Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi Pemateri dalam Kegiatan LDKS MTsN 3 Kota Padang, dihelat di Tiger Camp Lubuk Minturun Kota Padang, Selasa (22/03) malam.
Kegiatan tersebut, dihadiri Kepala MTsN 3 Kota Padang Rusdayetti, Para Wakil Kepala Madrasah, Guru Pembimbing dan Pembina serta Wali Murid yang mendampingi sibuah hati mereka.
Keluarga Besar MTs Negeri 3 Kota Padang menyelenggarakan kegiatan LDKS Pengurus OSIM masa bakti 2022-2023, akan berlangsung selama dua hari terhitung Selasa-Rabu 22 sampai 23 Maret 2022, diikuti 60 peserta didik yang telah dilantik sebagai pengurus OSIM madrasah tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi dalam moment tersebut, berikan Materi yang bertajuk “ Siapkan Generasi Emas Pedomani Leadership Rasulullah”, ujarnya.
Lebih jauh, dijelaskan Kakankemenag Kota Padang dalam Alquran telah ditegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah teladan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam hal kepemimpinan. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah dalam surat.” (QS al-Ahzab [33]: 21).
Hal itu menunjukkan bahwa Nabi SAW memiliki kecerdasan manajerial yang tinggi dalam mengelola, mengatur, dan menempatkan anggota masyarakatnya dalam berbagai posisi sesuai kemampuannya, sehingga dapat mencapai tujuan utama, yaitu membangun masyarakat madani yang berlandaskan nilai-nilai Ilahi.
Dalam menjalankan kepemimpinannya, Nabi Muhammad SAW selalu mengedepankan akhlak mulia adalah pribadi yang menyenangkan, santai dan terbuka, mudah berkomunikasi dengan siapa pun, lemah lembut dan sopan, tidak keras dan tidak terlalu lunak, tidak pernah mencela, tidak pernah menuntut dan menggerutu, tidak mengulur waktu dan tidak tergesa-gesa, sambungnya.
Selain itu, Rasulullah memiliki rasa empati dalam memimpin. Nabi tidak pernah mencaci seseorang dan menegur karena kesalahannya, tidak mencari kesalahan orang lain, tidak berbicara kecuali yang bermanfaat. Kalau Nabi berbicara, yang lain diam menunduk seperti ada burung di atas kepalanya, tidak pernah disela atau dipotong pembicaraannya, membiarkan orang menyelesaikan pembicaraannya, tertawa bersama mereka yang tertawa, heran bersama orang yang heran, rajin dan sabar menghadapi orang asing yang tidak sopan, jelas mantan kemenag agam ini.
Nabi Muhammad SAW sangat tegas dalam masalah penegakan hukum. tidak pernah menetapkan suatu hukum dengan rasa belas kasihan, pilih kasih, atau tebang pilih, tidak memihak kepada siapa pun, baik pada pejabat pemerintahan, sahabat, masyarakat kecil maupun anggota keluarganya sendiri, termasuk buah hatinya sendiri.
Selain dikenal figur yang tegas, juga dikenal sebagai sosok yang bijak dalam mengambil keputusan. sebelum memutuskan suatu perkara, Nabi selalu memikirkannya secara matang, dan mengacu kepada kaidah yang ditetapkan dalam Alquran.
Diakhir penjelasannya, H.Edy mengharapakan semoga ananda semua yang tergabung dalam Peserta LDKS kali ini mentauladani kunci sukses dalam kepemimpinan Nabi muhammad SAW dan Allah menganugerahkan negeri ini pemimpin yang mau mempelajari dan meneladani kepemimpinan Rasulullah agar dapat mengantarkan kehidupan yang lebih baik beragama,berbangsa dan bernegara Aamiin,harapnya.(HarisTJ)
0 Comments