Ticker

6/recent/ticker-posts

SALUANG SEBAGAI MEDIA PAIMBAU


Oleh : Ihsan nur rahmadhan dari mahasiswa universitas Andalas jurusan sastra daerah Minangkabau

Minangkabau merupakan salah satu suku yang kaya dengan ragam seni dan budaya mulai dari tariannya,upacara adatnya, permainan anak nagarinya, serta alat musik tradisional minang yang sejak zaman nenek moyang telah ada salah satunya adalah saluang. Saluang berasal dari Sumatera barat, lebih tepatnya di daerah Singgalang kabupaten Tanah Datar. Dikabarkan orang yang pertama kali yang membuat saluang adalah si kalam penduduk asli daerah Singgalang itu. hingga sampai saat ini saluang masih terus di mainkan oleh kalangan muda dan tua di daerah Minang ataupun di luar Minang.

Alat musik saluang berasal dari tanah datar, lalu berkembang di berbagai wilayah yang ada di Sumatera Barat. Awal kisahnya adalah ide dari penduduk yang bernama si kalam yang ingin membuat alat musik bunyi-bunyian untuk mengisi waktu kosong nya. Ada juga sebaian orang mengatakan bahwa asal saluang itu dari orang-orang yang menghidupkan api dengan talang atau istilah lainnya adalah maambuih tungku lalu lama-kelamaan talang yang ditiup nya berbunyi sehingga talang yang ditiup itu dibuat lah sebagai alat musik tiup. 

Nama saluang diambil dari kata SA-LU-ANG yang berarti seruas, karena seperti yang kita ketahui alat musik ini terbuat dari talang sedangkan talang itu memiliki banyak ruasnya. Nah sedangkan untuk alat musik saluang kita hanya membutuhkan satu ruas saja. Pada zaman saluang ini muncul, ternyata saluang ini memiliki mantra-mantra ketika memainkannya untuk menarik hati para penonton mantra itu di beri nama pitunang nabi daud. Mantra ini berbunyi:

Aku malapehan pitunang nabi daud

Buruang tabang tatagun-tagun,

Aia mailia tahanti-hanti

Takajuik bidodari di dalam sarugo,

Mandanga bunyi saluang ambo,

Kununlah anak sidang manusia.

Terjemahannya adalah :

(aku melepaskan pitunang nabi daud, burung-burung terbang tertegun-tegun, air mengalir terhenti-henti, terkejut bidadari di dalam surga, mendengar bunyi saluang saya, kononlah anak sidang manusia.)

Saluang termasuk kategori alat musik legendaris dan juga ada pemain legendarisnya yang bernama Idris Sutan Sati dan pedendangnya yang bernama Syamsimar. Pada zaman sekarang sudah banyak penerus generasi yang bisa memainkan alat musik saluang, apalagi sekarang sudah ada tempat belajar alat musik itu. Dalam lagu minang juga banyak yang menggunakan instrument alat musik saluang salah satunya lagu Singgalang Alai yang di nyanyikan oleh Uria Novita.

Sebelum kita masuk kedalam langkah pembuatan, kita harus tau apa saja alat dan bahan yang harus kita sediakan untuk membuat alat musik saluang tersebut. Yang pertama adalah bambu talang satu ruas,yang kedua adalah solder listirk, yang ketiga gergaji dan pisau, yang keempat adalah ampelas. Cara pembuatannya adalah potonglah bambu talang dan ambil satu ruasnya dengan panjang 40-60 cm dan bediameter 3-4 cm serta berketebalan 1mm. Setelah itu buatlah lubang nada berjumlah 4 lubang. Dari bagian ujung dengan lubang nada satu berajarak sediagonal dari lingkaran pada bagian pangka talang, lalu dari lubang nada satu sampai ke nada empat berjarak setengah diagonal dari lubang pangkal talang. Dari lubang nada keempat ke lubang pangkal jaraknya 2,5-3,5 dari diagonal lubang pangka talang. Agar mengetahui ukuran diagonal ukurlah lingkaran pada pangka talang dengan satu helai benang. Setelah membuat lubang nada langkah selanjutnya adalah memotong bagian talang yang ditiup agar membentuk agak sedikit kerucut agar membuat suara saluang menjadi lebih bulat.langkah selanjutnya adalah melicinkan talang tersebut denan ampelas sehingga licin. Setelah di ampelas buatlah ukiran pada saluang dengan menggunakan solder listrik ukiran tersebut kebanyakan bertemakan dengan rumah gadang atau batik.

Saluang diminangkabau terbagi menjadi 4 macam yang pertama adalah saluang darek. Saluang darek berasal dari luhak nan tigo yaitu, luhak tanah datar, luhak agam, dan luhak lima puluh kota. Yang kedua adalah saluang sirompak saluang ini berasal dari Lima puluh kota tepatnya di taeh baruah. Yang ketiga adalah saluang pauah saluang ini berasal dari kecamatan pauh, kota padang. Yang keempat adalah saluang panjang saluang ini berasal dari sungai pagu, kabupaten solok selatan.

Tidaklah gampang untuk memainkan alat musik saluang ini banyak langkah dan tahapan untuk memainkannya. Tetapi tenanglah saya akan menjelaskan cara bermain saluang untuk pemula. Cara yang pertama adalah tarik nafas sedalam-dalamnya lalu posisikan lubang pangka saluang ke bibir dan agak di miringkan ke kanan sedikit. Langkah selanjutnya tutup semua lubang nada saluang lalu tiup secara perlahan-lahan. Jika ditiup belum menghasilkan bunyi maka kita bisa mencari bunyinya dengan menggeserkan atau mempaskan posisi saluang itu dengan bibir kita sehingga bisa berbunyi. Teknik selanjutnya adalah meniup saluang sambil menghirup napas tanpa menghentikan bunyi saluang teknik ini sangatlah susah bagi para pemula orang minang menyebut teknik ini adalah manyalisiah angok.

Saluang juga memiliki beberapa fungsi yang sangat mendalam bagi orang minang. Fungsi saluang yang pertama sebagai instrument musik  untuk mengiringi lagu minang lama atau lamo ataupun minang terbaru. Saluang juga bisa mengiri dendang yang dinyanyikan oleh penyanyi lelaki ataupun wanita. Fungsi yang kedua adalah saluang digunakan sebagai menyampaikan kaba. Kaba adalah genre sastra tradisional minangkabau berupa prosa, dan bisa di sampaikan melalui bacaan ataupun di dendangkan. Fungsi yang ketiga adalah mengiri acara Adat minangkabau contohnya seperti batagak datuak, pesta pernikahan dll. Fungsi yang keempat sebagai mengisi waktu luang. Dan fungsi yang kelima adalah kerinduan kampung halaman. Bagi para perantau biasanya mengobati rasa rindunya terhadap kampung halaman dengan cara mendengarkan saluang.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS