Kemenko PMK Apresiasi PKP-UNP Gelar Kompetisi Tingkat Nasional

Universitas Negeri Padang melalui Pusat Kajian Pancasila (PKP- UNP) kembali dipercaya oleh Kemenko PMK dan Forum Rektor Indonesia untuk menyelenggarakan program kompetisi mahasiswa tingkat nasional tahun kedua.

Sebelumnya tahun 2020 silam PKP UNP telah sukses melaksanakan kompetisi Essay dan Pidato Nasional dengan tema besar Revolusi Mental Gerakan Nasional Indonesia Bersatu.

Program kompetisi tersebut berhasil menarik animo dan kreatifitas mahasiswa serta menjaring karya-karya terbaik seluruh Indonesia ditengah kebijakan belajar dari rumah yang digencarkan pemerintah.

Universitas Negeri Padang juga memperoleh apresiasi sebagai salah satu penyelenggara Program GNRM (Gerakan Nasioanal Revolusi Mental) yang sangat sukses.

Rektor Ganefri mengatakan, indicator kesuksesan PKP UNP terlihat dari jumlah peserta kompetisi sebanyak 1.014 (seribu empat belas orang) yang tersebar di 28 Provinsi dan 101 Perguruan Tinggi dan begitu juga peserta webinar nasional.

Pada tahun ini Kemenko PMK dan FRI memberikan delapan tema besar yang dapat dipilih oleh para peserta.

“Universitas Negeri Padang melalui PKP UNP berkomitmen untuk melanjutkan program tahun sebelumnya yakni kompetisi mahasiswa nasional dengan tajuk Kompetisi Action Plan, Pidato dan Karya Tulis Ilmiah, musim kedua tahun 2021” .

Rencana aksi yang akan diperlombakan berfokus pada peran dan aksi nyata mahasiswa dalam bergotong royong menghadapi Pandemi Covid-19 serta bermuara pada terbentuknya karakter mahasiswa yang berintegritas, berjiwa gotong royong, dan memiliki etos kerja.

“Kegiatan kompetisi tahun ini akan berlangsung selama 5 bulan yang dimulai dari Juli sampai dengan November 2021” “ujarnya.

Selanjutnya untuk rangkaian kegiatan terdiri dari program kompetisi mahasiswa nasional, webinar nasional, dan publikasi karya tulis mahasiswa dalam bentuk buku ber-ISBN.

” Kompetisi karya tulis ilmiah dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa sementara kompetisi Pidato merupakan karya individu” .

Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana seleksi kompetisi essay dan pidato dilakukan melalui seleksi karya oleh Dewan Juri, maka pada tahun ini Finalis yang masuk pada 15 besar harus mempresentasikan karya tulisnya secara virtual melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting di hadapan dewan juri.

“Hal Ini bertujuan agar karya yang dihasilkan mahasiswa lebih berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan” terangnya .

Universitas Negeri Padang akan terus berkomitmen melahirkan program-program kegiatan yang mengasah pemikiran dan kreatifitas mahasiswa terutama ditengah Pandemi Covid-19 yang belum berakhir khususnya dalam memperkuat nilai-nilai Revolusi Mental di kalangan akademisi. (*unp