Prof.Dr.H.Asasriwarni Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar
*_A. Dalil Rujukan :_*
Rasulullah SAW Bersabda Sbb :
*عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحُسَيْنِ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ جَدِّهِ ، قَالَ، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم*
*أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ اْلمَرْءِ أَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً وَأَوْلاَدُهُ أَبْرَارًا وَخُلَطَائُهُ صًالِحِيْنَ وَأَنْ يَكُوْنَ رِزْقُهُ فِى بَلَدِهِ رواه الديلمى*
*Dari Abdullah bin Alhusain berkata, bawa : Rasulullah SAW bersabda sbb : _Ada empat perkara dari kebahagiaan seseorang, yaitu : (1) pasangan hidup (istri) yang shalihah, (2) anak-anak yang baik/berbakti (shaleh), (3) pergaulannya adalah dengan orang-orang yang shaleh dan (4) rizkinya di negerinya sendiri_* (HR. Dailami).
*_B. Pelajaran Yang Terdapat Di Dalam Hadits Tetsebut Di Atas Adalah :_*
Untuk meraih kebahagiaan yang sesungguhnya, seorang muslim harus mampu mewujudkan empat hal. Empat hal tersebut akan dirinci dalam penjelasan di bawah ini, yakni :
*1. Istri Yang Shalehah (Berbakti) :*
Kalau dunia ini adalah kesenangan maka kesenangan dunia yang paling puncak adalah isteri yang shalehah. Hal ini mengacu kepada sabda Rasulullah SAW di bawah ini :
*الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ رواه مسلم*
*Dunia ini adalah kesenangan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah isteri yang shalihah* (HR.Muslim).
*2. Anak-Anak Yang Shaleh/Shalehah (Berbakti) :*
Seorang anak yang shaleh yang tekun beribadah dan berbakti, karena hal itu adalah merupakan investasi pahala bagi kedua orang tuanya yang terus mengalir, yang akan membuat bangga di dunia dan di akhirat. Hal ini mengacu kepada sabda Rasulullah SAW berikut ini :
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
*Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang dimanfaatkan, dan (3) doa anak yang shaleh* (HR. Muslim)
*3. Pergaulannya Pun Selalu Dengan Orang-Orang Yang Shaleh :*
Siapa itu, yakni orang yang senantiasa membantu kita dalam kebaikan dunia dan agamanya. Maka sesungguhnya sahabat yang shaleh adalah perhiasan dan sebagai penolong bagi kita. Hal ini mengacu kepada sabda Rasulullah SAW berikut ini :
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
*Seseorang itu mengikuti din (agama; tabiat; akhlaq) kawan dekatnya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan kawan dekat* (HR. Abu Dâwud dan Tirmidzi)
*4. Mencari Rezeki Di Negeri Sendiri :*
Meskipun yang diperoleh itu lebih banyak, namun apabila rezeki itu diperoleh di tempat yang jauh dari keluarga, tetap saja lebih menyenangkan bila rezeki itu diperoleh di negeri sendiri. Namun bila orang harus merantau, maka bawalah keluarga ke tempat rantau, karena kehadiran suami isteri atau bapak ibu menjadi sangat penting bagi keharmonisan keluarga. Hal ini mengacu kepada firman Allah SWT berikut ini :
....... ٱعْمَلُوا۟ عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ إِنِّى عَامِلٌ ....
*Bekerjalah kalian sesuai kemampuan (di tempat kalian) karena Aku juga bekerja (untuk keberkahan) kalian* (QR. Al An'am Ayat : 135).
Selanjutnya Allah SWT berfirnan Sbb :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
*Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu* (QS At-Tahriim ayat : 6).
*_C. Tema Hadist Yang Berkaitan Dengan Al Qur'an :_*
*1- Seorang Istri Yang Shalehah :*
Seorang istri yang senantiasa taat kepada suaminya dalam koridor yang diperintahkan oleh Allah SWT, yakni yang mewajibkan seorang istri taat kepada suaminya, termasuk di dalamnya berbuat baik kepada keluarga suami, dan menjaga harta suami. Sebagaimana Firman Allah SWT di dalam ayat di bawah ini :
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
*Sebab itu, maka wanita yang shaleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri di balik pembelakangan suaminya oleh karena Allah telah memelihara (mereka)* (QS. An Nisa' Ayat : 34).
*2. Do'a Mengharapkan Anak Yang Shaleh :*
Sebagaimana Firman Allah SWT Di Bawah ini :
*وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ*
*Dan orang-orang yang berkata : Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami (shaleh dan Shalehah)* (QS. Al-Furqan Ayat : 74)
*3. Selalu Bergaul Dengan Orang-Orang Yang Shaleh :*
Sebagaimana Firman Allah SWT Di Bawah ini :
*وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ*
*Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya* (QS. Al-Kahfi Ayat : 28)
*4. Rezeki Yang Telah Dijamin, Sehingga Sebaiknya Berikhtiarlah Di Negeri Sendiri :*
Sebagaimana Firman Allah SWT Di Bawah ini :
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا
عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
*Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya* (QS. Hud Ayat : 6)
Semoga renungan ini bermanfaat dan berkah bagi kita semua, aamiin YRA.
0 Comments