Ticker

6/recent/ticker-posts

Balasan Penjelasan Dari Hendri Susanto dengan David Rinaldo Bertolak Belakang Terkait Penolakan Gubernur Sumbar Peresmian Pamakaian Masjid Al-Muhsin di Kabupaten Sijunjung


Oleh: Obral Chaniago/Journalist



Sijunjung, 

Penjelasan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai PKS Kabupaten Sijunjung, Hendri Susanto, ternyata semakin menarik saja jika diamati. Pasalnya, pada Senin 28 Juni 2021, adanya informasi dari berbagai pihak masyarakat bahwa pada Senin 28 Juni 2021 ini yang baru lalu Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah sesuai rencana akan meresmikan pamakaian Masjid Al-Muhsin di Dusun Muaro Batuk yang di duga terletak pada perbatasan dua Kenagarian Sijunjung Kecamatan Sijunjung dengan Kenagarian Timbulun Kecamatan Tanjung Gadang. Ternyata, peresmian pamakaian Masjid Al-Muhsin batal diresmikan gubernur Sumbar saat itu ulah terhalang oleh perangkat Kenagarian Timbulun, sesuai penjelasan dari Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sijunjung, David Rinaldo saat dikonfirmasikan padanya belum lama ini, bahwa perangkat Kenagarian Timbulun menolak Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah meresmikan pamakaian Masjid Al-Muhsin. 


Sehingga terkuak jawaban dari Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas, David Rinaldo pada konfirmasi berikutnya pada waktu yang berbeda.


Bahwa menurut David Rinaldo, yang mengundang gubernur Sumbar untuk rencana peresmian pemakaian Masjid Al-Muhsin adalah atas undangan dari pengurus Masjid Al-Muhsin, tulis David Rinaldo, lewat pesan What'Appsnya beberapa hari yang lalu. 


Kalau diamati atas penjelasan dari David Rinaldo, sesuai dari rencana gubernur Sumbar yang berlaku batal meresmikan pemakaian masjid ini sesuai dari jadwal itu, tentu sesuai pula dengan dugaan tak tertutup kemungkinan ide atau gagasan yang memberikan saran pada pengurus Masjid Al-Muhsin, diduga tak terlepas dari saran baik dari orang dekat gubernur Sumbar secara politis.


Semakin diamati juga semakin asyik dan semakin mengelitik bila ditelisik satu persatu antara jawaban dari David Rinaldo dengan balasan pesan dari Hendri Susanto. 


Menurut Hendri Susanto, pada balasan pesan yang kedua kalinya yang tertujukan pada ponsel nomor What'Apps awak media ini, Hendri Susanto, dalam balasan pesannya sepertinya berindikasikan melakukan pembelaan atau mengelak  ?


Pasalnya, penjelasan dari Hendri Susanto, sangat jauh berbeda dengan penjelasan dari David Rinaldo.


Kalau diamati lagi, tentang penjelasan dari Hendri Susanto, "bahwa kehadiran Gubernur ke Pesentren Syekh Amiluddin Pudak adalah atas permintaan Pimpinan Pondok Pesantren tersebut Tuanku Buya Haji Malin Sidi, yang langsung didampingi oleh Ketua DPD PKS Sijunjung dalam bentuk shilaturahim informal," tulis Hendri Susanto. Selanjutnya pada pragraf berikutnya dari penggalan satu kalimat yang sama pada pragraf berikutnya Hendri Susanto menyebutkan, "turut hadir dalam kunjungan informal tersebut beberapa Tokoh Kabupaten Sijunjung. Pasalnya Gubernur Sumbar Pagi harinya selesai Upacara Siaga antisipasi Kebakaran Hutan (KARHUTLA) bersama bupati 50 Kota. Kemudian acara batagak gala Kapolda Sumbar di Padang Panjang," inilah penjelasan dari Hendri Susanto, yang disalin kiriman balasan pesan dari Hendri Susanto, yang dimuat secara utuh, baik model kalimatnya mau pun tata letak huruf kecil dan huruf besarnya supaya terkesan utuh-oleh redaksi ini. 


#Dari jawaban Hendri Susanto, sama sekali tak menyentuh soal Gubernur Sumbar, adanya undangan dari pengurus Masjid Al-Muhsin*.


Tetapi infonya, bahwa Gubernur Sumbar ditolak oleh perangkat Kenagarian Timbulun Kecamatan Tanjung Gadang, terkait batalnya meresmikan pemakaian Masjid Al-Muhsin, bahwa info ini adalah balasan dari Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sijunjung, David Rinaldo. 


Sedangkan David Rinaldo adalah orang yang dipercayakan oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung selaku Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sijunjung. 


Dan, begitu juga Hendri Susanto, adalah pentolan politisi partai PKS di negeri 'lansek manih", ini selaku Ketua DPD PKS Kabupaten Sijunjung. 


Jika diamati berkali-kali ini. Lalu, atas gagasan dan ide siapa maka pengurus Masjid Al-Muhsin berkesempatan untuk mengundang Gubernur Sumbar untuk meresmikan pamakaiannya masjid ini, namun batal, sesuai versinya, David Rinaldo. 


Sedangkan, balasan dari Hendri Susanto, sama sekali tak bersentuhan jawabannya terkait tentang peresmian Masjid Al-Muhsin oleh Gubernur Sumbar. 

Tetapi pimpinan masyarakat Kenagarian Timbulun, sebelumnya telah menjumpai Wakil Bupati Sijunjung Irradittilah yang juga selaku/Pimpinan partai PPP/sebagai partai pengusung.

Pada info yang diperoleh awak media ini seperti ini juga masih dari David Rinaldo. Bahwa Gubernur Sumbar di tolak oleh perangkat Kenagarian Timbulun, terkait konflik batas wilayah dua nagari. 


Tentunya timbul pula dugaan pertanyaan secara tersirat. 

Siapakah pula penggagas yang memberikan saran serta ide untuk menolak Gubernur Sumbar meresmikan pamakaian Masjid Almuhsin, yang telah berlangsung batal oleh penolakan perangkat Kenagarian Timbulun dengan alasan batas wilayah kedua kenagarian ini belum ditetapkan karena masih dalam proses pembahasan. Info ini juga dari David Rinaldo dan dari Kadis DPMN Kabupaten Sijunjung, Kamsiardi, dalam balasan dari penjelasannya pada awak media ini, Jumat 9 Juli 2021.


Menurut Kamsiardi, "terkait kedua batas nagari Timbulun dengan nagari Sijunjung, masih dalam proses fasilitasi di Tim Kabupaten,.... InsaAllah dalam waktu dekat segera akan kita fasilitasi rapat lanjutan untuk batas kedua nagari," katanya. 


Jika dirujuk keatasnya, pasangan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah diusung oleh partai PKS dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy diusung oleh partai PPP. 


Yuk, diamati, harmoniskah, atau sudah dimulaikah genderang 'perang' antara Mahyeldi dengan Audy  ?


Terlalu cepat dong ! Uruslah dulu visi dan misi anda berdua selaku Gubernur dan Wakil Gubernur untuk membangun Sumbar. Karena jadwal 'perang' masih lama lagi. Semoga saja, rakyat badarai jangan terjebak dengan intrik politik tingkat tinggi. Salam-Obral Chaniago.(*).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS