Ticker

6/recent/ticker-posts

Areal Pertanian di Sumbar. Fathol Bari, Tantang Awak Media: Valid Datanya Mari Kita Diskusi

areal sawah dan irigasi


Sektor pertanian di Sumatera Barat (Sumbar) cukup bergairah dengan hasil produksi gabah jenis komoditi beras sampai tahun 2021 lalu Sumbar terbilang surplus melebihi dari kebutuhan lokal dan bahkan bahan pangan beras ini pun mampu pula di suplay buat daerah provinsi tetangganya.

Tim survey Dinas PSDA Sumbar dan Kabupaten Pesisir Selatan Diskusi Dengan Petani di Kenagarian Kapujan, Bayang Himpun Keluhan Petani.

Ungkapan ini dikemukakan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Hortikultura Provinsi Sumbar, Ir. Syafrizal ketika dijumpai awak media ini 3 Februari 2022.


Menurutnya, ini juga tidak lepas dari perhatian serius dari para wakil rakyat yang ada di legeslatif provinsi, kabupaten dan kota se-Sumbar yang telah banyak menyumbangkan alat mesin pertanian (Alsintan) melalui anggaran Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan. 


Alsintan berteknologi canggih ini pun sudah berada di daerah pedesaan, dan kenagarian yang dikelola oleh masing-masing kelompok tani. 


Jenis Alsintan buat mengolah tanah, mesin memanen padi serta perontok buah padi dari bulirnya. 

Sehingga petani sekarang bagaikan tekan tombol saja bila mengolah areal pertanian dan memanen saat musim produksi panen padi. 

Petani sekarang di Sumbar sudah bisa 'berlari' kencang baik saat mengolah tanah serta memanen padi. 


Namun, sampai awal tahun 2022 ini pun masih ada kendala petani di Sumbar untuk turun ke sawah akibat rusaknya saluran irigasi di beberapa daerah.


Terkait ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Hortikultura Sumbar Ir. Syafrizal menyebutkan beberapa titik lokasi irigasi yang mengalami kerusakan, sehingga petani terhenti turun ke sawah dan petani lebih memilih bercocok tanam tanaman palawija seperti sayuran, jagung dan jenis kacangan, cabai serta komoditi lain, katanya. 


"Sekarang terdapat jaringan irigasi yang sedang mengalami kerusakan di areal pertanian Lubukbuayo Kota Padang,  Kenagarian Kapujan Kecamatan Bayang Pesisir Selatan,  Batanghari Dharmasraya, dan  Panti Rao Pasaman," imbuhnya. 


"Pada titik kerusakan jaringan irigasi ini semuanya telah kita koordinasikan dengan pemangku kewenangan Dinas PSDA Provinsi Sumbar, Balai Irigasi Wilayah Sungai, dan pemangku kewengan irigasi kabupaten dan kota," tutupnya. 


Sehubungan dengan adanya kerusakan jaringan irigasi di beberapa daerah areal pertanian.


Terkait ini ketika dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA)  Provinsi Sumbar, Pathol Bari membenarkan melalui balasan pesan dari ponselnya pada 11 Februari 2022.


Menurut Pathol Bari, "jaringan irigasi itu kewengannya di bagi bagi, ada kewenangan pusat, kewenangan provinsi dan kewenangan kab/kota," imbuh, Phatol Bari. 


"Hasil wawancara yang obral lakukan itu, irigasi2 mana saja  ? Supaya jelas dan tepat sasaran kewenangannya agar tidak saling melemparkan tugas dan wewenang masing2 OPD baik di bws V (pusat), SDABK (PROV), PU kab/kota," balas Phatol Bari, cukup serius menanggapi konfirmasi awak media ini, lanjutnya lagi. 


"Kalau sudah punya data2 nya dan valid kita bisa bahas/di diskusikan, karena kalau terkait dengan kewenangan provinsi, itu sudah kewajiban saya selaku kadis untuk menangani dan memprogramkan untuk kedepanya. Jadi, tolong siapkan terlebih dahulu data2 nya, baru kita diskusi. Kalau tanpa data, diskusi nya ntar gak bermanfaat, Tks," pungkas balasan pesan dari Kepala Dinas PSDA Sumbar, Phatol Bari, menanggapi sangat serius dari balasan konfirmasi pada awak media ini.(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS