Ticker

6/recent/ticker-posts

Analisis Pengelolaan Objek Wisata Pantai Purus Padang Berdasarkan Perspektif Manajemen Pariwisata



Oleh : Haditsa Vania (Mahasiswa Sastra Minangkabau Fib Unand)


Sumatera Barat memiliki banyak sekali destinasi wisata. Salah satunya Pantai Purus Padang.

Pantai purus merupakan sebuah pantai yang indah dan mempesona yang terletak di tengah pusat Kota Padang. Pantai Purus terletak di Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, dengan membutuhkan waktu 5 menit dari pusat perbelanjaan pasar raya Kota Padang, kita sudah bisa menginjakan kaki di spot wisata yang satu ini, karena letaknya yang benar-benar di pusat Kota Padang serta sangat mudah diakses ke lokasi dari segala sudut jalan yang ada.


Keindahan Pantai Purus telah banyak memikat hati banyak wisatawan yang datang ke Kota Padang baik wisatawan domestik hingga mancanegara, karena keindahan pantai yang ditawarkan telah menghipnotis siapa saja yang sudah pernah berkunjung, ombak yang bergemulai menghempas di tepian ditambah angin sepoi-sepoi yang berhembus dari Samudera Hindia yang membentang sepanjang mata memandang sembari duduk dibawah pohon haru menjadikan Pantai Purus Balinya Kota Padang, berkat renovasi besar-besaran yang dilakukan Pemko Padang dan masyarakat setempat yang ikut dalam memajukan kawasan wisata ini menjadikan Pantai Purus merupakan objek wisata yang mesti dikunjungi jika ke Sumatera Barat. Jalan raya ditepian pantai sudah sangat bagus dengan 2 jalur memudahkan pengunjung mengeksplor pantai ini serta tak lupa pula akses buat pejalan kaki.


Pantai Purus juga merupakan spot wisata rekreasi keluarga dimana di lokasi wisata ini, pengunjung boleh bermain pasir, namun ada himbauan untuk tidak mandi di beberapa lokasi di Pantai Purus karena masih beresiko, spot wisata Pantai Purus ini juga merupakan spot selancar terbaik yang ada di Kota Padang, karena gelombang ombaknya yang cukup baik akan membawa sesiapa saja untuk memacu papan seluncurnya, dan juga disepanjang area Pantai Purus Padang terdapat penyewaan Sepeda bagi pengunjung yang ingin menyusuri pantai ini dengan bersepeda ria, selain itu terdapat banyak permainan anak yang disewakan oleh penduduk setempat.  Di lokasi wisata yang satu ini sangat banyak menyediakan jasa penginapan mulai dari kelas homestay, melati, hingga hotel berbintang, semuanya ada di sekitaran Pantai Purus ini karena seperti yang diketahui letak  Pantai Purus yang berada di tengah kota, jadi para traveller bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan kamar, selain itu  Restoran dan cafe sangatlah mudah ditemukan di sepanjang pantai mulai dari masakan padang hingga masakan dari luar negeri pun ada. 


Menurut jurnal pariwisata yang saya baca, partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pengembangan pariwisata pada hakekatnya meliputi partisipasi dalam pemilihan alternatif tujuan yang dicapai dalam pengembangan wisata, dalam kegiatannya dapat berwujud usul, saran, tanggapan dan penentuan pilihan, kesemuanya disampaikan dalam rapat/musyawarah maupun dengan cara lain.Berkaitan dengan perencanaan pariwisata di objek wisata Batu Malin Kundang, Taman Siti Nurbaya, dan Pantai Padang, konsepsi yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Pemda atau Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Padang, sifatnya hanya formalitas saja untuk dibawakan dalam forum rapat koordinasi pembangunan (Rakorbang/Musrenbang) kota Padang.


Partisipasi masyarakat dalam proses pelaksanaan pengembangan pariwisata, dapat diwujudkan melalui partisipasi dalam menjalankan dan melaksanakan rencana yang telah ditetapkan dengan memberikan bantuan tenaga, uang ataupun materi lainnya. Baik itu dalam usaha peningkatan sarana dan prasarana penunjang objek wisata maupun peningkatan daya tarik wisata sehingga kebutuhan wisatwan dapat dipenuhi.Untuk menjaringjawaban masyarakat terhadap keikutsertaan dalam pelaksanaan pembangunan pariwisata disediakan 10 (sepuluh) pertanyaan dengan pilihan 3 (tiga) alternatif. Untuk nilai tertinggi diberi angka (3), nilai sedang diberi angka (2), dan nilai terendah diberi angka (1).

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan didapatkan beberapa bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat yaitu:

1)Membentuk kelompok kerja “Gerakan Bersih Pantai Laut Lestari (GBPL).

2)Membentuk FKPM (Forum Komunikasi Polisi Masyarakat). 

3)Membentuk Koperasi Pedagang Pantai Padang.

4)Membangun sarana wisata seperti WC Umum dan Mushalla

5)Mengikuti FIPOB (Festival Internasional Olah Raga Bahari) 

6)Berpartisipasi menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan yang datang.

7)Membersihkan dan menata taman-taman yang berada di depan warung/Lapau yang diperuntukkan untuk masyarakat setempat.


Untuk mengawasi pelaksanaan proyek peningkatan prasarana dan sarana wisata dilakukan oleh aparat teknis yang telah ditunjuk. Kemanjuan fisik proyek dinyatakan dalam Berita Acara Pemeriksaan. Dalam pengawasan lapangan maupun penyusunan Berita Acara Kemajuan proyek, masyarakat daerah objek wisata tidak ikut terlibat. Namun apabila masyarakat menemukan atau melihat adanya penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaannya, masyarakat dapat melaporkan dan menyampaikan kritikan kepada instansi terkait. Partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan hasil-hasil pembangunan sarana dan prasarana pariwisata cukup menggembirakan. Kemudian untuk menjaring jawaban masyarakat terhadap keikutsertaannya dalam pemeliharaan pembangunan pariwisata telah dipersiapkan 10 (sepuluh) pertanyaan kepada masing-masing responden.Sebagaimana dilakukan sebelumnya untuk menyoroti keikutsertaan masyarakat tersebut telah disediakan 3 (tiga) atrenatif. Untuk jawaban nilai tertinggi diberi angka (3), nilai sedang diberi angka (2), dan nilai terendah diberi angka (1). Setelah melalui pengolahan, jawaban responden menunjukkan sebagai berikut:1)Yang menjawab untuk kategori tinggi ada 27 orang atau setara dengan 60,00% dari jumlah responden.2)Yang menjawab untuk kategori sedang ada 9 orang atau setara dengan 20,00% dari jumlah responden.3)Yang menjawab untuk kategori rendah ada 9 orang atau setara dengan 20,00% dari jumlah responden. Berdasarkan hasil wawancara maupun jawaban dari responden melalui kuisioner antara satu dengan lainnya.


Sebagai kawasan objek wisata, kebersihan merupakan hal penting untuk menjaga kenyamanan wisatawan saat menikmati wisata. Jika objek wisatanya kotor maka minat wisatawan untuk berwisata pada objek wisata tersebut akan menurun. Selanjutnya, selain masalah kebersihan permasalahan yang muncul dalam pengembagan objek wisata Pantai Purus yaitu dalam penataan pedagang, baik itu pedagang yang telah memiliki kedai semi permanen, maupun pedagang kaki lima yang sering membuka lapaknya tidak beraturan.

Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata di Pantai Purus Didalam pengembangan objek wisata di Pantai Purus, selain dari program Pemerintah Kota Padang, juga ada peran serta masyarakat dalam pengembangannya. Masyarakat yang dimaksud disini adalah warga kelurahan Purus dan warga kota Padang.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS