Pengembangan Bukit Paham Negeri Di Atas Awan Sijunjung Berdasarkan Fungsi Manajement Pariwisata

Oleh :Kezy Sepriani​

Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau, Universitas Andalas

 

Mengeksplor alam Sumatera Barat tidak akan pernah habisnya. Banyak tempat-tempat baru yang mempesona. Baru-baru ini sebuah objek wisata di kabupaten Sijunjung mengalihkan perhatian peminat wisata terutama di Sumatera Barat.

Sijunjung merupakan salah satu kabupaten yang dikelilingi oleh bukit barisan. Kabupaten Sijunjung memiliki banyak potensi wisata alam yang sangat beragam, mulai dari wisata air terjun, sungai, goa, serta wisata ketinggian. Meskipun Sijunjung tidak memiliki gunung, namun Kabupaten yang berjuluk Ranah Lansek Manih ini memiliki beberapa bukit yang cukup menarik untuk dinikmati keindahannya, salah satunya ada di jorong Tanjung Korong, Nagari Latang, kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung, yakni Bukit Paham.

Dengan ketinggian 390 mdpl Bukit Paham mampu menghadirkan pesona yang menawan dengan latar pemandangan alam yang sangat indah. Saat pagi harinya mata pengunjung akan dimanjakan oleh peristiwa sunrise ( matahari terbit ) dengan pemandangan samudera awan dari atas bukit, sementara pada saat cuaca cerah di sore harinya pengunjung dapat menikmati sunset (matahari terbenam) dari ketinggian seolah kita berada di ketinggian ribuan meter dari permukaan tanah

Pada objek wisata Bukik Paham ini juga sudah tersedia fasilitas seperti mushola, toilet, sewa tenda dan area mainan. Untuk biaya sewa tenda di tempat ini harganya juga sangat terjangkau. Untuk hari senin sampai jum’at cuma lima ribu rupiah dan untuk hari sabtu dan minggu cuma sepuluh ribu rupiah.

Bukik paham belakangan ini sedang ramai dikunjungi oleh para wisatawan, selain biaya yang murah, waktu tempuh menuju tempat ini juga tidak terlalu lama dari pemukiman warga. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 mnit untuk sampai ke puncak Bukit Paham. Namun akses untuk menuju objek wisata Bukit Paham ini cukup sulit, wisatawan harus menempuh jalan tanah setapak di perbukitan. tampak juga tidak adanya pos keamanan, kurangnya fasilitas tempat duduk bersantai , tidak adanya souvenir yang khas dari tempat ini untuk menambah daya tarik pengunjung yang sudah pernah datang kesini, tidak adanya pelayanan kesehatan dari objek wisata ini, begitu juga rumah makan belum tersedia pada objek wisata bukit paham ini. Oleh karena itu dibutuhkan management pariwisata untuk lokasi ini.

Pentingnya manajement dalam pengelolaan pariwisata untuk pengembangan wisata ini dibutuhkan fungsi manajement kepariwisataan, meliputi fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan, dan fungsi pengawasan.

1. Fungsi perencanaan pada objek wisata ini pengelola berencana ingin memperbaiki sarana dan prasarana terkait jalan akses menuju objek wisata tersebut agar wisatawan nyaman berkunjung ke tempat ini . di dalam pengembangan wisata bukit paham ini juga akan dilakukan beberapa perubahan untuk memenuhi fasilitas yang masih kurang seperti membuat pos keamanan, menyediakan lebih banyak tempat duduk untuk bersantai,  menyediakan pelayanan kesehatan, dan membangun rumah makan di tempat wisata tersebut. Stategi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi daerah bagi masyarakat setempat

2. Fungsi organisasi (organizing) adalah sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa dijalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan  yang diinginkan. Di dalam pengembangan wisata bukik paham ini dibutuhkan pengelola atau orang yang dipercayakan untuk mengelola wisata ini. Pada wisata ini dibutuhkan kurang lebih 12 personil yang saling bekerja sama sesuai dengan tugas yang telah mereka bagi masing-masingnya.

3. Fungsi pengarahan yaitu untuk memberikan arahan kepada para pengunjung agar menggunakan fasilitas yang telah disediakan dengan baik dan memberikan arahan kepada para pengunjung yang sedang menikmati wahana yang ada di bukik paham tersebut. Fungsi pengarahan ini juga bertujuan untuk keselamatan para pengunjung.

4. Fungsi  pengawasan merupakan sebuah upaya untuk  menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan. Seperti melakukan pengawasan  di sekitar tempat wisata. Pengawasan ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban pengunjung.