Ticker

6/recent/ticker-posts

Pariaman Hospitol Akan Hadir Dilokasi RSUD Propinsi Kota Pariaman Dengan Konsep Master Plan Yang Telah Disiapkan Direktur Indria Velutina, MARS




Kota Pariaman, 

Pariaman Hospitol akan hadir di lokasi RSUD Propinsi Sumbar di Kota Pariaman dengan konsep Master Plan yang telah disiapkan Direktur dr Indria Velutina, MARS. 


Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Propinsi Sumbar di Kota Pariaman dr Indria Velutina, MARS mengemukakan kabar gembira buat kemajuan rumah sakit umum daerah propinsi Sumbar yang terletak di Kota Pariaman. 


Kabar gembira berupa rencana pembangunan RSUD propinsi ini akan dibangun berkapasitas 6 lantai, dengan bangunan gedung seluas 22 ribu meter persegi, dibangun diatas tanah seluas 4, 6 hektar milik RSUD ini, yang akan menelan anggaran sebanyak sekira Rp 300 miliar. 


Kabar ini diinfokan Direktur RSUD Propinsi Sumbar Kota Pariaman, dr Indria Velutina, MARS saat dijumpai awak dari media ini dikantornya Rabu (21/4/2021).


Menurur Direktur dr Indria Velutina, rencana pembangunan rumah sakit umum daerah propinsi Sumbar ini dengan konsep manajeman Hospitol Moll atau dengan semua pelayanan terintegritas dalam satu bangunan, sebagai rumah sakit umum berciri khas Sumbar Madani yang akan disesuaikan dengan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar (Mahyeldi Ansorullah-Audy Joinaldy).


"Sebenarnya, kami RSUD propinsi di Kota Pariaman akan menggunakan konsep Master Plan Hospitol Moll, dengan konsep pelayanan kesehatan pasien berciri khas bahwa pasien bisa nyaman," bebernya. 


Bagaimana kehadiran RSUD ini setelah selesai dibangun dapat menjadi aikon pariwisata dan pihak manajemen akan merangkul semua pihak terkait seperti Pemkot Pariaman, dan Pemkab Padang Pariaman. 


"Kita akan bekerjasama dengan pihak swasta, menggaek dana APBN, dana APBD propinsi, serta sumber sumber pendanaan lainnya," ungkapnya, pula. 


Karena RSUD propinsi ini di Kota Pariaman telah punya lembaga Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).


"Bisa jadi nanti nama RSUD ini bertukar dengan Pariaman Hospitol," imbuhnya sambil berguyon dengan awak ini saat sore ia dengan membagi waktu dalam kesibukannya menyisihkan waktu dapat diwawancarai.


Sehingga RSUD Pariaman Hospitol bisa menjadi aikon pariwisata Sumbar," ungkapnya dengan penuh semengat. 


"Saat saya presentasikan rencana pembangunan Master Plan RSUD propinsi Kota Pariaman ini, saya pernah ditanya oleh pihak yang tak perlu saya sebutkan. Dari mana pasiennya nanti untuk rumah sakit ini," ujarnya menirukan ungkapan pertanyaan yang dihujankan pada direktur RSUD yang mengakui beberapa tahun saja memimpin manajemen RSUD rujukan pasien covid 19 Sumbar, katanya.


Terus pertanyaan dijawabnya dan ditantang oleh direktur dokter jebolan Unand Padang, ini. 


"Bahwa peluang pasien untuk berobat ke RSUD Pariaman Hospitol ini nanti, bila perlu pasien dari RSU M Djamil Padang saya pindahkan ke sini," sambutnya. 


"Sebab," lanjutnya, lagi. "Tidak perlu lagi pasien RSU M Djamil Padang untuk menunggu giliran supaya dapatbdi Citis Can sampai menunggu berbulan bulan lamanya," tambahnya. 


"Nah, peluang itu ada di sini," kata Direktur RSUD propinsi Kota Pariaman ini yang merupakan salah satu pemimpin rumah sakit umum propinsi dari 4 buah RSUD yang menjadi milik Pemda Propinsi Sumbar. 


Dr Indria Velutina, mengemukakan, dia akan meraup pasien yang berobat ke RSUD Pariaman Hospitol, adalah dari pasien lokal, pasien daerah tetangga kabupaten dan kota di Sumbar, pasien dari daerah propinsi tetangga,  dan bila perlu pasien Pariaman Hospitol berasal dari negara tetangga. "Kenapa tidak," ulasnya. 


Dokter Indria Velutina ini merupakan seorang dokter yang telah banyak menimba pengalaman diberbagai rumah sakit tersohor negara tetangga.  Sehingga pengalaman itu dapat diterapkannya nanti di rumah sakit Pariaman Hospitol. 


Dokter Indria Velutina dengan berbekal ilmu Master Administrasi Rumah Sakit (MARS) jebolan Unand Padang, bukanlah kepalang tanggung untuk memenej rencana pembangunan Master Plan rumah sakit Hospitol Pariaman. 


Bayangan pikirannya sudah tertuju ke rencana Master Plan Hospitol Pariaman, semoga saja diakhir tahun 2023 nanti sudah dapat bisa terwujud atas dukungan Gubernur Sumbar yang baru Mahyeldi Ansorullah dan bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, dan dukungan Pemda Sumbar, serta dukungan Legislator, termasuk semua pihak terkait, sebutnya berharap demikian.(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS