Ticker

6/recent/ticker-posts

TELISIHLAH AIB DIRI SENDIRI TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MENELISIH AIB ORANG LAIN !!!

Prof.Dr.H.Asasriwarni MH/Guru Besar UIN IB Padang/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Dewan Pertimbangan MUI Pusat


*_A. Fatwa Ulama Yang Menjadi  Dasar Analisis  :_*


 قال ابن عباس - رضي الله عنه : 


*( إذا أردت أن تذكر عيوب صاحبك فاذكر عيوبك )*


(موسوعة ابن أبي الدنيا) (٣٥٧/٤) 


*Sahabat Nabi, Ibnu Abbas  Radhiyallahu 'Anhuma Berkata :*


*Apabila kamu ingin membicarakan aib sahabatmu/temanmu, maka ingatlah (lebih dahulu) aib-aib dirimu* (MAUSHU'AH IBNU ABID DUNYA, 4/357)


*_B. Makna Yang Terkandung  Di Dalamnya Adalah :_*


*1. Diantara Akhlak Buruk Yang Masih Banyak Ada Pada Diri Kita  Adalah : Senang Mencari-cari Aib (Kekurangan) Orang Lain :*


Padahal, kalau kita mau jujur, aib kita ini jauh lebih besar dan lebih banyak daripada orang lain. 


Akibat dari sibuk mencari-cari aib orang lain, akhirnya kita sibuk pula  menggunjing (ghibah) orang lain.

 

Allohul Musta'an.....


*2. Padahal, Perbuatan Seperti Itu Adalah Suatu DOSA Yang Sangat Besar :*


Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman Sbb :


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ


*Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari  prasangka-prasangka (yang buruk), karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang* (QS. Al Hujurat Ayat : 12)


Ayat tersebut menunjukkan, bahwa perbuatan2 yang disebutkan di atas (mencari-cari kesalahan orang dan menggunjingkan mereka) adalah *dosa besar*, karena perbuatan itu *diserupakan dengan orang yang memakan daging bangkai saudaranya sendiri.* Sedangkan memakan bangkai adalah dosa, apalagi bangkai saudaranya sesama muslim.


Padahal, jiwa raga, harta benda dan kehormatan seorang Muslim itu adalah *_suatu perkara yang mulia, hukumnya haram utk merusaknya dan merendahkannya tanpa alasan yang haq !_*


Disebutkan juga dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Bersabda sbb :


 كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ، دَمُهُ وَعِرْضُهُ وَمَالُهُ


*Semua muslim terhadap muslim yang lain itu adalah harom (mulia dan terjaga), yaitu darahnya, kehormatannya, dan hartanya*  (HR.  Muslim, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu)


Dalam hadits yang lainnya, Rasulullah  Shallallahu Alaihi Wa Sallam Juga Bersabda sbb :


لَمَّا عُرِجَ بِيْ, مَرَرْتُ بِقَوْمٍ لَهُمْ أَظْفَارٌ مِنْ نُحَاسٍ يَخْمِشُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَ صُدُوْرَهُمْ فَقُلْتُ : مَنْ هَؤُلآء يَا جِبْرِيْلُِ؟ قَالَ : هَؤُلآء الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ لُحُوْمَ النَّاسَ وَيَقَعُوْنَ فِيْ


*Ketika aku dimi'rojkan (dinaikkan) ke langit, aku melewati sekelompok orang yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka melukai (mencakari) wajah-wajah mereka dan dada-dada mereka. Maka aku bertanya: Siapakah mereka itu wahai Jibril ?. Jibril pun menjawab : _Mereka itu adalah orang-orang yang memakan daging manusia dan mencela kehormatan mereka_* (HR. Ahmad No. 3/223,  Abu Dawud No. 4878, 4879) 


*3. Mungkin Ada Yang Bertanya : Apa Yang Dimaksud Dengan GHIBAH (Menggunjing) Itu ? :*


Penjelasannya, Disebutkan Dalam Hadits Berikut Ini :


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : أَتَدْرُوْنَ مَا الْغِيْبَةُ ؟ قَالُوْا : اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ : ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ، فَقِيْلَ : أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخِيْ مَا أَقُوْلُ ؟ قَالَ : إِنْ كَانَ فِيْهِ مِا تَقُوْلُ فَقَدِ اْغْتَبْتَهُ, وَ إِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدْ بَهَتَّهُ


*Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda Sbb :*


*Tahukah kalian, apakah ghibah itu ?.  Para Sahabat menjawab : Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui*


*Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : (GHIBAH itu adalah) _engkau menyebut-nyebut sesuatu yang ada pada saudaramu, dengan sesuatu yang tidak disukai oleh saudaramu itu_”*


*Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ditanya : Bagaimanakah pendapat anda, jika itu memang benar ada padanya ?*


*Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menjawab : _Kalau memang benar seperti itu, berarti engkau telah mengghibahinya_. Tetapi jika apa yang kau sebutkan tidak benar, maka berarti _engkau telah berdusta atasnya_* (HR. Muslim No 2589, Abu Dawud No 4874, dan  At-Tirmidzi No 1999)


*4. Kepada Orang-orang Yang Masih Suka Mencela Dan Mengghibah Saudaranya Sesama Muslim, saya sampaikan sebuah pesan dari  Hadits Berikut Ini :*


Dari Abi Barzah Al-Aslami Radhiyallahu 'Anhu, Bahwa Rasulullah  Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bersabda :


يامعشر من آمن بلسانه, ولم يدخل الإيمان قلبه, لا تغتابوا المسلمين, ولاتتبعوا عوراتهم, فإنه من اتبع عوراتهم يتبع الله عورته, ومن يتبع الله عورته يفضحه في بيته


*Wahai orang-orang yang baru beriman dengan lisannya, namun _imannya belum sampai ke dalam hatinya_*


*Janganlah kalian menggunjing kaum Muslimin ! Jangan pula kalian mencari-cari kesalahan mereka. Sesungguhnya, _orang yang mencari-cari aib (kekurangan) mereka, maka Allah akan mencari kesalahannya_. Barangsiapa yang dicari-cari kesalahannya oleh Allah, maka _Allah akan membuka keburukannya_, meskipun dia di dalam rumahnya sendiri*  (HR. Abu Dawud)


Semoga Allah Ta'ala memberikan kemampuan kepada kita untuk menjauhi perbuatan yang jelek seperti tersebut di atas.


*Ya Allah, semoga semua umat Islam di  seluruh Dunia Engkau beri taufik dan hidayah serta Engkau ampuni semua dosa2 nya, maafkanlah semua kesalahanya, terimalah semua amal shalehnya dan jadikanlah generasi2 yang shaleh shalikhah serta masukkanlah Ke SurgaMU tanpa HISAB dengan RAHMATMU Aamiin YRA*

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS