Lonjakan Covid Di Pasbar Jadi Perhatian

Sangat mengkhawatirkan, kasus posiitif COVID-19  di Pasaman Barat memecahkan rekor tertinggi dengan jumlah kasus sebanyak 70 orang,  Rabu (28/7/

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto didampingi Kepala Dinas Kesehatan setempat Jon Hardi dan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Decky H Syahputra kepada awak media sebanyak 70 orang merupakan pasien yang kontak langsung dengan pasien positif sebelumnya.

Ia menegaskan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan  keluar rumah pakai masker, rajin cuci tangan dengan air yang mengalir, serta melaksanakan vaksinisasi

Menurutnya penambahan kasus itu  berdasarkan hasil dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang berdasarkan hasil tes usap atau swab test yang dilakukan disejumlah puskesmas di daerah itu.

"Pasien terkonfirmasi positif sekarang ini sedang menjalani pemeriksaan di RSUD Pasaman Barat untuk memastikan kondisi pasien apakah hanya Orang Tanpa Gejala, gejala ringan atau ada penyakit bawaan," sebutnya.

Pihaknya merencanakan akan melakukan isolasi pasien di Balai Diklat BKPSDM Talu dan isolasi mandiri di nagari atau desa yang telah disediakan sebelumnya.

"Jika tidak ada gejala maka pasien akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.

Terkait penambahan kasus itu, pihaknya langsung melakukan pelacakan atau traking dan testing terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi positif.

Hingga Rabu (28/7/2021) total kasus COVID-19 di Pasaman Barat mencapai 1.595 orang. tembuh 1076, meninggal 87 dan dikarantina atau dirawat 432 orang.