Desrio Sambangi Warga Sungai Taruang Yang Keluhkan Banjir dan Akses Jalan Yang Belum Ada

Dalam mengisi masa reses Anggota DPRD Sumbar Desrio  Purrs, ST mengunjungi beberapa  kelurahan  yang membutuhkan bantuan melalui dana Pokir sebagai program pemerintah dalam pemerataan pembangunan kemakmuran Dan kesejahteraan Dimana pada reses dipenghujung taking,  Desrio mengunjungi kelurahan kelurahan diKota Padang,  pada kunjungannya yang terakhir   di Mesjid JamiK  Kompleks Bungo Pasang kecamatan Koto Tangah pada minggu (31/10) Yang bertepatan dengan peringatan Maulid nabi Muhammad SAW.

Dalam reses tersebut Desrio sangat terkesan dengan sambutan warga didua kelurahan ini dimana kelurahan Dadok Tunggul Hitam dan kelurahan  Bungo Pasang dihadiri oleh  kedua lurah yang bersangkutan, ketua RT/RW  Pengurus mesjid dan tokoh agama dan diramaikan hadirnya Mahasiswa KKN UI IB Padang dan masyarakat lainnya menyambut hangat kedatangan Desrio bersama Syafrial Kani ketua DPRD Padang.

Dalam kesempatan itu  RT O4 Sunandar menyampaikan keluhannya tentang banjir di komplek ini karena jelek draenase dan saluran irigasi yang kurang memadai sehingga wilayah  sungai Taruang ini menjadi langganan banjir saat musim hujan melanda kota Padang dan sekitarnya.

Ditambah lagi di  Sungai Taruang ini masih ada akses jalan yang belum terbuka sehingga warga kesulitan dalam menjangkau pusat perbelanjaan dan akses sekolah yang jauh membuat warga mengeluhkan kepada RT setempat. Kedatangan Pak Desrio seperti nya dapat meringankan beban masyarakat Sungai Taruang dimana wilayah Sungai Taruang ini banyak perumahan dan penduduk asli Bungo Pasang dan Masyarakat Dadok. Ujar Sunandar.

Ditambah lagi feri siswato pengurus mesjid Jamik kompleks Citra Bunga Pasang Warga juga meminta agar dana Pokir Pak Desrio juga di berikan kepada mesjid Jamik yang masih membutuhkan dana untuk membangun Canopy agar Jamaah nyaman ke mesjid.

Tak itu saja masyarakat dan Pengurus Mesjid juga mau mengambil momen kedatangan kader Gerindra Desrio dan ketua DPRD Padang Syafrial Kani ikut memberikan sumbangsih nya dalam membangun kota Padang

 Menjawab pertanyaan warga Sungai Taruang bahwa fasilitas umum kondisi banjir tergantung kepada kondisi yang bebas banjir

Desrio mengucapkan terima kasihnya atas undangan warga sungai Taruang  karena selama menjadi anggota DPRD Sumbar hal pertama mengunjungi Warga sungai Taruang hal ini berkat kerjasama pengurus mesjid dan tokoh masyarakat Sungai Taruang yang tinggal di kompleks Citra

Dikatakan Desrio, Dimana Massa reses dapat memperoleh masukan dan harapan yang  dihimpun menjadi aspirasi masyarakat

Melalui dana pokir DPRD tersebut dana APBD bermanfaat  untuk membangun Masyarakat sesuai fungsi dan tugasnya memperjuangkan Aspirasi untuk pemerataan pembangunan Ditengah tengah masyarakat.

Draenase dan Kawasan Dadok tunggu hitam banjir menjadi aspirasi rakyat terhadap DPRD 

Desrio Mengatakan untuk menjawab problem banjir harus dibangun pengendalian banjir Kanal

Ada 104 kelurahan yang ada dikota Padang menjadi prioritas pembangunan untuk ditampung aspirasinya 

Keterbatasan anggaran kota Padang dan APBD Sumbar membuat pemerintah Sumbar harus bersinergi dalam membangun kota Padang. Tukuknya.

Desrio menyarankan agar Developer harus merobah bukti aset jalan dan vasum diserahkan ke Pemkot Padang untuk dibiayai APBD Padang

Selanjutnya Desrio menjanjikan dana 50 juta untuk mesjid Jamik saja dan untuk pembangunan jalan disarankan melalui RW dan RT untuk membuat laporan dan warga masyarakat sungai Taruang untuk bermusyawarah dan berdiskusi yang ada di dua kelurahan Bungo Pasang dan kelurahan tunggul hitam agar komunikasi antara warga dengan kami di legislatif tidak putus sampai ketok palu APBD 2022 nanti disetujui.