Ketua DPRD gelar Vaksinasi Vaksin gratis bagi masyarakat

Pasbar, jurnalissumbar.com-- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat H. Erianto melaksanakan vaksin gratis bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin baik dosis pertama maupun dosisi ke 2 

Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan bertempat di Kampung III Mahakarya Kecamatan Luhak Nan Duo, Sabtu (22/1/2022) dibantu tim Nakes 7 orang dari Puskesmas Ophir dan segala peralatan untuk melaksanakan Vaksinasi.

Ketua DPRD Eriaanto mengatakan, Rencananya sebulan lalu akan digelar, tapi padatnya kegiatan saya secara pribadi dan kelembagaan di DPRD, baru hari sabtu kemarin join (kerjasama) vaksin dengan warga Mahakarya terlaksana.

“Alhamdulillah, sebanyak 111 orang divaksinasi dengan dibantu tim Nakes 7 orang dari Puskesmas Ophir,”katanya.

Adapun vaksin yang berikan secara gratis yaitu jenis Astrazeneca, Pfizer dan Sinovac.

“Kita salurkan juga bantuan berupa beras dari BPBD Pasaman Barat,”katanya

Lebih lanjut Dia mengatakan, masyarakat Mahakarya sangat antusias dengan kegiatan vaksin. Ini terlihat dari beberapa sebelum vaksin dimulai, mereka rela antri panjang untuk mendaftar menjadi peserta vaksinasi Covid-19.

“Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk melaksanakan Serbuan Vaksin Covid-19 skala nasional.,”katanya.

Ia mengajak semua elemen untuk saling membantu menggerakkan dan memberitakan hal-hal yang positif, agar masyarakat lebih banyak lagi mengikuti vaksinasi.

Sementara itu, Masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat H. Erianto.SE . Karena, telah memaksimalkan vaksinasi yang ada di Nagari Koto Baru dan menjadi sponsor kegiatan lain kedepannya.

“Saya berharap, meskipun telah di Vaksin, masyarakat harus tetap jaga kesehatan. Kita apresiasi Polri dan TNI juga membantu pemerintah yang sudah berupaya pemerataan vaksin Covid-19 menjadi prioritas, walau masa pandemi belum berakhir,”katanya (hn)**