Ticker

6/recent/ticker-posts

KIAT SUKSES MENGGAPAI PREDIKAT ABDAN SYAKURA


Prof.Dr.H.Asasriwarni MH Guru Besar UIN/ Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar



*_1. Senantiasa Berterima Kasih kepada Orang Lain :_*


Salah satu cara untuk mensyukuri nikmat Allah adalah dengan berterima kasih kepada manusia yang menjadi perantara sampainya nikmat Allah kepada kita. Sebagaimana Sabda Rasulullah  SAW  Berikut Ini  :


لا يشكر الله من لا يشكر الناس


*Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah* (HR. Tirmidzi No.2081, Ia Berkata : Hadits Ini Hasan Shahih).


Selanjutnya Rasulullah SAW  Juga Bersabda Sbb : 


مَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ


*Barangsiapa yang telah berbuat suatu kebaikan padamu, maka balaslah dengan yang serupa. Jika engkau tidak bisa membalasnya dengan yang serupa maka doakanlah ia hingga engkau mengira doamu tersebut sudah bisa  membalas dengan serupa atas kebaikan ia* (HR. Abu Daud No. 1672, Dishahihkan Al-Albani Dalam Shahih Abu Daud).


Oleh karena itu, mengucapkan terima kasih adalah akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam. Sebagaimana Sabda  Rasulullah  SAW Di Bawah Ini :


مَن صُنِعَ إليهِ معروفٌ فقالَ لفاعلِهِ : جزاكَ اللَّهُ خيرًا فقد أبلغَ في الثَّناءِ


*Barangsiapa yang diberikan satu kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan, ‘Jazaakallahu khair’ (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupinya dalam menyatakan rasa syukurnya* (HR. Tirmidzi No.2167, Ia Berkata: Hadits Ini Hasan Jayyid Gharib, Dishahihkan Al-Albani Dalam Shahih At Tirmidzi).


*_2. Merenungkan Nikmat-Nikmat Allah SWT :_*


Dalam Al-Qur’an sering kali Allah menggugah hati manusia bahwa banyak sekali nikmat yang Ia limpahkan sejak kita masih dalam kandungan Ibunda, agar kita sadar dan bersyukur kepada Allah SWT. Hal tersebut sesuai dengan FirmanNya di bawah ini :  


وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ


*Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur* (QS. An-Nahl Ayat : 78).


*_3. Bersikap Qana’ah :_*


Senantiasa merasa cukup atas nikmat yang ada pada diri kita, sehingga  membuat kita selalu bersyukur kepada Allah. Sebaliknya, orang yang senantiasa merasa tidak puas, merasa kekurangan, ia merasa Allah tidak pernah memberi kenikmatan kepadanya. Hal tersebut  sesuai dengan sabda Rasulullah SAW di bawah ini :  


كن وَرِعًا تكن أعبدَ الناسِ ، و كن قنِعًا تكن أشْكَرَ الناسِ


*Jadilah orang yang wara’, maka engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti. Jadilah orang yang qana’ah, maka engkau akan menjadi hamba yang paling bersyukur* (HR. Ibnu Majah No. 3417, Dishahihkan Al Albani Dalam Shahih Ibni Majah).


*_4. Lakukanlah Sujud Syukur :_*


Salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur kita, ketika mendapat kenikmatan yang begitu besar adalah dengan melakukan sujud syukur. Hal tersebut sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW di bawah ini : 


عن أبي بكرة نفيع بن الحارث رضي الله عنه قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا جاءه أمر بشر به خر ساجدا؛ شاكرا لله


*Dari Abu Bakrah Nafi’ Ibnu Harits Radhiallahu’anhu ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya jika menjumpai sesuatu yang menggemberikan beliau bersimpuh untuk sujud. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah* (HR. Abu Daud No.2776, Dihasankan Oleh Al-Albani Dalam Irwaul Ghalil).


*_5. Perbanyaklah Berdzikir Kepada Allah SWT :_*


Berdzikir dan memuji Allah adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Ada beberapa dzikir tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, khusus mengungkapkan rasa syukur kita kepada Allah, yakni : 


من قال حين يصبح: اللهم ما أصبح بي من نعمة أو بأحد من خلقك فمنك وحدك لا شريك لك، فلك الحمد ولك الشكر. فقد أدى شكر يومه، ومن قال ذلك حين يمسي فقد أدى شكر ليلته


*Barangsiapa pada pagi hari berdzikir: Allahumma ashbaha bii min ni’matin au biahadin min khalqika faminka wahdaka laa syariikalaka falakal hamdu wa lakasy syukru. (Ya Allah, atas nikmat yang Engkau berikan kepada ku hari ini atau yang Engkau berikan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, maka sungguh nikmat itu hanya dari-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu. Segala pujian dan ucap syukur hanya untuk-Mu) Maka ia telah memenuhi harinya dengan rasa syukur. Dan barangsiapa yang mengucapkannya pada sore hari, ia telah memenuhi malamnya dengan rasa syukur*  (HR. Abu Daud No.5075, Dihasankan Oleh Syaikh Abdul Qadir Al-Arnauth Dalam Tahqiqnya Terhadap Kitab Raudhatul Muhadditsin).


Semoga Allah SWT meridhai kita dalam menggapai predikat abdan syakura, aamiin YRA


 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS