Ticker

6/recent/ticker-posts

Berbagai Pesona Keindahan di Sumatera Barat


.Penulis Santika Ramadhani. Mahasiswa Sastra Minangkabau. Universitas Andalas



Sumatera Barat atau dengan singkatan Sumbar merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra Sumatra Barat ialah tempat bagi etnis Minangkabau. Provinsi ini memiliki 12 kabupaten dan 7 kota. Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.012,89 km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatra Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Sumatra Barat terletak di pesisir barat di bagian tengah pulau Sumatra yang terdiri dari dataran rendah di pantai barat dan dataran tinggi vulkanik yang dibentuk oleh Bukit Barisan. Provinsi ini memiliki daratan seluas 42.297,30 km² yang setara dengan 2,17% luas Indonesia. Dari luas tersebut, lebih dari 45,17% merupakan kawasan yang masih ditutupi hutan lindung. Garis pantai provinsi ini seluruhnya bersentuhan dengan Samudra Hindia sepanjang 2.420.357 km dengan luas perairan laut 186.580 km². Kepulauan Mentawai yang terletak di Samudra Hindia termasuk dalam provinsi ini.

Sumatra Barat adalah kawasan yang kaya akan hasil kekayaan alamnya, tradisi yang sudah ada sejak dahulu, makanan khas setiap daerah yang memiliki ciri khasnya masing masing, keseniannya yang beraneka ragam serta sosial kultural masyarakatnya yang sangat banyak. Terlepas dari semua itu. Disini saya akan membahas dan mengupas sedikit tentang wisatanya. Sumatra Barat yang hampir sebagian wilayahnya perairan tentu memiliki banyak wisata dibidang perairan. Mari kita bahas salah satunya. Danau Maninjau, Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara dari Kota Padang, 36 kilometer dari Kota Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung Kabupaten Agam. Danau Maninjau ini merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau sekitar 52.000 tahun yang lalu. 

Ada banyak akses yang dapat dilalui untuk menuju danau tersebut. Pada minggu lalu saya kesana melalui kelok ampek puluah ampek. Dimana kelok ini terkenal sangat terjal dan lumayan ekstrem. Walaupun demikian pesona dan view yang disuguhkan dari sana sangatlah indah dan terbayarkan perjalanan menuju kesana. Melihat keindahan Danau Maninjau dari atas memiliki sensasi yang berbeda. Kelok ini sendiri memang berjumlah empat puluh empat. Pada setiap tikungan diberi tanda atau nomor nomor yang bertuliskan urutan kelok tesebut. Di sekitaran Danau Maninjau pun sudah didirikan berbagai penginapan dan juga tempat persinggahan sementara untuk melepas penat dan memanjakan mata melihat Danau Maninjau ini. Saya berhenti sejenak disalah satu café disana yaitu Café PalantaAbo, ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Danau Maninjau.  Dengan adanya café tersebut melihat keindahan danau juga dapat sekalian dengan melepas penat yang dirasakan. Disuguhkan keindahan danau dengan konsep yang lebih modern dan kekinian akan lebih dapat memajukan parisawata apalagi di masa pandemi seperti ini .

Selain pariwisata di bidang perairan. Sumatra Barat juga memiliki wisata di dataran tinggi yang  tak kalah indahnya. Ngarai Sianok. Ngarai Sianok merupakan lembah curam atau jurang yang terletak diperbatasan Kota Bukittinggi. Mata akan disuguhkan dengan keindahan yang ada disana. Di sepanjang jalan akan ditemui rumah masyarakat dan beberapa tempat peristirahatan yang didirikan oleh masyarakat. Ini juga dapat memajukan ekonomi untuk masyarakat disana, Ngarai yang memiliki pemandangan yang begitu indah. Lebih jauh lagi menelusuri jalan , Padang Lua hingga ke atasnya lagi. Akan dilihat berbagai peninggalan pada masa penjajahan. Ada terowongan yang dahulunya merupakan kerja paksa pada masa penjajahan merupakan bukti bahwa kawasan disana merupakan salah satu daerah jajahan. 

Pada tulisan diatas sudah dipaparkan beberapa pesona dan keindahan yang dimiliki Sumatra Barat. Namun masih minim tersentuh tangan pemerintah untuk mengembangkannya lagi. Apabila masyarakat dan pemerintah bekerja sama, pasti pariwisata di Sumbar akan lebih maju  lagi. Karena pertumbuhan ekonomi pada seriap daerah bisa didapatkan dengan pengolahan wiasatanya dengan baik. Sebagai masyarakat Sumbar kita juga seharusnya memperkenalkan dan mengunjungi kawasan wisata daerah dahulu, ini merupakan salah satu cara untuk dapat mempertahankannya. Tidak mudah memang untuk dapar bertahan di masa pandemi ini , tetapi apabila kita sama sama berupaya untuk mempertahankannya maka tidak ada yang tidak mungkin.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS