Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketua PMI Pasbar Laporkan Kondisi Pasca Gempa

Risnawanto ketua PMI Pasbar melaporkan pasca bencana Pasbar Sabtu (19/3). Dorothy hn


Pasbar, jurnalissumbar-- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Risnawanto melaporkan kondisi pasca gempa yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat kepada Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. Risnawanto melaporkan kegiatan pasca gempa dan sejumlah usulan yang dibutuhkan bagi korban gempa di Pasaman Barat. 


Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Pasbar Risnawanto dalam kegiatan silaturahmi dan diskusi kegiatan layanan bencana gempa Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman secara langsung dihadapan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan seluruh Ketua PMI Kabupaten/Kota se Sumbar melalui Zoom Meeting di Markas PMI Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (19/3).


Risnawanto mengatakan dalam penanganan bencana gempa bumi di Pasaman Barat, saat ini pemerintah bersama PMI, relawan, donatur, NGO dan lainnya sedang mengupayakan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi masyarakat yang terdampak gempa.


"Untuk korban, kerusakan dan pengungsi yang ada, Pasbar termasuk jumlah yang paling banyak di banding dengan Pasaman. Sehingga Pemerintah kami saat ini sedang gencarnya membantu masyarakat di masa transisi ini salah satunya untuk pembangunan Huntara," terang Risnawanto.


Ia menjelaskan, saat ini Huntara yang sudah siap di bangun adalah sebanyak 375 unit, dan 250 unit diantaranya sudah di tempati masyarakat yang terdampak. 


Ketua PMI Pasbar juga melaporkan kondisi masyarakat pasca berakhirnya masa tanggap darurat. Ia juga mengatakan saat ini masyarakat sudah mulai mengiklaskan harta benda mereka yang tertimpa reruntuhan, dan berharap pemerintah dapat segera membantu untuk membangun tempat tinggal yang baru.


Sementara itu, Ketua umum PMI Jusuf Kalla dalam kunjungan ke Markas PMI Provinsi Sumatera Barat itu mengatakan, bahwa kunjungannya itu adalah sebagai bentuk dukungan PMI pada pelaksaan kegiatan Tanggap Darurat Bencana Gempa Yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.


Jusuf Kalla menambahkan, berdasarkan laporan PMI Sumbar mengenai kondisi warga di lokasi gempa yang terdampak sangat membutuhkan penyediaan air bersih. Untuk itu, PMI Pusat mengirimkan bantuan mobil tangki air bersih untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga di Pasaman Barat dan Pasaman. Selain itu,  PMI pusat juga menyalurkan bantuan obat-obatan dan pakaian.


"Daerah yang terdampak gempa selalu seperti itu, kebutuhan air vital, bahkan bisa sampai setahun setelah bencana. Untuk itu, diharapkan kepada PMI Sumbar dan jajaran harus  bisa mengupayakan semaksimal mungkin untuk penyediaan air bersih ini," kata Jusuf Kalla. (hn)**

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS