Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengejutkan, Ada Pulau Di Mentawai Dijual Online


Satu pulau di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar) dijual secara online. Pulau tersebut bernama Pulau Panangalat (A-Frames Island).





Penawaran dijualnya pulau yang berlokasi sekitar 25 kilometer sebelah utara Tuapejat itu ditampilkan dalam situs https://www.privateislandsonline.com/


Dalam diskripsi penawaran di situs, Pulau Pananggalat salah satu pulau paling cantik untuk olahraga surfing di dunia. Dan juga menjadi rumah bagi hampir seluruh peselancar terkenal di dunia.


Situs itu juga menuliskan bahwa jarak tempuh menuju pulau dengan mengendarai kapal cepat membutuhkan waktu 25 menit. Pulau itu bersebelahan dengan Pulau Karangmajat yang terdapat resort dan Villa Kandui.



 

Informasi dalam situs tersebut juga menuliskan bahwa pulau memiliki luas 4.30 hektare. Kemudian, pulau juga memiliki pantai yang indah dan terletak di samudera lepas.




Menanggapi kabar dijualnya pulau tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai Joni Anwar mengaku belum mengetahui. Pihaknya sedang menelusuri kebenaran dan situs yang melakukan penawaran penjualan.



 

“Saya lagi mencari yang punya pulau ini siapa, yang menjual siapa, menjual ke siapa. Ini saya lagi mencari ini,” kata Joni dihubungi langgam.id, Selasa (9/2/2021).


Dia mengatakan penjualan pulau ini disinyalir dilakukan oleh perusahaan. Namun ditegaskannya, penjualan pulau jika dilakukan kepada warga negara asing tidak diperbolehkan.




Polisi lalu lintas (Polantas) menggagalkan upaya penyeludupan ganja sebanyak kurang lebih 27 paket yang disimpan dalam dua karung besar di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (10/2/2021). Pengungkapan kasus ini berawal dari penindakan pelanggar lalu lintas di jalan raya.


Dua anggota Polantas dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang sebelumnya mencoba menghentikan minibus yang ditumpangi para pelaku. Dalam minibus merek Toyota Agya itu berisikan tiga orang.


Mereka melakukan pelanggaran marka jalan di kawasan Jalan Ujung Gurun. Namun saat dicoba dihentikan petugas, sopir malah tancap gas dan terjadi aksi kejar-kejaran hingga ke kawasan banjir kanal.


Karena kondisi macet, sopir dan satu penumpang laki-laki meninggalkan kendaraannya di tengah jalan dan kabur. Sedangkan penumpang perempuan tertinggal di dalam minibus.



Saat diinterogasi dan digeledah, Polantas menemukan satu paket ganja. Penumpang perempuan berinisial IF itu pun dibawa ke Polresta Padang. Dalam proses interogasi, IF mengaku terdapat beberapa ganja lagi di kediamannya.


Ketika proses pengembangan di kediaman IF, polisi juga berhasil menangkap satu orang lagi yang merupakan sopir minibus. Diketahui, sopir berinisial F ini merupakan suami dari IF.



 

Petugas lainnya yang melakukan pengembangan di kediaman IF di kawasan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, petugas juga menemukan dua karung besar berisikan puluhan paket ganja.


Selanjutnya, barang bukti tersebut dibawa ke Polresta Padang. Sedangkan tim dari Satresnarkoba kembali melakukan pengembangan memburu satu pelaku lainnya yang masih kabur.



 

“Total barang bukti yang disita sekitar 27 paket. Tapi untuk berat berapa kilogramnya belum diketahui, karena bukan bagian dari kami,” kata Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Hendri Sukur Saputra, Rabu (10/2/2021).


Sukur menyebutkan setelah pihaknya menyita sejumlah barang bukti, kasus ini selanjutnya diserahkan ke Satresnarkoba. Saat ini kasus tersebut masih terus dikembangkan.


“Semenjak saya bertugas, mungkin ini pengungkapan kasus terbesar. Dalam proses penangkapan tadi tidak ada perlawanan,” ujarnya. 



Ke orang asing tidak boleh pasti. Status pulau saya tidak tahu, belum saya telusuri. Pulau itu memang ada di Mentawai. Saya telusuri,” tegasnya. (Irwanda/yki)




○○

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS