DPRD Sumbar
melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan belanja daerah (APBD tahun 2022, DPRD Sumbar melalui ketua Komisi III H.Afrizal mengatakan bahwa APBD Sumbar terkosentrasi
pada angka 6,6 Trilyun dari dana tersebut dapat diprediksi ada dana transper pusat
sebesar 4,3 Triliyun dimana 2.3 T berasal dari dana Pajak daerah dan
restribusi. biasanya terealisasi hanya sampai 1.9 T saja, bahkan dana pusat tersebut Ditambah dari dana transper pusat berupa DAU dan
DAK non fisik.
Kegiatan pembahasan
APBD 2022 Sumbar ini dilaksanakan pada tanggal 24 oktober hingga 26 oktober2022
di Bukittinggi.
Terlihat bahwa
bantuan pusat 4.3 T tersebut sangat besar dari pendapat Asli daerah sumbar,
harapan kita dana pusat sangat diharapkan dalam membangun sumatera barat.
Menurut
AFrizal bahwa untuk meningkatkan PAD Sumbar kedepan haruslah professional dalam
mengelola Badan Usaha Milik daerah (BUMD-Sumbar) dimana ada bank nagari,
PT.jamkrida, PT, Grafika, PT. Balairung, PT pembangunan Sumbar dan PT Sijunjung
Sumbar Energy
Dengan tujuh
BUMD milik Sumatera barat kita sebagai badan legislative yang mengawasi kinerja
kepala daerah, afrizal mengingatkan jangan jadikan BUMD menjadi kepentingan
penguasa dan sapi perahnya penguasa daerah. Karena sejak orde baru praktek
demikian sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Afrizal seorang anggota DPRD
partai Golkar yang senior di lembaga legislative ini kepada wartawan,
Karena PT
balairung tahun 2021 lalu, tidak mendatangkan
laba atau keuntungan bagi PAD Sumbar sehingga DPRD sangat kecewa dengan
kinerja pemerintah daerah.
Komisi III
DPRD yang membidangi anggaran daerah sebagai mitrakerja dimana ada, PTSP, ada
BUMD, ada biro Pengadaan barang dan jasa, dan Koperasi dapat mencapai target
pendapat sebagai pemasukan daerah untuk kesejahteraan amsyarakat sumbar yang
diharapkan bisa membangun daerah lebih baik lagi dan bermanfaat bagi masyarakat
Sumbar.
Afrizal mengajak
Gubernur Sumbar untuk membesarkan perusahaan
daerah dan harus serius membesarkannya, kegiatan pembahasan APBD2022 Sumbar ini
akan dilanjutkan dengan rapat BANGGAR untuk penetapan APBD2022 selanjutnya.
0 Comments