Pasbar Siapkan Destinasi Wisata Alam

Pasaman Barat- Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat (pasbar),siapkan lima perencanaan program pengembangan destinasi wisata di daerah itu.

Langkah tersebut diambil mengingat tren pariwisata saat ini mengarah ke wisata kuliner, wisata pantai dan wisata alam.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Pasbar Defi Irawan mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan program penunjang sektor wisata pasbar, sehingga kedepan ketertarikan wisatawan lokal maupun asing datang ke pasbar lebih meningkat, katanya, Selasa (29/6/2021)

Defi menyebutkan lima perencanaan pengembangan destinasi wisata itu adalah pengembangan Taman Median Jalur Mahoni, Taman Kota Pusat Kuliner, Destinasi Wisata Sipagogo, Wisata Batu Balipek dan pengembangan Dermaga Wisata Air Bangis. 

Mulai dari Detail Engineering Design (DED) sampai pada video animasi telah kita siapkan tinggal pelaksanaannya saja. Dan hal itu sudah kita koordinasikan sama pimpinan.

"Empat pengembangan destinasi wisata itu bentuk keseriusan kita dalam meningkatkan destinasi wisata pasbar dengan moto wisata murah dan tidak jauh dari pusat kota," katanya

Plt Kepala Dinas Pariwisata itu menambahkan ia bersama tim terus berupaya menerapkan cara-cara baru termasuk pembinaan dan komunikasi lebih inten kepada kelompok-kelompok pemangku wisata yang ada. Sehingga ada daya tarik berbeda untuk memikat wisatawan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di pasbar.

Ia menambahkan saat ini kondisi keungan kita mengalami defisit akibat COVID-19, tak banyak yang bisa kita berbuat. Namun demikian, kita sudah persiapkan rencana-rencana strategis untuk pengembangan destinasi wisata pasbar kedepan, tambahnya.

Sebelunya Wakil Bupati Pasbar Risnawanto saat mengunjungi taman kota mengatakan, pembangunan pusat wisata kuliner akan direncanakan pada tahun 2022 mendatang. Hal itu untuk menertibkan PKL yang jualan di trotoar dan sekaligus penunjang wisata kuliner.

“Kita akan bangun fasilitas pendukung bagi pedangang dan pengunjung untuk kenyamanan masyarakat saat berkunjung ke tempat itu. Seperti Mushalla, Toilet, panggung musik, Gajebo, los-los jualan, tempat bermain anak, pos keamanan, Spot Selfi dan Wifi,”

Dengan adanya wisata kuliner nantinya, Risnawanto berharap pedangan bisa tertata dengan baik dan mendapatkan hasil keuntungan yang lebih baik, serta mendatangkan minat bagi masyarakat untuk berkuliner dan berwisata di taman, dan tentu ini akan meningkatkan Pendapatan Asil Daerah (PAD) pasbar, pungkasnya