Prof.Dr.H.Asasriwarni MH Guru Besar UIN/ Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/ foto dok
Beliau adalah Nu'man bin Tsabit yang dikenal
dengan sebutan
Abu Hanifah,
atau populer disebut
IMAM HANAFI,
Suatu ketika beliau pernah berpapasan
dengan anak kecil yang berjalan
mengenakan sepatu kayu
(terompah kayu).
Sang Imam berkata:
"Hati-hati nak dengan sepatu kayumu itu, jangan sampai kau tergelincir."
Bocah ini pun tersenyum
dan mengucapkan terima kasih,
dan bertanya:
"Bolehkah saya tahu namamu Tuan?..
"Nu'man namaku",
Jawab sang Imam.
"Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar Al-imam Al-a'dzhom*. (Imam Agung) itu..??
tanya si bocah.
"Bukan aku yang memberi gelar itu, masyarakatlah yang berprasangka baik dan memberi gelar itu kepadaku."
Si bocah berkata lagi:
"Wahai Imam, hati-hati dengan gelarmu. Jangan sampai tuan tergelincir ke neraka karena gelar itu...!
Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkan-ku di dunia. Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke dalam api yang kekal, jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya."
Ulama terkenal yang diikuti banyak umat itupun tersungkur menangis.
Imam Abu Hanifah
bersyukur.
Siapa sangka,
peringatan datang dari lidah
seorang bocah..
"Dari kisah diatas,kita bisa mengambil hikmah,,
Betapa banyak manusia
tertipu karena popularitas,
tertipu karena kedudukan dan jabatan,
tertipu karena gelar,
tertipu karena maqom dan posisi,
tertipu karena harta yang berlimpah,
tertipu karena status sosial dll.
Jangan sampai kita
tergelincir jadi angkuh
& sombong.
karenanya.
PEPATAH MENGATAKAN:
"SEPASANG TANGAN YANG MEMEGANGMU KALA TERJATUH, LEBIH HARUS KAU PERCAYAI DARIPADA SERIBU TANGAN YANG MENYAMBUTMU KALA ENGKAU TIBA DI PUNCAK SUKSESMU".
Semoga bermanfa'at bagi kita semua..
Aamiin...Aamiin... yaa robbal'alamin yaa mujibassaailin 🤲🏻🤲🏻
0 Comments