Aur Begalung, Bayang.
Sedikitnya, seluas 200 hektar lahan padi dan jagung di Kenagarian Aur Begalung tidak bisa panen lagi ulah diberondong banjir bandang Sungai Batang Bayang pada Rabu 29 September 2021.
Ungkapan ini dikatakan Wali Nagari dan Bamus (Musrial, ST dan Drs. Sudirman) Kenagarian Aur Begalung Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan saat tim survey dari Dinas Pemberdayaan Sumber Daya Air (PSDA) Propinsi Sumatera Barat meninjau langsung ke lokasi pasca banjir Kenagarian Aur Begalung, pada Senin 4 Oktober 2021.
Ungkapan ini dikatakan Wali Nagari Aur Begalung Musrial, ST, saat dihubungi awak media ini pada Senin 4 Oktober 2021.
Menurut Wali Nagari Aur Begalung, Musrial, ST, saat didampingi Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Drs. Sudirman, serta Wali Jorong Lubuk Begalung Dan Wali Jorong Lubuk Aur Irawadi Uska. Darwas, ketika kunjungan langsung tim survery dari Dinas (PSDA) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan 2 orang tim survey dan tim teknis (Rifky dan Syamsurijal) dari PSDA Sumbar.
Terkait pasca banjir Wali Nagari Aur Begalung, Musrial, ST berharap pada pemerintah diatasnya agar dapat mensupport dan peduli keluhan masyarakat di nagari wilayah kerjanya, karena telah porakporanda tanaman padi dan jagung.
Demikian, Wali Nagari, Musrial, ST, berharap adanya bantuan pangan dari pemerintah karena untuk musim ini seluas 200 hektar padi sawah dan jagung dimungkinkan tidak bisa panen lagi.
Pada sisi lain, Musrial, ST, menyebutkan, perlunya pembendungan beton untuk membentengi ratusan rumah penduduk di duga pada banjir berikutnya sungai Batang Bayang bisa beralih ke bekas aliran sungai yang lama, katanya.
"Jika air sungai Batang Bayang pindah lagi ke bekas rembesan air sungai terdahulu, maka ratusan rumah penduduk bakal hancur diberondong banjir yang akan datang," ujarnya menjelaskan.
Ia (Musrial, ST) berharap pada pemerintah dan dinas instansi terkait supaya sesegara mungkin bisa mengatasinya untuk membikin parit beton guna tidak masuk lagi air sungai saat banjir mendatang.
Terkait ini, Ketua Bamus Nagari Aur Begalung, Drs. Sudirman, berharap pada pemerintah untuk peduli atas keluhan masyarakat petani padi dan jagung di 2 Jorong Lubuk Aur dan Jorong Lubuk Begalung. Karena dari seluas 300 hektar sawah yang sedang hampir menguning atau hampir panen satu bulan lagi panen padi dan jagung, sekira seluas 200 hektar tanaman padi dan jagung telah hancur ulah banjir.
"Kami masyarakat Nagari Aur Begalung menghimbau pada pemerintah dinas dan instansi terkaitnya supaya dapat memberikan bantuan dan peduli nasib kami yang sedang dilanda musibah banjir," pintanya berharap demikian.@Obral Chaniago*.
0 Comments