Ticker

6/recent/ticker-posts

Kakankemenag Sampaikan Konsep Moderasi Beragama Pada PKB MAN 1 Kota Padang




Salah satu upaya mengembangkan profesionalitas kerja bagi seorang guru adalah dengan mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Senin 21 Februari 2022 bertempat di Hotel Rocky Kota Padang diselenggarakan PKB oleh Keluarga Besar MAN 1 Kota Padang.


Kegiatan tersebut akan digelar selama 3 hari terhitung Senin-Rabu  21-23 Februari 2022,dihadiri Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah beserta tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan MAN 1 Kota Padang serta dibuka Secara resmi Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat H.Helmi. 


H.Helmi dalam sambutannya menjelaskan terkait  kebijakan Kementerian Agama tentang PKB. Ia menegaskan, Guru Profesional menurut UU No. 14 Tahun 2005 adalah yang minimal berijazah S1, memiliki sertifikat pendidik, memiliki kompetensi, pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial serta sehat jasmani dan rohani.


“Kami dari Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat mengungkapkan dukungannya atas pelaksanaan PKB MAN 1 Kota Padang,”Pujinya.


“Saya mendukung sepenuhnya pelaksanaan PKB ini dan semoga dengan digelarnya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan secara umum dan guru MAN 1 Kota Padang  khususnya,” harapnya.


Sementara itu, H.Edy Oktafiandi yang menghadiri undangan sekaligus sebagai Pemateri pada acara tersebut, dikatakannya dalam momentum  Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) di Madrasah Adiwiyata Mandiri ini akan membahas seputaran Moderasi Beragama.


Didepan puluhan tenaga Pendidik dan Kependidikan H.Edy Oktafiandi menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara moderasi beragama dan Moderasi Agama. menurutnya Moderasi Beragama adalah Perilaku seseorang untuk melakukan ajaran-ajaran Agama sedangkan Moderasi Agama itu tidak perlu di Moderasikan karena Agama sendiri memang sudah moderasi, katanya.


“Moderasi Beragama untuk pembangunan kehidupan umat beragama yang harmonis sebagai bekal para pendidik untuk menguatkan toleransi keberagaman yang ada di Indonesia,” tegasnya.


Dalam pelaksanaan PKB tersebut, H.Edy juga berharap program yang dijalankan terlebih dahulu dirancang dengan matang dan dipolakan sehingga dapat menambah pengetahuan dan kemampuan peserta yang mengikuti kegiatan ini.


Bangun jiwa dalam Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan, karena kebenaran itu tetap tetapi terkadang caranya berbeda.Toleransi adalah bagaimana cara kita bergaul dengan antarumat beragama, yang kita bangun dengan substansi,jelasnya.(HarisTJ)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS