Ticker

6/recent/ticker-posts

JANGAN SEKALI-KALI MERASA DIRINYA LEBIH BAIK DARI YANG LAIN, NAMUN BERUSAHALAH TERUS UNTUK MENJADI LEBIH BAIK


Prof.Dr.H.Asasriwarni Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar


Inilah yang dialami oleh kita,  tatkala sudah lama belajar agama. Merasa dirinya sudah lebih  banyak dan lebih paham dari yang lain. Padahal kekurangan kita teramat banyak. Maksiat kecil-kecilan bahkan yang besar pun terkadang masih dikerjakan. Ilmu yang telah  dipelajari pun masih tidak seberapa yang diamalkan.


*_1. Prinsip Yang Harus Kita  Pegang Adalah Jangan Selalu Merasa Diri Sudah Baik, Namun Berusaha Terus Menerus Memperbaiki Diri Untuk Menjadi Lebih Baik_*


Allah Ta’ala berfirman  : 


هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى


*Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa* (QS. An Najm Ayay : 32)


*_2. Janganlah Engkau Mengatakan Dirimu Suci dan Lebih Baik_*


Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Juga Bersabda :


لاَ تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمُ اللَّهُ أَعْلَمُ بِأَهْلِ الْبِرِّ مِنْكُمْ


*Janganlah menyatakan diri kalian suci. Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian*  (HR. Muslim No.2142)


Jika kita ingin mengetahui bahayanya menganggap diri lebih baik, maka coba lihatlah pada kekurangan kita dalam ketaatan. Lalu lihat para orang yang menyatakan kita baik. Maka kalau seandainya mereka tahu kekurangan kita, pasti mereka akan menjauh.


*_3  Seharusnya Sikap Seorang Muslim Adalah Mengedepankan Suuzhon (Prasangka Jelek) Pada Diri Sendiri_*


Ia merasa dirinya serba kurang. Tak perlulah ia memandang kejelekan pada orang lain. Kita ingat kata pepatah: Semut di seberang lautan nampak, namun gajah di pelupuk mata tak nampak.


Dari Abu Hurairah, ia berkata:


يُبْصِرُ أَحَدُكُمْ القَذَاة فِي أَعْيُنِ أَخِيْهِ، وَيَنْسَى الجَذَل- أو الجَذَع – فِي عَيْنِ نَفْسِهِ


*Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya* (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod No.592, Shahih Secara Mauquf)


*_4. Hati-hati  Dengan Sifat Ujub_*


Yaitu sifat yang takjub pada diri sendiri. Sebagsinana dalam hadits yang ma’ruf di bawah ini : 


ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ


*Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan :(1)Tamak lagi kikir;  (2) Mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan); dan  (3) Ujub (takjub pada diri sendiri)* (HR. Abdur Rozaq 11: 304. Syaikh Al Albani Mengatakan Bahwa Hadits Ini Hasan. Lihat Shahihul Jaami’ No. 3039)


*_5. Harusnya Kita Melihat Contoh Yang Ditunjukkan Oleh Abu Bakar, Yakni :_* 


Pada saat dipuji, dia malah berdoa seperti di bswah ini : 


اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ


Allahumma anta a’lamu minni bi nafsiy, wa anaa a’lamu bi nafsii minhum. Allahummaj ‘alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa ya’lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun


*Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka* (HR.  Al Baihaqi Dalam Syu’abul Iman, 4 : 228, No.4876. Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25: 145, Asy Syamilah)


*SIKAP ABU BAKAR DI ATAS MENUNJUKKAN BAHWA IA MERASA DIRINYA TIDAK LEBIH BAIK SEBAGAIMANA  PUJIAN  YANG DILONTARKAN KEPADANYA.  UNTUK ITU, MARILAH KITA BERUSAHA  MENCOBA DAN MENCOBA UNTUK MEMILIKI SIFAT YANG BAIK SEPERTI ITU*


Hanya Allah yang memiliki dan  memberi taufik dan hidayah. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan itu, aamiin YRA

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS