PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, menghadiri Rapat Umum tahun 2020 Pemegang Saham (RUPS) PT Jamkrida, di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa (9/2/2021).
Kehadiran Gubernur Sumbar untuk melakukan penguatan dan memberikan semangat agar PT. Jamkrida Sumbar lebih baik ke depannya. Walaupun kondisi pandemi Covid-19 Jamkrida masih memberikan kontribusi kepada UMKM dan keuntungan terus mengalir.
"Alhamdulillah Jamkrida kita masih mendapatkan keuntungan, sementara yang lain banyak yang mengalami kerugian, bahkan ada yang sampai gulung tikar dan bangkrut," sebut Irwan Prayitno.
Gubernur Sumbar berpesan, agar Jamkrida bisa bekerjasama dengan para UMKM di Sumbar untuk memberikan modal, karena hanya itu yang dibutuhkan pada pandemi ini. Hampir semua pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kita bantu dengan penguatan modalnya yang menjalankan usaha karena turunnya permintaan dari masyarakat. Harus diakui pemerintah Sumbar saat ini sangat tergantung pada UMKM," ungkapnya.
Selama pandemi berlangsung banyak dari para pelaku usaha terpaksa meminjam modal usaha pada rentenir untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga dan rumah tangga. Sebab pendapatan mereka berkurang drastis dari biasanya.
Saat ini keberadaan rentenir cukup meresahkan, ditambah banyak menjalankan usahanya di pasar-pasar nagari untuk mencari mangsa dengan bunga yang mencekik. Warga terpaksa menjadi nasabah dari rentenir lantaran mudahnya mendapatkan pinjaman.
"Masyarakat banyak yang menjadi korban rentenir. Pinjam empat bayar enam, tentu ini sangat memberatkan dan memprihatinkan karena sangat merugikan masyarakat," kata Irwan.
Untuk itu pemerintah harus bisa mengandeng bank-bank yang ada di Sumbar, seperti Bank Nagari dan Bank lainnya untuk membantu para pedagang, karena pada prinsipnya pedagang sangat berpegang pada modalnya.
"Disinilah Jamkrida bisa berperan sebagai penjamin kredit usaha bagi para UMKM kita," tuturnya
Jamkrida menjadi perusahaan penjaminan kredit yang sehat dan sebagai pendamping yang peduli bagi UMKM dan Koperasi menuju sukses dan mandiri, sehingga terjadi peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, Irwan Prayitno menyebutkan, pelaku UMKM ini menjadi motor penggerak perekonomian Sumbar. Yang menguasai ekonomi Sumbar ini yaitu UMKM. Apabila UMKM jatuh, perekonomian pun jatuh, sebaliknya UMKM Sumbar maju, masyarakat Sumbar pun sejahtera.
"Ini tidak bisa kita pungkiri, itulah kenapa kita semangat untuk mengerakan UMKM," ujarnya.
Jamkrida memiliki peran strategis sebagai industri penjaminan dalam turut serta dalam pembangunan, mengingat peranannya membantu UMKM dalam rangka mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
"UMKM butuh modal dan butuh jaringan kalau itu dilakukan oleh Jamkrida yang kerja dengan tawaran Syariah, itu baru luar biasa bisa," ucapnya.
Jamkrida memiliki peran strategis sebagai industri penjaminan dalam turut serta dalam pembangunan, mengingat peranannya membantu UMKM dalam rangka mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Irwan Prayitno mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Komisaris dan Direksi PT. Jamkrida Sumbar yang sudah menunjukan kinerja yang baik dalam mengelola Perusahaan secara profesional dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Turut hadir dalam RUPS tersebut, antara lain Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumbar Benni Warlis, Kepala Bappeda Hansastri, SE. Ak. MM. CFrA., Kepala Biro Perekonomian Irsyad, kepala Biro Organisasi Sumbar Ahmad Zakri Bank Nagari dan seluruh pengurus, dewan komisaris, serta direksi PT Jamkrida Sumbar.
BIRO HUMAS SETDA SUMBAR
0 Comments