Ticker

6/recent/ticker-posts

Sejarah Lokomotif Uap Terhadap Peristiwa Pada Masa Sekarang



Oleh: Reza Ramadani

(Mahasiswa Sastra Minangkabau-Unand)


Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan adat dan kebudayaan serta destinasi wisatanya. Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota, salah satunya yaitu Sijunjung yang ukuran wilayahnya cukup luas yaitu 2.746 km2. Ibu kota kabupaten ini adalah Muaro Sijunjung. Sebelum tahun 2004, kabupaten Sijunjung ini merupakan kabupaten terluas ketiga di Sumatera Barat dengan nama Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, namun sejak dimekarkan (yang menghasilkan Kabupaten Dharmasraya), kabupaten ini menjadi kabupaten tersempit kedua di  Sumatera Barat. 

Kabupaten Sijunjung tidak hanya dikenal dengan perkampungan adat dengan deretan Rumah Gadang yang kaya nilai budaya. Namun, terdapat satu objek wisata alam yang rugi bila tidak dikunjungi saat melancong ke Sijunjung, salah satunya “Lokomotif Uap”  yang lokasinya di Jorong Silukah, Nagari Durian Gadang, kec.Sijunjung, kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Ditemukan oleh masyarakat Silukah pada tahun 1980 saat pembuatan jalan darat dari Silokek ke Durian Gadang dan terus ke Tapus. Lokomotif Uap ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang penting artinya sebagai bukti keberadaan masa pendudukan Jepang di Indonesia khususnya di daerah Sawahlunto/Sijunjung.

Lokomotif Uap pertama kali dikembangkan di Britania Raya pada awal abad ke-19 dan digunakan dalam system perkeretaapian sampai pertengahan abad ke -20. Ridchard Trevithick menciptakan lokomotif pada 1802. Lokomotif uap komersial tersukses dibuat pada tahun 1812-1813 oleh Jhon Blenkinsop, Salamanca. Locomotion No 1 yang dirakit oleh George Stephenson, putranya Robert, dan perusahaannya Robert Stephenson and Company, merupakan lokomotif uap pertama yang mampu menarik kereta api penumpang dilntas kereta api umum, Stockton and Darlington Railway tahun 1825. Pada tahun 1830 George Stephenson membuka jalur kereta api umum antarkota pertamanya, Liverpool and Manchester Railway. Robert Stephenson and Company menjadi pembuat sekalgus pemasok lokomotif uap pada dasawarsa pertama zaman uap di Britania Raya, Amerika Serikat, dan banyak Negara di Eropa. 

Sejak awal 1900-an, lokomotif uap mulai digantikan dengan lok listrik dan diesel, sejak saat itu banyak jalur kereta api yang diubah menjadi tenaga listrik dan diesel mulai akhir 1930-an. Kebanyakan lokomotif uap dipensiunkan dari layanan regular sejak 1980-an, meski banyak di antara mereka yang tetap menjalankan operasinya sebagai penarik KA wisata dan daya tarik warisan sejarah.

Lokomotif uap ini adalah jenis lokomotif yang menggunakan tenaga mesin uap untuk menarik rangkaian kereta. Lokomotif uap menggunakan bahan bakar batu bara, kayu, atau minyak untuk menghasilkan uap dalam pendidih. Uap ini kemudian menggerakkan piston yang secara mekanis terhubung dengan roda penggeraknya.

Mengunjungi tempat ini akan membawamu kembali ke masa lampau, karena Lokomotif Uap ini merupakan bekas peninggalan Jepang pada masa penjajahan. Jadi Lokomotif ini turut menjadi saksi berjalan penindasan yang pernah dilakukan bangsa Jepang terhadap masyarakat Indonesia. Pihak pengelola menyediakan seorang tour guide yang akan menjelaskan mengenai perjalanan lokomotif dan segala hal tentangnya, sehingga kamu bukan hanya berlibur menari ketenangan hati dan pikiran saja, namun ada banyaknya ilmu pengetahuan yang akan kamu dapatkan. Meski usianya sudah puluhan tahun, bahkan ada sebelum Indonesia merdeka namun hingga kini kondisi Lokomotif ini masih terjaga dengan baik. 

Dahulu system transportasi rel menggunakan kuda sebagai penariknya. Pada tahun 1784, William Murdoch, penemu Skotlandia, membuat purwarupa lokomotif jalanan dalam skala kecil di Brimingham. Desain lokomotif uap skala besar diajukan oleh William Reynolds sekitar 1787. Model awal kerja lokomotif uap dirancang dan dibangun oleh perintis perahu uap Jhin Fitch di Amerika Serikat selama tahun 1794. Lokomotifnya menggunakan roda berbilah dalam yang dipandu rel. Model ini masih ada dan dipajang di Museum Masyarakat Sejarah Ohio di Colombus. Autentisitas dan tanggal pembuatan lokomotif ini diragukan oleh sejumlah ahli dan kereta api uap yang bisa djalankan harus menunggu penemuan mesin uap bertekanan tinggi oleh Ridchard Trevithick, yang merintis penggunaan lokomotif uap untuk kereta api.

Kereta api pertama di Indonesia dibangun tahun 1867 di Semarang dengan rute Semarang NIS-Tanggung yag berjarak 26km, atas permintaanya Raja Willem I untuk keperluan militer di  Semarang maupun hasill bumi ke Gudang Semarang. Kemudian dalam melayani kebutuhan akan pengiriman hasil bumi dari Indonesia, maka pemerintah Kolonial Belanda sejak tahun 1876 telah membangun berbagai jaringan kereta api, dengan muara pada pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS