Ticker

6/recent/ticker-posts

MEMBUKA AIB ORANG LAIN ADALAH SEBUAH PANTANGAN YANG WAJIB DIHINDARI OLEH SETIAP MUSLIM


Prof.Dr.H.Asasriwarni Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar



Sesama muslim adalah bersaudara. Bila ada orang lain yang sedang  menderita, sakit  atau dihimpit kesusahan karena musibah, seorang muslim lainnya berkewajiban mengulurkan tangan membantunya, bukan malah mencibirnya.


Rasulullah SAW  Bersabda : 


*الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ، وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللهُ فِي حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَا تِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ*


*Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya. Tidak boleh mendzaliminya dan tidak boleh pula menyerahkan kepada orang yang hendak menyakitinya. Barang siapa yang memperhatikan kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesulitan seorang muslim, niscaya Allah akan melapangkan kesulitan-kesulitannya di hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi kesalahan seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi kesalahannya kelak di hari kiamat*  (HR. Bukhari No. 2442 dan  Muslim No. 2580).


Dalam Al Qur'an juga disebutkan, bahwa ada kewajiban bagi seorang muslim untuk saling ingat mengingatkan tentang kebenaran dan  tentang yang haq, yakni :


*..ِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ*


*... ingat mengingatkan supaya mentaati kebenaran...* (QS. Al-Ashr : 3).


Manusia itu cenderung lalai dalam kesalahan dan dosa. Allah Ta'ala Maha pengampun bagi siapa saja yang dikehendakiNya 

Bila engkau lihat ada saudara atau sahabatmu yang terjatuh dalam maksiat,  maka  nasehatilah mereka dengan cara yg baik bukan mencelanya serta membuka aibnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW  Berikut ini  :


مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ


*Siapa yang menjelek-jelekkan saudaranya karena suatu dosa, maka _ia tidak akan mati kecuali mengamalkan dosa tersebut_*  (HR. Tirmidzi No. 2505).


Dalam sebuah hadist lain, Rasulullah SAW  Bersabda :


وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ


*Allah senantiasa menolong hambanya selama ia menolong saudaranya*  (HR. Muslim No. 2699).


Kemudian, Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah SAW juga  bersabda sbb :


وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ


*Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya*  (HR. Bukhari No. 6951 dan Muslim No. 2580).


Selanjutnya, Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah SAW  Bersabda,


أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا


*Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah _membuat muslim yang lain bahagia_, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh* (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir No. 13280, 12: 453. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al Jaami’ Bo. 176).


*Semoga Allah Ta'ala selalu hadir menjaga keberkahan hidup kita , baik dalan kehidupan kita di dunia ini maupun di akhirat nanti*

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS