Ticker

6/recent/ticker-posts

Monumen Merpati Perdamaian Aset Wisata Kota Padang



Oleh Rahmaisyah faunaidi

Universitas Andalas


Monumen Merpati Perdamaian adalah sebuah monumen yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 12 April 2016 di Taman Muaro Lasak, Padang, Sumatera Barat. Peresmian monumen ini merupakan bagian dari latihan maritim berbagai negara yang digagas TNI Angkatan Laut. Yang lebih populer disebut Multilateral Naval Exercise Komodo 2016. Monumen Merpati Perdamaian menjulang setinggi delapan meter. Rancangan monumen yang terbuat dari metal ini menyerupai kertas origami.

Monumen Merpati Perdamaian termasuk salah satu objek wisata yang ada di Kota Padang. Dengan menyuguhkan pemandangan yang sangat indah yang mampu menarik wisatawan untuk menikmati pemandangan tersebut. Hamparan laut yang luas sepanjang bibir pantai serta tiupan angin mampu memanjakan setiap pengunjung yang datang. Setiap sore pengunjung selalu ramai bersepeda serta menikmati matahari tenggelam.Tidak hanya wisatawan lokal saja yang datang melainkan wisatawan dari luar pun ikut berkunjung untuk menyaksikan keindahan pantai terutama menyaksikan matahari tenggelam serta menikmati berbagai kuliner yang ada di sepanjang jalan. 

Tidak hanya siang hingga sore hari saja yang ramai dikunjungi oleh wisatawan, namun malam hari pun masih ramai pengunjung yang datang. Pemandangan malam hari tak kalah indahnya dengan sore hari serta banyaknya kerlap-kerlip lampu disetiap cafe pedagang menambah indahnya panorama di sekitar pantai. Banyak dijumpai muda-mudi yang datang untuk bersantai serta mengobrol dan menikmati desisan ombak yang menghantam bebatuan.  

Meskipun sekarang masih dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak menghalang pengunjung yang datang untuk bersantai namun mengkedepankan protokol kesehatan yang telah disepakati oleh pemerintah seperti; memakai masker, menyediakan handsanitaizer, masyarakat dianjurkan berjarak kurang lebih 1 meter (social distancing). Hal ini bertujuan agar mempermudah pemutusan mata rantai virus Covid-19. 

Pentingnya manajemen dalam pengelolaan industri pariwisata meliputi beberapa fungsi manajemen yaitu fungsi perencanaa, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan, fungsi pengawasan. Hal ini bertujuan agar tercapainya target yang diinginkan serta guna mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pada objek wisata ini akan direncanakan (planning) beberapa perubahan agar wisatawan merasa nyaman setiap berkunjung. Seperti, menyediakan tempat duduk disepanjang bibir pantai, meletakkan beberapa tempat sampah agar tidak ada lagi sampah yang berserakan disekitar pantai, mendirikan beberapa taman bermain untuk anak-anak, mendirikan wahana atau distinasi yang baru agar wisatawan antusias mengunjungi objek wisata ini. Tidak hanya keelokan alamnya saja yang bisa dinikmati, namun berbagai wahana permaianan pun bisa dinikmati oleh wisatawan, akan tetapi rendahnya alokasi dana di sektor pariwisata ini mengakibatkan lambatnya kinerja pembangunan maka dari itu dinas harus terus berusaha mempromosikan pariwisata serta mengajukan proposal pendanaan ke perusahaan serta provinsi.

fungsi organisasi (Organizing) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa dijalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pada kegiatan ini dibutuhkan personil satpol pp serta pembagian tugas dari sekelompok masyarakat yang telah diseleksi dan memberi pelatihan serta pengembangan tenaga kerja. Agar objek wisata tetap disiplin dan tertip dibutuhkan satpol pp untuk mengawasi ketertiban tersebut. Mengurangi angka pengangguran dapat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan organisasi keterampilan sehingga dapat menghasilkan barang-barang yang bisa dijual dan dijadikan buah tangan atau oleh-oleh dari tempat wisata ini. 

Dalam menciptakan suasana kerja yang dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien maka dibutuhkan pengarahan (Directing) serta memberi motivasi dan penjelasan secara rutin tentang pekerjaan. Fungsi pengawasan (Controlling) sebuah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan. Seperti melakukan klarifikasi penyimpangan yang ditemukan sekitar wisata tersebut misalnya beberapa muda-mudi melakukan aktifitas yang meresahkan pengunjung hal ini perlu diklarifikasi serta diberi pengarahan agar tidak mengulanginya lagi.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS