Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Kepala Subbag Tata Usaha Zulfahmi Membuka secara resmi Kegiatan Bimbingan Latihan (Bimlat) Fiqih dan Seni Budaya bertemakan, “pembuatan soal yang terstruktur dan hots”, diadakan selama dua hari terhitung Kamis-Jumat 10 sampai 11 Februari 2022 , bertempat di Balai Diklat Keagamaan Jl.Batang Kapur No.7 Padang Baru Kota Padang.
Kegiatan tersebut, dihadiri Ketua Pokjawas Taufik , Pengawas MGMP Fiqih Hj Bahirni , Pengawas MGMP Seni Budaya dan Prakarya Nurhayati, Ketua K2MTs Ramli, Ketua MGMP Fiqih Hazirman , Ketua Seni Budaya dan Prakarya Prima Nelga beserta MGMP MTs Negeri maupun Swasta baik Mata Pelajaran Fiqih maupun Seni Budaya dan Prakarya se-kota Padang.
Kasubbag TU Zulfahmi dalam sambutannya mengatakan diharapkan kepada para guru khususnya guru mata pelajaran Fiqih dan Seni Budaya dalam pendekatan metodologi pembelajaran kepada anak didik harus bisa membuat jiwanya tenang dan senang, sehingga pembelajaran berjalan dengan baik.
“MGMP ini merupakan wadah kita untuk sharing, berbagi pengalaman dan pemahaman maka berharap dalam menyusun soal jangan pernah lepas dari kisi-kisi yang telah ditentukan dan mengambil kisi-kisi soal dari kurikulum yang sedang diajarkan pada anak didik”.
Terlebih lagi saat ini sudah ada soal yang berorientasi pada kemampuan penalaran tingkat tinggi atau istilah kerennya HOTS. Kisi-kisi itu dapat membantu para guru dalam menulis butir soal HOTS. Karena itu Kasubbag juga mengingatkan dalam membuat soal harus disesuaikan dengan kemampuan siswa, ucapnya dihadapan para guru yang menjadi peserta Bimtal.
Selanjutnya Ketua MGMP Fiqih Hazirman dalam laporannya mengatakan workshop ini untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun soal HOTS. Kegiatan ini bermula dari beberapa guru yang mengikuti diklat HOTS, alhamdulillah untuk MGMP Fiqih sudah mempunyai 20 guru yang biasa membuat soal HOTS begitu juga dengan MGMP seni Budaya dan Prakarya 20 Orang”,ucapnya dengan lega
Ditempat yang sama Ketua MGMP Seni Budaya dan Prakarya Wahyu Prima Nelga menambahkan setelah dipelajari pengetahuan tentang HOTS itu perlu disebarkan kepada guru lain, untuk itu maka pada kesempatan ini bisa adakan workshop atau bimbingan pelatihan dengan tujuan berbagi ilmu dengan guru lain dalam menyusun soal HOTS dengan dibimbing dari pemateri Widyaiswara.
Selanjutnya ia juga menjelaskan dengan soal HOTS, siswa diminta berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan kreatif dalam mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi soal-soal, jelasnya serya menyudahi.
#Har
0 Comments