Ticker

6/recent/ticker-posts

NASEHAT RASULULLAH SAW TERHADAP UMATNYA YANG _QASWATUL QOLB_ (BERPENYAKIT HATI KRONIS)*


Prof.Dr.H.Asasriwarni Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar


Rasulullah SAW memberikan nasihat agar hati umatnya tidak keras. Hati manusia ternyata juga bisa mengeras melebihi kerasnya batu karang. Kerasnya hati tersebut bisa ditandai dengan munculnya beberapa penyakit hati seperti : *_SOMBONG,  KERAS KEPALA, SUKA MENCACI, MENJELEK-NJELEKIN ORANG DAN TIDAK MAU MENDENGAR MASUKAN BAIK DARI ORANG LAIN_* yang bahasa Banjarnya *_PINMUS (PINA MUSTI)_ Bahasa Minangnya KAREH KAPALO*.


Untuk menghindari penyakit *_qaswatul qolb_*, Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita setidaknya tiga hal, yakni :


*_A  Selalu Berikhtiar Untuk Meningkatkan Rasa Syukur :_*


Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini :


أتَى النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم رجلٌ يشكو قسوةَ قلبِه قال أتحِبُّ أن يلينَ قلبُك وتُدرِكُ حاجتَك ارحَمِ اليتيمَ وامسَحْ رأسَه وأطعِمه من طعامِك يلِنْ قلبُك وتُدرِكْ حاجتَك 


*Suatu hari, seorang sahabat datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, "Akhir-akhir ini aku merasakan hatiku keras, Rasulullah SAW kemudian berkata, "Maukah engkau kuberi tahu cara untuk melembutkannya dan keinginanmu terpenuhi? Sayangilah anak-anak yatim, usap lah kepalanya, berikanlah mereka makanan dari makananmu, niscaya (hal demikian) akan melembutkan hati dan melapangkan rezeki mu*  (HR Thabrani, Hadits Sahih).


Dalam hadits lain juga disebutkan sbb : 


ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺃَﻥَّ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﺷَﻜَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺴْﻮَﺓَ ﻗَﻠْﺒِﻪِ، ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ: ﺇِﻥْ ﺃَﺭَﺩْﺕَ ﺗَﻠْﻴِﻴْﻦَ ﻗَﻠْﺒِﻚَ ﻓَﺄَﻃْﻌِﻢِ ﺍﻟْﻤِﺴْﻜِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻣْﺴَﺢْ ﺭَﺃْﺱَ ﺍﻟْﻴَﺘِﻴْﻢِ


*Dari Abu Hurairah, bahwasanya ada seseorang yang mengeluhkan kerasnya hati kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau berkata kepadanya: Jika engkau ingin melembutkan hatimu, maka berilah makan kepada orang miskin dan usap lah kepala anak yatim*  (HR. Ahmad,  Ash-Shahihah syaikh al-Albani)


Rasulullah SAW melanjutkan sabdanya  sbb :


ﺛُﻢَّ ﻣَﺴَﺢَ ﻋَﻠَﻰ ﺭَﺃْﺳِﻲ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻛُﻠَّﻤَﺎ ﻣَﺴَﺢَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺧْﻠُﻒْ ﺟَﻌْﻔَﺮًﺍ ﻓِﻲ ﻭَﻟَﺪِﻩِ


*… Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap kepalaku sebanyak tiga kali. Setiap kali mengusap beliau berdoa : Ya Allah, jadikanlah pengganti Ja’far pada anaknya …* (Lihat: Ahkam Al-Janaa-iz, hal. 212. Hadits Hasan)


Berkaitan dengan hal itu Rasulullah SAW bersabda sbb :


ﺃَﻧَﺎ ﻭَﻛَﺎﻓِﻞُ ﺍﻟْﻴَﺘِﻴﻢِ ﻓِﻰ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻫﻜَﺬَﺍ ‏» ﻭﺃﺷﺎﺭ ﺑﺎﻟﺴﺒﺎﺑﺔ ﻭﺍﻟﻮﺳﻄﻰ ﻭﻓﺮﺝ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﺷﻴﺌﺎً


*Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya* (HR. Al-Bukhari No. 4998 dan 5659)


*_B. Kedua, Sering-seringlah Berziarah Kubur :_*


Tentunya dengan niat yang benar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini :


كنت نهيتكم عن زيارة القبور ألا فزوروها فإنها ترق القلب ، وتدمع العين ، وتذكر الآخرة ، ولا تقولوا هجرا


*Dulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah-kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. _Karena ia dapat melembutkan hati, membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat_  namun jangan kalian mengatakan perkataan yang tidak layak (qaulul hujr), ketika berziarah* (HR. Al Haakim No.1393, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ No. 7584)


Ziarah kubur dengan tujuan mengingat akhirat adalah hal yang dianjurkan. Dengan mengingat kematian, tersadarlah kita bahwa tak ada yang abadi di muka bumi ini. Maka, tak ada lagi yang pantas kita sombongkan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah berikut ini :


زوروا القبور ؛ فإنها تذكركم الآخرة


*Berziarah-kuburlah, karena ia dapat mengingatkanmu akan akhirat*  (HR. Ibnu Maajah No.1569)


Selanjutnya Rasulullah SAW juga bersabda sbb : 


حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِى شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالاَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ أَبِى حَازِمٍ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ زَارَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى وَأَبْكَى مَنْ حَوْلَهُ فَقَالَ « اسْتَأْذَنْتُ رَبِّى فِى أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِى وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِى أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِى فَزُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ »


*Dari Abu Bakr bin Abi Syaibah dan Zuhair bin Harb, mereka berdua berkata: Muhammad Bin ‘Ubaid menuturkan kepada kami: Dari Yaziid bin Kasyaan, ia berkata: Dari Abu Haazim, ia berkata: Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berziarah kepada makam ibunya, lalu beliau menangis, kemudian menangis pula lah orang-orang di sekitar beliau. Beliau lalu bersabda: “Aku meminta izin kepada Rabb-ku untuk memintakan ampunan bagi ibuku, namun aku tidak diizinkan melakukannya. Maka aku pun meminta izin untuk menziarahi kuburnya, aku pun diizinkan. _Berziarah-kubutrlah, karena ia dapat mengingatkan engkau akan kematian_* (HR. Muslim No.108, 2/671)


*_C . Ketiga, Bersegeralah Melakukan Kebaikan Dan Hindari Rasa Males  :_*


Rasulullah SAW  menganjurkan agar kita bersegera dalam melakukan setiap kebaikan dan hindari kemalasan.


*1. Bersegera Melakukan Kebaikan :*


Bersegeralah melakukan kebaikan sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia. 


Sebagaimana firnan Allah SWT berikut ini : 


فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ


*Berlomba-lombalah dalam kebaikan* (QS. Al Baqarah Ayat : 148). 


Maksud ayat tersebut di atas menurut  Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin adalah *jadilah yang nomor satu dalam melakukan kebaikan* (Syarh Riyadhus  Sholihin, 2 : 6).


Selanjutnya  Allah SWT juga  berfirman sbb : 


وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ


*Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa*  (QS. Ali Imran Ayat : 133).


*2. Berdoalah Agar Terhindar Dari Rasa Males :*


Sebagaimana doa yang disabdakan oleh  Rasulullah SAW berikut ini : 


اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْل


Allahumma inni a‘udzubika minal kasali wa a‘udzubika minal jubni wa a‘udzubika minal harami wa a’udzubika minal bukhli


*Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada Mu dari sikap pengecut, dan  aku berlindung keada Mu dari pikun, dan aku berlindung kepada Mu dari sifat pelit* (HR. Bukhari dan  Anas bin Malik)


Kemudian Rasulullah SAW juga  mengajarkan kita untuk berdoa dengan doa sbb : 


اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ


Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.


*Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian*  (HR. Bukhari No. 6367 dan Muslim No. 2706)


Pepatah berkata, pemalas selalu menanti hari mujur. Padahal, bagi seorang yang rajin, tiap hari adalah hari kemujuran.  Lalu, jika kita tetap merasa banyak keinginan hati yang belum terpenuhi, berbaik sangkalah pada Allah SWT. Barangkali, ada hak-hak orang lain yang belum kita tunaikan. 


Bahkan, kata Ibnul Qayyim :  *Apabila musibah yang engkau dapatkan panjang sekali, padahal tak pernah berhenti engkau berdoa, yakinlah bahwa Allah tidak saja hendak menjawab doa-doamu itu. Namun, Allah akan memberimu karunia lain yang bahkan engkau tak memintanya* 


Semoga kita terhindar dari hati yang keras dan membatu. Hidup kita semakin hari semakin bermanfaat dan berkah, aamiin YRA

 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS