Ticker

6/recent/ticker-posts

MIRIS!!! Nilai Seorang Perempuan Minangkabau Sangat Tinggi Dan Bahkan Mampu Membuat Sebuah Kebijakan

 


Oleh; Suci Mulia

(Mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas)


Dalam kehidupan sosial, perempuan Minangkabau merupakan sosok yang agung dan amat sangat dihormati. Nilai seorang perempuan Minangkabau sangat tinggi dan bahkan mampu membuat sebuah kebijakan. Kedudukan yang dimilikinya sangat istimewa, keberadaan perempuan Minangkabau benar-benar dihargai. Namun dilihat dari aspek kehidupan perempuan Minangkabau pada saat sekarang sangat miris sekali, tidak sedikit dari oknum-oknum yang memandang seorang perempuan dengan sebelah mata, perilaku-perilaku tidak senonoh terkadang dengan mudah dilakukannya kepada perempuan. Banyak kasus pelecehan seksual yang terjadi kepada seorang perempuan, khususnya di Minangkabau. Kedudukan dan harga diri seorang perempuan Minangkabau tidak lagi menjadi keutamaannya pada saat ini.

Baru-baru ini terjadi pelecehan seksual seorang dosen kepada mahasiswinya sendiri, dilansir dari Tagar.id perilaku tidak senonoh yang dialami oleh seorang mahasiswi disalah satu perguruan tinggi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosennya sendiri. Perilaku yang tidak senonoh itu terjadi pada hari Jumat, 10 Desember 2019. Melihat banyaknya kasus-kasus seperti itu tentu sangat mengkhawatirkan kedudukan yang sudah sejak lama dinobatkan kepada perempuan Minangkabau oleh para pendahulu. Penempatan perempuan Minangkabau yang begitu istimewa, seperti yang tergambar pada filsafah adat yang berbunyi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, begitulah keselarasan adat dan agama terhadap perempuan yang sebagaimana termaktubnya surat khusus bernama An-Nisa (perempuan) dalam kitabullah (Al-Qur’an).




Menurut Dr. Erizal Gani, M.Pd bahwa kehormatan dan martabat seorang perempuan itu dilindungi oleh setiap anggota kaumnya, bahkan oleh kaum yang lain. Perempuan Minangkabau tidak akan dibiarkan tercela oleh kaumnya. Susah, senang, hina, dan malu seorang perempuan Minangkabau akan dirasakan oleh pihak kaumnya. Kaum tidak akan membiarkan perempuan Minangkabau mendapat cela dan melakukan perbuatan tercela. Bagi anggota kaum, kehormatan perempuan kaumnya (bundo kanduang) adalah segala-galanya dan harus dipertahankan dengan cara apapun. Begitu berpengaruhnya seorang perempuan di Minangkabau bagi kaumnya, namun jika sudah terjadi penyimpangan perilaku kepada seorang perempuan Minangkabau, tentu juga akan berdampak kepada kaumnya.

Hal-hal yang membuat para oknum-oknum sangat berani melakukan hal keji seperti pelecehan seksual kepada perempuan, salah satunya adalah banyak dari korban pelecehan seksual tersebut lebih memilih untuk menutup mulutnya dan merahasiakannya sendiri. Sikap tersebutlah yang membuat para oknum-oknum itu merajalela dan senantiasa berulang kali terjadi. Pertimbangan dari korban pelecehan seksual itu didasari oleh beberapa aspek, seperti rasa malu yang nanti menghantuinya karna menjadi pembicaraan khalayak umum. Menjadi pembicaraan hal-hal seperti pelecehan seksual tersebut tentu memancing beberapa asumsi masyarakat terhadap korban, dari berbagai perspektif masyarakat tersebut pastinya banyak menimbulkan pro dan kontra. Dan ada juga beberapa oknum yang malah membalikkan fakta, dan menyalahkan korbannya, ya tentu si oknum memiliki pengaruh yang besar untuk membersihkan nama baiknya. Tidak itu saja, ketakutan yang dialami korban juga seperti ancaman secara langsung oleh oknum-oknum tersebut, sehingga korban tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Harga diri, kedudukkan, dan nilai seorang perempuan Minangkabau harus dipertanyakan lagi, melihat perlakuan yang sangat miris terjadi begitu mudah terhadap perempuan. Dimana lagi keistimewaan yang dahulunya diberikan kepada perempuan Minangkabau. Untuk mempertahankan keistimewaan tersebut, sebagai seorang perempuan agar lebih berhati-hati dan lebih berani lagi untuk berbicara kebenaran. Untuk siapapun korban pelecehan seksual jangan terpaku lagi dalam diam, tuntut keadilan supaya para oknum-oknum tersebut mendapatkan ganjaran dan tidak lagi semena-mena terhadap para perempuan-perempuan. Jangan takut untuk berbicara selagi itu kebenaran, Indonesia adalah negara hukum yang akan menegakkan suatu keadilan. Karna perempuan adalah Bagai berlian yang dikurung di etalase kaca anti pecah dan bergembok, tak sembarang orang bisa menyentuhnya. Perempuan Minangkabau sangat berharga, bahkan jauh lebih berharga dari berlian yang digambarkan. Berharganya dan istimewanya mereka selaras dengan harga diri yang perlu mereka pertahankan dengan teguh.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS