KEBANYAKAN PRASANGKA BURUK (KECURIGAAN), KARENA SEBAGIAN PRASANGKA BURUK ITU DOSA_. Dan janganlah sebagian kalian mencari-cari keburukan orang dan menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang* (QS. Al Hujurat Ayat : 12).


Tugas kita hanya ada dua, yaitu :  *_Berdoa  Dengan Ikhlas dan Berusaha Maksimal Patang Menyerah_*.  Karena Allah SWT melarang kita berputus asa. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT di bawah ini :


يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ


*Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan _JANGAN KAMU BERPUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH_. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir* (QS. Yusuf Ayat : 87)


Bila  menghadapi cobaan dan tantangan, kita harus yakin bahwa hal itu pasti mampu kita selesaikan dengan baik. Karena cobaan  yang diberikan  pasti sudah didesusikan dengan kemampuan kita. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT sbb : 


لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ


*_ALLAH TIDAK MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN SESUAI DENGAN KESANGGUPANNYA_. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir* (QS. Al Baqarah Ayat : 286)


Oleh karena itu, pikirkanlah yang baik-baik, berkata-katalah yang baik-baik, bertindaklah yang baik-baik, in syaa Allah yang datang juga yang baik-baik.


Semoga kita akan menjadi hamba Allah yang semakin baik dan semakin bermanfaat. *_ROBBANA TAQOBBAL MINA_*, aamiin YRA

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS