Dari Bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar Ada 8 Ribu Kali Gempa Dalam Satu Hari Di Dunia

Padang, 

Instruktur dari BNPB Dr. Meydina Resty pada Bimbingan Teknis-Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Bimtek-Jitu Pasna) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar angkatan ke-5 paparkan cara menanggulangi alam. 

Karena alam menyatu dengan manusia. Selamatkan alam maka alam menyelamatkan kita, ajaknya. 

"Dilingkungan manusia terdapat ragam bencana disekitarnya melihat geografis alamnya," 

Pemaparan materi bencana merupakan rangkaian peristiwa, sehingga peranan sebebuah lembaga pemerintah seperti BNPB harus mampu mengatasinya bencana yang telah menganggu keberadaan manusia. 

Kerentanan manusia dan kerentanan masyarakat bisa menimbulkan bencana sebagai penyebab terjadinya bencana. 

Sumber Daya Alam (SDA)  yang dimiliki dilingkungan manusia seperti kawasan hutan, lautan, sungai, danau, pegunungan, dan segala bentuk fenomena alam sebagai penyebab terjadinya bencana. 

"Kita bicara tentang mengurangi resiko bencana, dan adanya edukasi tentang bencana itu sendiri," ungkapnya. 

Resiko bencana ada yang alam dan adanya non alam. Bencana alam, dalam satu hari di dunia terjadi gempa sebanyak 8 ribu perhari. Namun, ada gempa yang tidak terasa oleh manusia, kecuali bagi manusia yang tinggalnya berdekatan dengan sumber gempa.

"Sedangkan Indonesia merupakan daerah sumber gempa bumi, gempa tektonik,  dan geimpa laut," katanya 

Indonesia negara banyak gunung api, banjir bandang yang disebabkan dari daerah pegunungan yang hutannya dirusak oleh manusia serta dan isi perut bumi di eksploitasi secara serampangan. 

Dari ragam fenomena bencana manusia tidak boleh tinggal diam, justru pemerintah menyelenggarakan kegiatan Bimtek Jitu Pasna ini supaya peserta bisa tahu tentang manajemen penanggulangan pasca bencana, dan pra bencana," pungkasnya.@Obral Chaniago*.