Kuliah Subuh UNP

1. 

Mari kita memaksimalkan pengabdian kita dalam berbagai bidang kerja dan posisi kerja dalam kehidupan di dunia dengan berpatokan tuntunan hidayah Illahi dan menghindari cara-cara yang tidak baik.

Ajakan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) itu diwakili Wakil Rektor III Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D. ketika memberikan sambutan pada kegiatan Subuh Mubarak UNP yang diselenggarakan oleh Fakultas Pariwisata dan Perhotelan secara virtual yang diikuti pimpinan dan sivitas akademika UNP Jumat, (04/03/2022).

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor III Hendra Syarifuddin, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaanUstaz Welhendri Azwar, S.Ag., M.Si., Ph.D.sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak UNP.

Dalam ceramahnya bertajuk "Isra' dan Mi'raj Momentum Pembersihan Jiwa", Ustaz Welhendri Azwar, S.Ag., M.Si., Ph.D mengutip firman Allah yang menjelaskan bahwa Allah yang menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi ini.

"Khalifah dapat dimaknai secara luas dan juga dapat dijelaskan kaitannya dengan penyesalan manusia terhadap berbagai hal yang dikerjakan manusia pada waktu di dunia," tambah Ustaz Welhendri Azwar.

Pada kesempatan itu Ustaz mengemukakan bahwa penyesalan itu berkaitan dengan hal yang dikerjakan di dunia yang tidak sesuai dengan tugas-tugas kekhalifahan di dunia dan tidak sesuai dengan fitrah penciptaan manusia yang merupakan sebaik-baiknya penciptaan.

"Berkaitan dengan orang-orang yang menyesal di neraka, Allah menyampaikan seperti terdapat di dalam Alquran bahwa Allah sudah mencukupkan umur manusia di dunia ini dan sudah diberikan kemampuan berpikir untuk melakukan hal yang baik dan hal yang buruk di bumi," tambahnya.

Manusia sudah diciptakan secara sempurna dan diberikan kemampuan berpikir yang sempurna sehingga seharusnya manusia memiliki peradaban yang baik di dunia ini.

"Manusia juga sudah diberikan anugerah untuk berpikir dan perlu mengajukan pertanyaan untuk dijawab sebagai cara introspeksi diri untuk memperbaiki diri dalam rangka menunaikan tugas-tugas dalam kehidupan secara maksimal," ujar
Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang itu