Ticker

6/recent/ticker-posts

Dampak Banjir Jalur Pipa Air Bersih Patah, Hendra: Teknisi Berjibaku Secepatnya Diatasi


Sebanyak 20 batang pipa yang mengalirkan air bersih dihasilkan Perumda Air Minum Kota Padang dari Palukuhan ke Pelanggan bagian utara Kota Padang, patah diterjang banjir akibat hujan lebat, Rabu (18/8/2021.


“Dampaknya 400 liter per detik air tidak bisa produksi, dampak luas lagi ke masyarakat, ada 45 ribu pelanggan terdampak, air ledeng di rumah berhenti mengalir,” ujar Dirut Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal, S.sos, MM, saat cooffee morning dengan Jaringan Pemred Sumbar (JPS) di Primiere Hotel, Jumat 20 Agustus 2021.


Tapi sejak banjir menerjang Padang Rabu sore, Hendra Pebrizal langsung menerjunkan teknisi untuk segera pulihkan Intake dan IPA yang terdampak banjir.


“Tim teknisi bekerja di tengah hujan dan dinginnya malam sampai subuh. Kamis dilanjutkan oleh teknisi lain, Allhamdulillah beberapa Intake dan IPA Kamis sore sudah bisa normal lagi, meski beroperasi belum sempurna 100 persen, ” ujar Hendra dalam diskusi yang dipandu oleh Adrian ‘Toaik’ Tuswandi.



Hendra menegaskan perbaikan intake dan IPA harus segera pulih, karena memikirkan pelanggan butuh air bersih pasca banjir.


“Mohon maaf karena situasi akses sulit dan banyak material banjir di intake yang harus dibersihkan dulu, lalu ada pipa yang hilang dan patah sehingga aliran air ke pelanggan masih terkendala, semoga secepatnya pulih lagi,” ujar Hendra Pebrizal.


Selain mem-push perbaikan kerusakan, sebagai responsif Perumda memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum masyarakat, pada Kamis kerahkan enam tangki air bersih ke rumah sakit di kawasan By Pass Padang bagian utara juga memenuhi kebutujan air di RSUD dr Rasyidin dan RS Siti Ramah.


“Bahkan untuk masyarakat air bersih terdampak banjir kemarin, silahkan kontak kami lewat banyak akun media sosial Perumda dan kami akan pasok tangki air bersih ke pemukiman warga terdampak banjir. Suplai air lewat tangki kami itu gratis, mohon jangan kasih uang kepada petugas kami,” ujar Hendra yang didampingi Kabag Humas Adi Zien.



Dipaparkan Hendra, saat ini dari 130 ribu pelanggan air minum, 70 persen masyarakat, 5 persen pelanggan golong sosial dan selebihnya pelanggan golongan industri.


“2021 Perumda membuat pengolahan di kawasan Lubuk Paraku. Jika selesai akan meningkatkan produksi 200 liter perdetik, penambahan 50 liter perdetik. Itu diprioritaskan ke industri pelabuhan pelanggan bisnis. Saat ini air berbagi dengan pelanggan masyarakat,” ujar Hendra.


Selain itu, lanjut Hendra Perumda AirInum.Oadang juga siapkan kran air siap minum di sejumlah titik area publik. Perumda juga sudah punya air.minum dalam kemasan (AMDK) yang targetnya tahun ini akan dipasarkan ke publik.


“Sudah ada tapi masih kalangan internal, Insya Allah tahun ini air siap minum seperti air dalam kemasan dipasarkan dengan harga samgat bersaing,” ujar Hendra. (ms/*/ald)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS