Ticker

6/recent/ticker-posts

DIBALIK MUSIBAH PASTI ADA HIKMAH YANG DAPAT DIPETIK, INI LAH KEYAKINAN YANG HARUS SELALU TERTANAM DALAM SANUBARI KITA


Prof.Dr.H.Asasriwarni MH Guru Besar UIN/ Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar



Musibah adalah takdir  Allah yang dirasa buruk oleh makhluknya. Namun meski  seburuk dan seberat apapun, dibalik musibah pasti memiliki hikmah tersembunyi yang tidak mahluk ketahui. Atas dasar pertimbangan itu, maka Islam  mengelompokan hikmah musibah dalam tiga  kategori, yakni : 


*_A. Musibah Sebagai Adzab :_*


Musibah sebagai adzab, diperuntukan *_bagi umat  yang telah berpaling dari agama Allah_*. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT Sbb :


وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ


*Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta*  (QS. Thaha Ayat :  124)


Selanjutnya Allah SWT Juga  Berfirman Sbb :


 فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ


*Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa* (QS. Al-An’am Ayat : 44)


*_B. Musibah Sebagai Peringatan :_*


Musibah sebagai peringatan  Allah SWT *_kepada umatnya  agar di kelak kemudian hari  menjadi lebih baik_*. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT Sbb :  


 وَأَخَذْنَاهُمْ بِالْعَذَابِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ


*Dan Kami timpakan kepada mereka adzab supaya mereka kembali* (QS.  Az Zukhruf  Ayat : 48)


*_C. Musibah Sebagai Ujian :_* 


Musibah sebagai  *_tanda kebaikan dan kecintaan Allah kepada umatnya_*. Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW Sbb : 


مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ


*Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik maka Allah timpakan musibah kepadanya* (HR. Bukhari No : 5645)


Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda sbb :


إِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ


*Sesungguhnya Allah jika mencintai suatu kaum, maka Allah akan menguji mereka* (HR. Ibnu Majah No. 4031dan  Tirmidzi No. 64, Dishahihkan Oleh Al-Albani Dalam Al-Silsilah Ssh-Shahihah No. 227)


Oleh karena itu umat Allah SWT yang paling berat ujiannya adalah para Nabi dan Rasul. Karena memang merekalah umat2 yang paling dicintai Allah.


Berkaitan dengan hal itu,  Sa’ad bin Abi Waqqash pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sbb :


 *Siapakah manusia yang paling berat cobaannya?*  Rasulullah SAW   menjawab :


أَشَدُّ النَّاسِ بَلَاءً الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ


*Manusia yang paling berat dan keras cobaannya adalah para nabi, kemudian  yang seperti mereka, kemudian yang seperti mereka (yakni di bawah Nabi)*  (HR. Tirmidzi No. 2/64 dan Ibnu Majah No.  4023 Dishahihkan Oleh Al-Albani Dalam Al-Silsilah Ash-Shahihah No.  1/225)


*_D. Kesimpulan :_*


Oleh sebab itu, jika kita ditimpa musibah atau sesuatu yang buruk maka segeralah bermukhasabah (introspeksi) diri, termasuk kategori musibah  manakah yang kita alami sekarang ini ? 

1. *_Jika selama ini kita_*

     *_yg berpaling dari_*

     *_agama Allah_*, 

     maka itu adalah

     *_adzab_* yang

     disegerakan, atau 

2. *_jika kita selama ini_*

    *_yang  lalai_* itu

     adalah

   *_peringatan_*,  maka

     segeralah bertaubat

     kepada Allah dan

     perbaiki diri,

     sedangkan

3.*_Jika kita sudah_*

    *_berada diatas_*

    *_ketaatan_*,  maka

     musibah itu bisa jadi

    *_tanda kecintaan_*

     *_Allah kepada kita_*,

      maka bersabar dan

      ridhalah dengan

      takdir Allah itu,

      jangan biarkan setan

      mengambil bagian

      lewat kesedihan dari

      musibah yang kita

      terima.


Mudah-mudahan kita termasuk golongan yang kedua dan ketiga. Marilah kita selalu berlindung kepada Allah agar kita  tidak termasuk golongan yang pertama. Aamiin YRA


*Semoga bermanfaat.*

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS