HUT Pemkab Pasaman Barat Ke-18, Bupati Pasbar santuni anak yatim.

Bupati Pasbar Hamsuardi Bersama Stocholder menyerahkan bantuan kepada pondok pesantren dan panti asuhanYayasan Darun Nafis As Sa’diyah, Kecamatan Talamau, Jumat (14/1/2022). Foto hn

Pasbar, jurnalissumbar.com – Bupati Pasaman Barat Hamsuardi beserta stakeholder terkait lainnya menggelar Bakti Sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman Barat yang ke 18 tahun 2022. Kegiatan ini diisi dengan melakukan Anjangsana dan penyerahan bantuan kepada Panti Asuhan Yayasan Gerakan Bunda Berbagi Simpang Empat, Kecamatan Pasaman dan Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Darun Nafis As Sa’diyah, Kecamatan Talamau, Jumat (14/1/2022).

Bupati Pasbar Hamsuardi mengatakan, anjangsana ke Panti Asuhan dan Ponpes merupakan salah satu agenda dalam rangka memperingati hari ulang tahun Pasbar yang ke- 18. Selain itu, bertepatan dengan program Jumat Berkah yang telah dijadwalkan dapat dilaksanakan pada waktu yang sama.

Alhamdulillah dalam memeriahkan hari jadi Kabupaten kita ini, kita telah menjadwalkan kunjungan ke panti asuhan dan Yayasan pondok pesantren. Kita juga ada program Jumat Berkah yang kita lakukan 2 kali dalam sebulan, mengunjungi mesjid terbengkalai. Untuk itu, jumat barokah kali ini, kita tetapkan ke 3 tempat yaitu panti asuhan Yayasan Bunda Berbagi, ke ponpes Talamau, dan ke Koto Balingka yang diwakili oleh rombongan pak Wabup  kita”, kata Hamsuardi.

Ia mengucapkan terimakasih kepada rombongan yang telah meluangkan waktu, turut serta bersama melakukan anjangsana mengunjungi panti asuhan dan pondok pesantren. Ia juga berterimakasih kepada pengelola panti, yang telah ikhlas dan tulus merawat anak-anak yang berada di panti asuhan dan ponpes tersebut.

“Saya berterimakasih atas usaha, kerja keras dan doa dari bapak dan ibu semua. Bangunan panti asuhan ini telah berdiri kokoh. Kita doakan semoga usaha kita ini tetap akan berlanjut dan semua ketulusan bapak ibu bernilai ibadah di sisi Allah SWT”, ucap Hamsuardi.

Disamping itu, Sekretaris Yayasan Gerakan Bunda Berbagi Septi Dwita menjelaskan yayasan tersebut berdiri sejak 10 Juli 2019. Keanggotaan yayasan berjumlah lebih kurang 200 orang, yang merupakan perkumpulan ibu-ibu dari berbagai latar belakang. Panti Asuhan Yayasan Bunda berbagi, memiliki anak asuh sebanyak 17 orang dengan pengasuhnya berjumlah 3 orang.

“Latar belakang keanggotaan kita adalah ibu rumah tangga, ASN, wiraswasta, dan lain-lain sebanyak lebih kurang 200 orang. Anak asuh kita sebanyak 17 orang dengan pengasuhnya 3 orang. Disamping itu, kita juga memberi santunan kepada yatim piatu, duafa, dan lansia di luar panti asuhan kita. Kita juga melakukan sedekah jumat seperti program bapak bupati untuk membagikan makanan dan sembako beserta alat tulis,” ujar Septi.

Ia berharap, pembangunan panti asuhan mendapatkan perhatian dan uluran tangan dari semua pihak. Panti Asuhan Yayasan Bunda Berbagi masih membutuhkan bangunan musholla, asrama putra, serta sarana dan prasarana olahraga. Selain pembangunan panti tersebut juga membutuhkan peralatan mobiler anak-anak berupa tempat tidur, lemari pakaian, dan buku-buku.

Selain itu, pimpinan pesantren dan panti Yayasan Darun Nafis As Sa’diyah Ustad Abdullah, mengucapkan terimakasih atas kedatangan bupati beserta rombongan. Ia menegaskan dibawah yayasan tersebut, telah membentuk tahfidz Alquran, dan santri lepas. Yayasan juga telah meraih peringkat ke 3 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) tingkat provinsi.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak atas kedatangan yang tidak disangka ini. Mudah-mudahan

Diakhir kegiatan, bupati beserta rombongan memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada Yayasan Bunda Berbagi dan Yayasan Darun Nafis As Sa’diyah masing-masing sebanyak 10 juta dari Pemda Pasbar, 3 juta dari Baznas, 50 Kg beras dari Dinsos, Rp. 500.000 dari dana pribadi bupati Hamsuardi dan Rp. 500.000 dari dana pribadi Kadis Pariwisata Decky Saputra kepada Yayasan Bunda Berbagi. (hn)