Ticker

6/recent/ticker-posts

Permainan Rakyat Yang Terdapat Di Daerah kabupaten Agam Yang Diadakan Untutuk Memeriahkan Suasana Lebaran


Oleh Nisa Aulia

Mahasiswa Jurusan Sastra Daerah Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya, Universits Andalas



Permainan rakyat kini sudah sangat jarang kita temui karena perkembangan teknologi saat ini. anak-anak sekarang lebih suka bermain gadget di dalam rumah dari pada bersosialisasi dengan teman sebayanya. Indonesia memiliki berbagai macam permainan rakyat, karena di setiap daerah pastilah ada permainan tradisonal yang lazim di mainkan anak-anak.Permainan rakyat sudah menjadi bagian dari masyarakat karena permainan ini sudah dimainkan dari jaman dahulu dan menggunakan peralatan yang seadanya. Dikutip dari Jpnn.com Permainan rakyat dan olahraga tradisional perlu diperkenalkan kembali secara masif kepada masyarakat luas, upaya ini dilakukan sebagai Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan bertujuan salah satunya untuk membangun karakter bangsa (sebagaimana amanat UU No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan). Dalam penjelasan di UU yang telah disebutkan, dijelaskan bahwa permainan rakyat adalah salah satu dari 10 Objek Pembangunan Kebudayan yang diartikan sebagai berbagai permainan yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya, yang bertujuan untuk menghibur diri.


Adapun yang dimaksud dengan permainan rakyat adalah suatu aktifitas bermain yang dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa dengan tujuan mendapatkan kesenangan ataupun hiburan. Permainan rakyat biasanya mengandung nilai dan manfaat yang tersimpan didalamnya dan dapat memberikan efek positif bagi siapa saja yang memainkannya.

Di daerah Kampung Pisang yang terletak di kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, terdapat suatu permainan yang hanya diadakan satu kali dalam setahun yaitu permainan pacu sampan dan sampan raun. Pertama pacu sampan, pacu sampan merupakan salah satu permainan rakyat yang yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri, permainan ini biasanya akan berlangsung selama 5 hingga 7 hari lamanya dan dimulai dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore harinya. Permainan ini tidak hanya diminati oleh kalangan muda saja, tetapi hampir dari semua kalangan umur menyukai acara ini. 

Sampan pacu ini memiliki bentuk yang ramping dan hanya dapat dinaiki oleh satu orang saja. Lintasan permainan pacu sampan ini yaitu panitia akan membuat jalur sepanjang mungkin dan garis start permainan ini berada kurang lebih berjarak 5 meter dari tepian tabek (kolam) tersebut, tujuannya agar sampan yang digunakan peserta tidak mengalami kerusakan saat mengenai tepian tabek tersebut. Pada garis akhir akan dibuat dua atau tiga buah janur dengan setiap janur tesebut diikatkan sebuah kaleng yang berisikan bola.

Cara bermain pacu sampan ini yaitu setelah peserta mendaftarkan diri akan berlomba untuk mengitari tabek sesuai jalur yang sudah disiapkan oleh panitia. Biasanya setiap putaran dimainkan oleh dua orang. Jika sudah didapat pemenang pada setiap putaran maka semua pemenang tersebut akan kembali berlomba hingga didapatkan satu orang pemenang.



Kedua sampan raun, sampan raun merupakan salah satu permainan rakyat yang telah dimainkan sejak zaman dahulu oleh masyarakat Kampung Pisang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Permainan ini diadakan pada Hari Raya Idul Fitri bersamaan dengan permainan pacu sampan dan juga waktu pelaksanaan permainan ini tebilang cukup unik, karena permainan ini akan dilakukan pada waktu jeda antar babak permainan pacu sampan.

Bentuk dari sampan raun ini sendiri yaitu terdiri dari tiga buah sampan yang memiliki bentuk yang lumayan besar dan digabungkan menjadi satu menggunakan bambu dan di beri hiasan-hiasan agar terlihat lebih menarik. Sampan raun ini dapat memuat 8 hingga 10 orang dewasa di atasnya. Cara bermain sampan raun ini juga cukup mudah, yaitu setelah sampan tersebut sudah terisi penumpang, sampan ini akan berlomba untuk mengelilingi tabek (kolam) yang terlebih dahulu mencapai titik awal maka ia akan menjadi pemenangnya. Permainan ini tidak memiliki hadiah, karena tujun dari permainan ini adalah untuk bersilaturahmi antar sesama warga, baik yang tinggal dan menetap di kampung maupun yang di rantau. 

Disamping permainan pacu sampan dan sampan raun, biasanya pengunjung juga dapat menikmati permainan bebek air, dimana permainan ini lebih banyak di gemari oleh kalangan muda-mudi. Karena permainan ini hanya diisi oleh dua orang yang akan menambahkan kesan romantis jika yang memainkannya berupa pasangan. Cara menjalankan bebek inipun cukup mudah, pengunjung hanya perlu mengayuh pedal yang terdapat pada bebek tersebut. Untuk menikmati permainan ini kita hanya perlu membeli tiket seharga sepuluh ribu rupiah dan kita bisa berkeliling tabek sepuas yang kita mau. Biasanya permainan bebek ini akan dilaksanakan setelah pacu sampan selesai, tujuannya yaitu supaya perlombaan pacu sampan tidak terhambat oleh paran pengunjung yang ingin mengelilingi tabek.

Adapun perbedaan dari kedua permainan ini yaitu, pertama terletak pada bentuk sampannya dimana untuk sampan pacu memiliki bentuk yang ramping, sedangkan sampan raun memiliki ikuran yang besar dan sampan raun terdiri dari tiga buah sampan yang digabungkan. Kedua, sampan pacu hanya dapat diisi satu orang saja, sedangkan sampan raun dapat diisi sbanyak delapan hingga sepuluh orang. Ketiga lintasan yang digunakan, untuk sampan pacu, lintasannya sudah disiapkan dan garis mulai dan garis akhirnyapu sudah ditentukan, sedangkan sampan raun, hanya berjalan-jalan mengelilingi tabek, biasanya dimana perjalanannya dimulai disana jugalah tempat pemberhentiannya.

Namun sayangnya, kedua permainan ini sekarang sudah mulai sulit untuk di lakukan kembali. Alasannya karena adanya kerusakan pada sampan yang mengakibatkan semakin sedikitnya sampan yang bisa digunakan setiap tahunnya. Bahkan pada tahun ini dikabarkan bahwa permainan ini tidak akan diadakan karena persediaan sampan yang tidak ada. 


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS