Ticker

6/recent/ticker-posts

Analisis Pengelolaan Objek Wisata Kota Tua Kota Padang Berdasarkan Perspektif Manajemen Pariwisata




Oleh : Syavira Marthadilla, Sastra Minangkabau, Universitas Andalas.

Berbicara mengenai tempat wisata, Sumatera Barat, Tepatnya kota padang memilki objek wisata yang cocok untuk semua kalangan. Siapa sih yang tidak pernah kekawasan kota tua yang berada di dekat jembatan Siti Nurbaya ini? Pastinya kalian sudah pernah mengunjungi atau lewat di sekitaran daerah kota tua tersebut. Pada zaman sekarang merupakan suatu zaman yang mana para kaum milenial mempunyai hobi berfoto, hunting dan lain-lainnya. Nah buat kalian yang hobi hunting cocok sekali untuk hunting di kawasan kota tua yang ada di kota padang ini. Kota tua kota padang merupakan  kawasan yang meliputi cagar budaya di sehiliran Sungai Batang Arau yang merupakan peradaban pertama di Kota Padang. Secara administratif, Kota Tua Padang mencakupi sebagian wilayah dua kecamatan, yakni Padang Barat dan Padang Selatan. Kawasan Kota Tua Padang pada zaman dahulu adalah sebuah kawasan perdagangan yang sangat ramai melalui Pelabuhan Muara.

Pada zaman dulu daerah kota tua ini merupakan pelabuhan muaro. Dulunya daerah ini paling maju di sumatera. Di tempat ini dulunya banyak sekali kita jumpai kegiatan perdagangan antar negara yang berlangsung di tempat ini. Kota tua ini menunjukan keragaman budaya masyarakat kota padang. Masyarakat yang ada pada kawasan kota tua ini dari berbagai etnik. Mulai dari tionghoa, melayu, nias, jawa, hingga minangkabau, semuanya mempunyai adat istiadat dan tradisi masing-masing. Bangunan tua peninggalan zaman kolonial pada zaman dulu memang memilki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Arsitektur belanda dari dulu hingga kini masih bisa di nimakti oleh masyarakat pada kawasan kota tua ini.

Di tempat ini banyak pencinta fotografi lokal yang menjadikan kawasan ini sebagai suatu tempat untuk berburu foto. Tak hanya itu bahkan ada yang melakukan sesi pre-wedding di kawasan kota tua ini dengan menggunakan foto yang bergaya klasik hingga modern. Disekitar kota tua ini juga terdapat beberapa pilihan kuliner yang sangat enak sekali. Mulai dari warung biasa kita benar-benar merasakan keindahan yang ada di kota ini. Bagi masyarakat yang menyukai kompil, tempat di kawasan kota tua ini menawarkan kopmil. Selain itu juga ada omping, omping merupakan salah satu yang paling terkenal. Lokasi tempat nongkrong bagi kaum milenial ini berada di Jl. Klenteng. Yang berada di jalan batang arau, disini juga terdapat dua cafe yang lumayan hits dan cocok untuk para kaum milenial yang suka nongkrong sama teman-teman. Selain untuk hunting, tempat ini cocok sekali untuk menenangkan pikiran dari kegalauan. Di tempat ini kita akan dimanjakan dengan banyaknya kapal-kapal yang terpakir di tempat ini. Di tempat ini kita juga bisa melihat pemandangan yang luas dan keindahan pemandangan gunung padang. Salah satu daya tarik bagi masyarakat di tempat ini ialah banyaknya kapal-kapal yang terpakir tadi. Tidak hanya siang hari kita dapat melihat keindahan pemandangan yang ada di kota tua ini, tetapi pada malam hari pemandangan yang kita lihat sangat menabjukan, karena banyaknya lampu-lampu kapal yang menghiasi kota tua ini. 

Selain dijadikan sebagai tempat wisata, tempat ini juga memilki nilai sejarah dan arsitektur dari kota tua padang salah satu nya yaitu kawasan batang arau yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan kota-kota lain. Kota tua yang berada di kota padang ini telah menjadikan andalan sejarah objek tujuan wisata bagi kota padang dan memilki potensi besar untuk membawa banyak wisatawan dosmetik dan asing.  Objek wisata kota tua yang berada di sumatera barat ini tentunya memilki fungsi sebagai tempat mengenang kejadian yang ada pada masa lalu, dan juga untuk mendapatkan suasana hiburan bagi masyarakat yang berada di kota padang dan kawasan kota tua ini. Selain itu objek wisata ini juga mendatangkan berbagai rezeki bagi masyarakat yang tinggal di daerah kawasan kota tua ini. Bagi kalian yang belum pernah datang dan belum pernah ke kota padang atau belum pernah berwisata di tempat ini, yuk datang dan lihat keindahannya secara langsung. Banyak pemandangan indah yang kita jumpai di kota tua kota padang ini. Jadi tak heran banyak masyarakat, dan kaum milenial yang berkunjung untuk hunting di daerah ini.


Dalam hal ini dibutuhkan beberapa fungsi dari pengelolaan wisata berdasarkan perspektif manajemen pariwisata untuk wisata kota tua ini, terdapat 4 fungsi prespektif pariwisata sebagai berikut : Fungsi Perencanaan, Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang. Kegiatan Fungsi Perencanaan Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan yaitu, Menetapkan arah tujuan dan target bisnis, menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut, menentukan sumber daya yang dibutuhkan, menetapkan standar kesuksesan dalam upaya mencapai tujuan.

Kekayaan potensi kawasan, baik dari budaya yang multikultur, posisi yang strategis, bahkan kekayaan cerita rakyat yang mengakar dalam masyarakat ternyata tak menjamin kawasan, dapat berkembang dengan baik. Demikian kota tua, kawasan dengan nilai bersejarah dengan keseluruhan potensi tersebut, mengalami kemunduran dan cenderung ditinggalkan. Untuk itu, perlu dilakukan upaya meregenerasi kawasan dalam rangka memanfaatkan sebesar-besarnya potensi yang ada untuk kesejahteraan penduduk. Adapun pendekatan pengembangan yang sesuai untuk kawasan perencanaan adalah regenerasi dengan konsep kota kreatif berbasis budaya yang kemudian disesuaikan untuk diimplementasikan pada skala kawasan. Pada kegiatan perencanaan fokus pada pengembangan dua bidang yang berbeda yakni ekonomi dan sosial kebudayaan. Hasil perencanaan menemukan bahwa ternyata fokus pengembangan di bidang ekonomi sudah tidak lagi menjadi prioritas publik. Aspek sosial dan kebudayaan lebih diminati.

Fungsi Pengorganisasian, Organizing (fungsi pergorganisasian) meruapakan bentuk pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yanog sudah direncanakan sebelumnya. Kegiatan Organizing mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetapkan prosedur yang diperlukan, menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab, merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerja, menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat.

Fungsi Pengawasan, Fungsi pengawasan merupakan upaya untuk menilai suatu kinerja yang sebagai contoh kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan. Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya: Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkan Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi. Hasil reduksi data yang peneliti lakukan dengan wawancara dan observasi informan dari pengelola dan masyarakat, mengatakan bahwa untuk pengawasan dapat disimpulkan berdasarkan standar, supervisi, hambatan dan solusi. Untuk standar-standar di objek wisata kota tua kota padang, dapat disimpulkan dalam pengelolaan pesona di objek wisata kota tua kota padang adalah masih terjaganya kawasan kota tua padang dengan baik. Kebersihan lingkungan juga perlu di jaga, penambahan dan perbaikan beberapa fasilitas diperlukan untuk menunjang kegiatan wisata, taman bermain, papan informasi, dan petunjuh arah di objek wisata. Pengawasan dilakukan dengan cara patroli pada kawasan kota tua kota padang dan memantau kegiatan pengunjung agar tidak merusak fasilitas umum di objek wisata kota tua kota padang.

Fungsi Pengarahan, Directing alias fungsi pengarahan merupakan upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien. Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan, membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan efisien memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan. Pengarahan pada tujuan objek wisata kota tua kota  padang, dapat disimpulkan bahwa pengarahan pada  tujuan sudah dilakukan dengan saling mengingatkan tugas-tugas yang akan dilakukan pengelola. Hal tersebut menunjukan pekerjaan yang akan dilakukan 


yang perlu diperhatikan. Keharmonisan dengan tujuan tersebut terjadi dengan sendirinnya oleh masing-masing pengelola tanpa ada pihak yang mengarahkan. Pengarahan yang dilakukan secara lisan oleh pengelola cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing petugas pengelola melaksanakan pekerjaannya dengan kesadaran sendiri demi tercapai tujuan yang akan dicapai objek wisata kota tua kota padang.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS