Ticker

6/recent/ticker-posts

Edy Oktafiandi Menghimbau Mari Membumikan Moderasi Beragama di NKRI.

Kakankemenag Kota Padang H.Edy Oktafiandi Narasumber  Tingkat Nasional Program KIIS (Kreatif Inspiratif Inovatif Solutif),jadi ASN Solutif Itjen Kemenag RI. FotoKen


Padang, Humas- Luar Biasa  diacara bergengsi bertarifkan tingkat Nasional  yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI pada Rabu 2 Februari 2022 .


Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H.Edy Oktafiandi dinobatkan sebagai Narasumber Program KIIS ( Kreatif Inspiratif Inovatif Solutif ) , jadi ASN Solutif ke- 69 secara zoom meeting (Darring), berlangsung di ruangan kemenag setempat.


Kegiatan tersebut, diikuti, Kasubbag,Kasi, Penyelenggara Zawa, Pokjawas, Kepala Madrasah, Kepala KUA,Penghulu,Penyuluh beserta Aparatur Sipil Negara dan Guru dilingkungan Kementerian Agama Kota Padang.


H.Edy Oktafiandi dalam kesempatan tersebut mengangkat  Tema: ASN, Integritas dan Penggerak Moderasi Beragama, dan mari  bersama sama kita saling bahu-membahu dan saling bergandengan tangan serta Sepakat Membumikan Moderasi Beragama di NKRI untuk mewujudkan Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh, Ajaknya.


Acara yang digelar Inspektorat Jenderal kembali mengadakan acara rutin mingguan pada hari Rabu 2 Februari 2022, Kegiatan  yang diselenggarakan secara Zoom meeting (daring) Virtual  ini  diikuti 345 peserta dari Sabang sampai Merauke, Keynote Speaker acara ini yakni Kastolan, Inspektur Wilayah IV. Pemantik acara Nurul Badruttamam, sekaligus inisiator acara. 

Dalam penyampaiannya Kastolan mengucapkan terima kasih atas kesediannya para Narasumber menghadiri acara daring ini, walaupun berjauhan tidak menghalangi kegiatan humas Itjen secara rutin setiap minggunya.

“Kata solutif mengingatkan saya pada film Tilik, jadi orang itu harus solutif. Jadi orang itu harus sebagai pemberi solusi. Memberi pesan kepada kita semua agar jadi ASN sebagai memberi solusi, peka terhadap lingkungan, dan kritis terhadap organisasi. Jadilah bagian dari solusi, jangan jadi bagian dari masalah”, sambut Kastolan.


Narasumber dalam Program Kreatif, Inspiratif, Inovatif, dan Solutif, Jadi ASN Solutif Seri #69 yakni, Kepala SPI IAIN Ponorogo Jawa Timur M.Muhsin. Narasumber kedua, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Edy Oktafiandi. Host acara yaitu Estu Unggul Drajat dan Marliza, Kepala MAN 1 Kota Padang.


“Moderasi beragama menjadi hal yang sangat penting saat ini, Kebersamaan dalam diri ASN tentu tidak dapat berjalan baik tanpa adanya toleransi. Indonesia dari sabang sampai Merauke juga dihuni oleh banyak suku dan banyak agama. Toleransi dapat juga berupa memberikan kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing. Kerukunan umat beragama akan menopang Bhinneka Tunggal Ika. Tidak menjadikan perbedaan itu sebagai awal dari permusuhan”, pungkas Muhsin.



“Realitas Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika, berbeda suku, agama, bahasa dan budaya. Di tengah-tengah kebhinnekaan muncul paham radikal yang memperkeruh suasana bangsa. ASN sebagai perekat harus mampu menjadi penggerak moderasi beragama. Agama ini harus dipahami secara moderat”, tambahnya.


Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H.Edy Oktafiandi dalam pemaparannya menjelaskan ada 5 (lima) Kiat Membumikan Moderasi Beragama. Pertama, melaksanakan komitmen bersama (pemerintah, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan) untuk sukses gerakan moderasi beragama. Kedua, memberdayakan  pola manajemen 3 K (Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi). Ketiga, membangun pola pemberdayaan umat dan moderasi beragama  dalam berbagai aspek dari moderasi beragama menjadi moderasi pendidikan, moderasi sosial budaya, moderasi politik. Keempat, melibatkan peranan pers agar ikut membantu moderasi beragama melalui pemberitaan positif. Kelima mendalami ilmu agama masing-masing, menambah wawasan keilmuan, dan berfikir cerdas, Ungkapnya.

 

Lanjut H.Edy Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki Integritas diri baik secara vertikal maupun horizontal, dan tampil sebagai role model dalam membumikan moderasi beragama. Kemenag Kota Padang telah melakukan langkah-langkah konkrit dalam membumikan moderasi beragama, seperti koordinasi penguatan moderasi beragama dengan lintas sektoral (kesbangpol, Dinas Pendidikan, FKUB, dan Ormas keagamaan dan meggelar lomba menulis Esay dan Artikel tentang Moderasi Beragama antar Kepala Madrasah, antar Guru dan antar Peserta Didik”, tutupnya (Haris TJ)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS